Metode Pengambilan Data Pengelolaan Pembelajaran

d. Nilai rata-rata aktivitas siswa diperoleh dengan rumus : Selanjutnya dalam menentukan kategori aktivitas siswa digunakan pedoman menurut Memes 2001 : 36 : nilai aktivitas siswa ≥ 75,6 aktif, jika 59,4 ≤ nilai aktivitas siswa 75,6 cukup aktif, nilai aktivitas siswa 59,4 kurang aktif.

2. Data Pengelolaan Pembelajaran Guru

Data aktivitas guru diperoleh dari lembar observasi yang diamati oleh guru mitra terhadap guru peneliti. Pengamatan dilakukan selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Data pengelolaan pembelajaran dari setiap siklus akan dianalisis seperti tabel 3.5. berikut ini : Tabel 3.5. Data Pengamatan Pembelajaran Guru No Aspek yang Diamati Penilaian 1 2 3 4 1. Persiapan 2. Kegiatan Pendahuluan 3. Kegiatan Inti 4. Kegiatan Penutup 5. Pengelolaan Waktu Kelas Jumlah Keterangan : 1. Kurang baik 3. Baik 2. Cukup baik 4. Sangat Baik Analisis data dilakukan dengan menghitung presentase ketercapaian dari masing- masing lembar instrument, dengan menggunakan rumus Sudijono2003 : 13 :

3. Data Hasil Belajar Siswa

Data hasil belajar siswa dibatasi pada aspek kognitif. Data kognitif siswa diambil dengan memberikan tes kepada siswa setiap akhir siklus pembelajaran berupa soal konsep dan aplikasinya yang mewakili tiap-tiap indikator dan kemudian akan dianalisis seperti Tabel 3.6 berikut: Tabel 3.6. Data Hasil Belajar Siswa No Nama Nilai Kategori TuntasBelum Tuntas Jumlah Rata-rata Proses analisis untuk data hasil belajar siswa adalah sebagai berikut : 1. Nilai hasil belajar siswa adalah : Nilai HB setiap siswa = HB 2. Nilai rata-rata hasil belajar siswa diperoleh dengan rumus : Selanjutnya dalam menentukan kategori hasil belajar siswa digunakan pedoman menurut Arikunto 2007: 245 : bila nilai siswa ≥ 66, maka dikategorikan baik. Bila 55 ≤ nilai siswa 66, maka dikategorikan cukup baik. Bila nilai siswa 55 maka dikategorikan kurang baik. Ketuntasan hasil belajar berdasarkan pada Kriteria Ketuntasan Minimum yaitu : Bila nilai siswa ≥ 60, maka dikategorikan tuntas T, bila nilai siswa 60, maka dikategorikan belum tuntas BT.

H. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan penelitian ini adalah adanya peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa yang ditunjukkan dari hasil penguasaan materi dan aktivitas siswa dari siklus ke siklus. Jumlah siswa yang mendapat nilai 60 atau lebih mengalami peningkatan dari siklus ke siklus maka dapat dikatakan proses pembelajaran berhasil. Dengan meningkatnya hasil belajar siswa dari siklus ke siklus berikutnya diharapkan hasil belajar PKn siswa kelas V juga meningkat.

Dokumen yang terkait

Perbandingan hasil belajar biologi dengan menggunakan metode pembelajaran cooperative learning tipe group investigation (GI) dan think pair share (TPS)

1 5 152

Peningkatan hasil belajar PKn melalui pendekatan Think-Pair-Share

0 9 153

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 4 METRO UTARA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 7 64

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI 7 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2012/ 2013

0 3 61

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) SISWA KELAS VB SD NEGERI 3 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 3 47

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V B SD NEGERI 10 METRO PUSAT

0 7 78

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn PADA MATERI GLOBALISASI DI KELAS IV SD NEGERI 04 PEGUNDAN PEMALANG

0 2 232

Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Thinks Pair Share Pada Siswa Kelas V Mi Manba’ul Falah Kabupaten Bogor

0 8 129

Penerapan Cooperative Learning Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SD Negeri Kalibanteng Kidul 01 Semarang.

0 0 1

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS KELAS V SD MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

0 0 14