Data Pengelolaan Pembelajaran Guru

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil tindakan dan refeleksi dari tiap siklus, diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Aktivitas siswa dalam pembelajaran cooperative learning menggunakan tipe TPS mengalami peningkatan pada siklus I nilai rata-rata aktivitas siswa sebesar 58,1 tergolong dalam kriteria kurang aktif, pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 15,6 menjadi 73,7tergolong dalam kriteria cukup aktif dan pada siklus III terjadi peningkatan sebesar 6,7 menjadi 80,4 dan tergolong dalam kriteria aktif. Hal ini disebabkan pada pembelajaran cooperative learning tipe TPS ini banyak melibatkan aktivitas siswa. 2. Rata-rata nilai hasil belajar PKN pada pembelajaran cooperative learning tipe TPS, pada siklus I nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah sebesar 40,6, pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 18,2 menjadi 58,8 dan pada siklus III mengalami peningkatan sebesar 12,4 menjadi 71,2. Berdasarkan data hasil peningkatan mengenai hasil belajar siswa yang dinilai oleh guru peneliti, dapat dikatakan bahwa penerapan pembelajaran cooperative learning tipe TPS pada materi peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah dapat meningkatkan hasil belajar siswa, hal ini disebabkan pada pembelajaran cooperative learning tipe TPS ini siswa dapat lebih memahami serta mengerti materi melalui penyelidikan baik itu dari buku pelajaran maupun praktikum yang dilakukan sehingga hasil belajarnya meningkat.

B. Saran

Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti memberikan saran sebagai berikut : 1. Guru diharapkan mampu memberikan penjelasan sebelum melaksanakan pembelajaran kepada siswa sehingga siswa mengerti dan memahami maksud pembelajaran cooperative learning tipe TPS agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. 2. Materi pembelajaran yang akan digunakan sebaiknya merupakan materi yang sesuai dengan pembelajaran cooperative learning tipe TPS sehingga akan lebih bermanfaat pada saat pembelajaran berlangsung. 3. Guru diharapkan dapat merinci setiap tahap kegiatan pembelajaran dengan pengaturan waktu yang tepat sehingga pembelajaran akan lebih teratur.

Dokumen yang terkait

Perbandingan hasil belajar biologi dengan menggunakan metode pembelajaran cooperative learning tipe group investigation (GI) dan think pair share (TPS)

1 5 152

Peningkatan hasil belajar PKn melalui pendekatan Think-Pair-Share

0 9 153

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 4 METRO UTARA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 7 64

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI 7 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2012/ 2013

0 3 61

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) SISWA KELAS VB SD NEGERI 3 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 3 47

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V B SD NEGERI 10 METRO PUSAT

0 7 78

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn PADA MATERI GLOBALISASI DI KELAS IV SD NEGERI 04 PEGUNDAN PEMALANG

0 2 232

Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Thinks Pair Share Pada Siswa Kelas V Mi Manba’ul Falah Kabupaten Bogor

0 8 129

Penerapan Cooperative Learning Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SD Negeri Kalibanteng Kidul 01 Semarang.

0 0 1

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS KELAS V SD MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

0 0 14