7
cukup tinggi dari koridor ini, didukung dengan adanya kereta api komuter yang selalu ramai penumpang di akhir pekan.
Berbekal dengan latar belakang permasalahan diatas maka, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian yang yang berjudul “Pengaruh Pengembangan Rel
Ganda Terhadap Efektifitas Pelayanan Penumpang Kereta Api Koridor Semarang - Tegal
”.
1.2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana tingkat efektifitas pelayanan moda transportasi kereta api jurusan
Semarang – Tegal setelah diberlakukannya rel ganda ?
2. Bagaimanakah persepsi penumpang kereta api setelah adanya rel ganda?
3. Adakah kendala yang dialami PT. KAI dalam pengembangan rel ganda?
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan utama yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah: 1.
Mengetahui tingkat efektifitas pengembangan rel ganda terhadap perjalanan transportasi kereta api koridor Semarang - Tegal.
2. Mengetahui persepsi penumpang kereta api terhadap pengembangan rel ganda.
3. Mengetahui kendala yang muncul ketika pengembangan rel ganda mulai
diberlakukan.
8
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini: a.
Manfaat teoritis Dari segi ilmiah, penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan
secara teoritis, dan untuk membantu mengembangkan teori transportasi terutama moda transportasi kereta api.
b. Manfaat Praktis
1. Bagi penulis
Penelitian yang akan dilakukan bertujuan untuk memenuhi syarat untuk mendapatkan gelar sarjana sains Universitas Negeri Semarang. Hasil
penelitian ini juga diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi penulis dan memahami kebijakan dan langkah yang dilakukan PT. KAI untuk
menarik dan memanjakan calon penumpang kereta api. 2.
Bagi pembaca Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan bacaan
dan perbandingan bagi pembaca yang sedang mengadakan penelitian geografi.
3. Bagi Pemerintah
Adanya penelitian di harapkan pemerintah meningkatkan efektifitas kereta api terutama dengan adanya rel ganda. Serta agar selalu
mempertimbangkan pengaruh-pengaruh dalam memberikan kebijakan terutama yang terkait dengan lingkungan dan masyarakat.
9
1.5. Batasan Istilah
Sebagai upaya untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai permasalahan yang ada dalam penelitian ini, maka dirasa perlu adanya batasan
istilah yang berkaitan dengan judul yang telah ditetapkan. Beberapa istilah yang perlu diberikan batasan adalah sebagai berikut.
1. Pelayanan adalah suatu aktivitas atau serangkaian aktivitas yang bersifat
tidak kasat mata tidak dapat diraba. Dalam penelitian ini pelayanan yang dimaksud adalah jasa pengangkutan manusia menggunakan moda
transportasi kereta api koridor Semarang - Tegal. Dalam penelitian ini dibatasi hanya pemindahan manusia karena manusia merupakan benda
bergerak dan memiliki perasaan sehingga dapat memberikan persepsi. 2.
Efektifitas secara umum menunjukan sampai seberapa jauh tercapainya suatu tujuan yang terlebih dahulu ditentukan yaitu dalam koridor
Semarang - Tegal. Dalam penelitian ini tingkat efektifitas dilihat dari daya angkut kereta api dan daya layan rel ganda. Selain itu efektifitas juga akan
dilihat dari sudut pandang penumpang kereta api. 3.
Jalur ganda atau double track adalah jalur kereta api yang jumlahnya dua atau lebih dengan tujuan agar masing-masing jalur digunakan untuk arah
yang berbeda. Hal ini dilakukan untuk menghindari kecelakaan kepala dengan kepala head on serta untuk meningkatkan kapasitas lintas dan
disamping itu juga bisa meningkatkan aksesibilitas bila terjadi gangguan terhadap salah satu jalur.
10
4. Pengertian istilah persepsi menurut KBBI adalah tanggapan penerimaan
langsung dari suatu serapan, proses seseorang mengetahui beberapa hal melalui panca inderanya. Persepsi dalam penelitian ini adalah tanggapan
penumpang kereta api mengenai pelayanan dan fasilitas yang ditawarkan PT KAI baik sebelum adanya rel ganda dan sesudah adanya rel ganda.
5. Penumpang adalah setiap orang yang diangkut ataupun yang harus
diangkut di dalam pesawat udara ataupun alat pengangkutan lainnya. Penumpang dalam penelitian ini adalah masyarakat yang pernah
menggunakan jasa transportasi kereta api sebelum dan sesudah adanya rel ganda.
6. Kendala adalah gangguan atau rintangan. Kendala dalam penelitian ini
adalah kendala saat pengerjaan jalur ganda baik dari kendala fisik maupun non fisik.
7. Koridor adalah jalur lalu lintas untuk menghubungkan antar dua kota atau
lebih. Koridor dalam penelitian ini adalah ruang diantara dua kota yang merupakan jalur lalu lintas kereta api.
11
BAB II LANDASAN TEORI