Kereta Api LANDASAN TEORI

25

2.5. Kereta Api

Menurut peraturan menteri nomor 47 tahun 2014, kereta api adalah sarana perkeretaapian dengan tenaga gerak, baik berjalan sendiri maupun dirangkaikan dengan sarana perkeretaapian lainnya, yang akan ataupun sedang bergerak di jalan rei yang terkait dengan perjalanan kereta api. Sedangkan perkeretaapian adalah satu kesatuan sistem yang terdiri atas prasarana, sarana, dan sumber daya manusia, serta norma, kriteria, persyaratan, dan prosedur untuk penyelenggaraan transportasi kereta api. KA kereta api merupakan salah satu alat transportasi yang dapat mengangkut penumpang dalam jumlah besar masal, memiliki kenyamanan keselamatan perjalanan yang lebih baik dan lebih sedikit halangannya dibandingkan dengan transportasi lain. Dalam upaya meningakatkan layanan jasa angkutan jalan rel pemerintah menempuh kebijakan sebagai berikut 1. Mengarahkan pengembangan perkeretaapian sebagai angkutan masal dan jarak jauh untuk mengurangi kemacetan dan kerusakan jalan antara lain dengan kereta api berteknologi tinggi. 2. Mengembangkan kapasitas jaringan kereta api secara bertahap menuju rel ganda dan mengaktifkan fungsi lintas yang potensial. 3. Meningkatkan kemudahan dan kenyamanan dalam pelayanan bagi penumpang, penjual karcis dan penambahan fasilitas umum pada kereta api dan Stasiun. 26 4. Meningkatkan efisiensi dan perbaikan pelayanan angkutan penumpang antar kota. Perencanaan konstruksi jalan rel baik jalur tunggal maupun jalur ganda harus direncanakan sedemikian rupa sehingga dapat dipertanggungjawabkan secara teknis, nonteknis, dan ekonomis. Secara teknis diartikan konstruksi jalan rel tersebut harus dapat dilalui kendaraan rel dengan tingkat kenyamanan tertentu selama umur konstruksinya. Secara nonteknis diartikan bahwa dalam pembangunan jalan rel tersebut harus memperhatikan kendala dan masalah- masalah yang dirasakan langsung maupun tidak langsung oleh masyarakat. Seperti halnya pembebasan tanah ataupun pengambilan hak penggunaan lahan PT KAI guna lahan area track baru yang selama ini dimanfaatkan oleh masyarakat, juga tingkat kebisingan yang timbul akibat pelaksanaan konstruksi dan operasionalnya kelak, serta konstruksi jalan rel tersebut tidak menimbulkan permasalahan sosial dan lingkungan sehingga masyarakat dapat menerima dengan baik dan tidak terganggu oleh keberadaannya. Secara ekonomis diharapkan agar pembangunan dan pemeliharaan konstruksi jalan rel tersebut dapat diselenggarakan dengan biaya sekecil mungkin namun masih dapat terjamin keamanan dan kenyamannya. Oleh karena itu kondisi struktur yang didesain harus sesuai dengan beban yang diterima. Sehingga bila volume kereta api yang melintas melebihi dari kapasitas jalur tersebut, maka harus dilakukan perkuatan struktur atau penambahan jalur menjadi jalur ganda. Desain 27 dilakukan dengan mengacu pada peraturan yang berlaku seperti PD.10, PM. 10,11,12 tahun 2011, PM 33 tahun 2011, PP.56, PP.72.

2.6. Pengertian Penumpang

Dokumen yang terkait

Pola Permukiman Masyarakat di Pinggiran Rel Kereta Api (Studi Kasus : Permukiman Lingkungan XII Jalan Arteri Ringroad Medan)

47 311 77

Analisa Tingkat Kebisingan Kereta Api Pada Jalan Rel Segmen Medan – Tebing Tinggi

22 178 85

Studi Pengaruh Perlintasan Sebidang Jalan Dengan Rel Kereta Api Terhadap Karakteristik Lalulintas (Studi Kasus: Perlintasan Kereta Api Jalan Sekip)

22 130 107

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, PERSEPSI NILAI, KEPUASAN, KEPERCAYAAN, DAN LOYALITAS PADA KERETA API KERETA REL DIESEL ELEKTRIK (KRDE) AC KALIGUNG MAS JURUSAN SEMARANG -TEGAL.

0 12 10

PERSEPSI PENUMPANG KERETA API TERHADAP TINGKAT PELAYANAN STASIUN TUGU PERSEPSI PENUMPANG KERETA API TERHADAP TINGKAT PELAYANAN STASIUN TUGU YOGYAKARTA.

0 3 12

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API SRIWEDARI Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Penumpang Kereta Api Sriwedari Di Stasiun Solo Balapan Jurusan Solo-Yogyakarta (Studi Kasus pada Penumpang Keret

0 8 13

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API SRIWEDARI Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Penumpang Kereta Api Sriwedari Di Stasiun Solo Balapan Jurusan Solo-Yogyakarta (Studi Kasus pada Penumpang Kereta

1 34 14

Perancangan Sistem Pengamanan Ganda pada Perlintasan Rel Kereta Api.

2 7 19

TINGKAT KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP PELAYANAN KERETA API KELAS EKONOMI (Studi Kasus Penumpang Kereta Api Kamandaka Jurusan Purwokerto-Semarang)

0 1 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Transportasi - TINGKAT KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP PELAYANAN KERETA API KELAS EKONOMI (Studi Kasus Penumpang Kereta Api Kamandaka Jurusan Purwokerto-Semarang) - repository perpustakaan

0 1 14