Metode Analisis Data METODE PENELITIAN
36
3.4.2. Persepsi Penumpang Kereta Api
Pengolahan data kuisioner persepsi penumpang kereta api menggunakan perangkat lunak Microsoft exel. Data yang sudah didapat dari responden akan
diolah menggunakan Microsoft exel dengan pembobotan pada tiap persepsi penumpang mengenai adanya rel ganda. Data ini kemudian akan dianalisis
menggunakan metode persentase untuk mengetahui berapa besar peserta yang merasa puas dengan pelayanan kereta api setelah adanya rel ganda.
Untuk mengetahui persepsi dari penumpang kereta api digunakan beberapa variabel yaitu:
a. Kesesuaian harapan dengan realitas yang didapatkan dari adanya rel
ganda. b.
Pelayanan kereta api setelah adanya rel ganda. c.
Fasilitas yang disediakan seiring adanya rel ganda. Karena model kuisioner yang digunakan adalah kuisioner terbuka, maka
dalam penelitian ini dilakukan penyederhanaan tanggapan yang diperoleh. Untuk penyederhanaan
digunakan analisis
statistik deskriptif
yaitu dengan
menggunakan metode skoring. Data kuisioner akan dimasukan kedalam 3 kelas dengan menggunakan simbol 1 untuk menyatakan setuju dan 0 untuk menyatakan
tidak setuju. Setelah dikelompokan kemudian dihitung presentase untuk tiap kelas guna menunjukan tingkat kepuasan penumpang kereta api dari tiap variabel.
37
3.4.3. Kendala Pengembangan Rel Ganda Untuk kendala dalam pengembangan rel ganda adalah kendala yang
dialami oleh satuan kerja yang didapatkan dari wawancara dengan pihak terkait dan referensi beberapa buku yang kemudian dirangkum menggunakan analisis
deskriptif dengan mengelompokan kendala menjadi 2, yaitu a.
Kendala fisik Kendala fisik ini adalah kendala yang dihadapi karena adanya halangan
secara fisik seperti kondisi tanah, topografi, dan lingkungan disekitar kawasan yang akan dibangun rel ganda. Kendala fisik ini mempengaruhi
konstruksi dan penempatan rel. b.
Kendala non-fisik Kendala non-fisik adalah kendala yang dialami karena faktor-faktor lain
seperti ketersediaan lahan, alat penunjang, serta gangguan lainnya. Kendala non-fisik ini juga termasuk masalah pembebasan lahan yang
merupakan kendala paling utama sebelum pengembangan jalur ganda dilakukan.
40