Tugas Proses Terjadinya Erosi dan Faktor Penyebab Erosi, Proses Terjadinya Erosi

248 Cara Kerja 1. Pilih lokasi lahan yang akan diamati terjadinya erosi. 2. Dengarkan penjelasan dari guru pengampu Anda tentang erosi, dan tugas yang harus dilakukan. 3. Amati erosi tanah yang terjadi, tentuk bentuk erosi yang terjadi pada lahan tersebut. 4. Ambil gambar bentuk erosi yang terjadi pada lahan tersebut. 5. Buat laporan hasil kegiatan praktik Anda dan presentasikan di depan kelas.

4.2 Tugas Proses Terjadinya Erosi dan Faktor Penyebab Erosi, Proses Terjadinya Erosi

Tugas ini bisa dilakukan secara individual maupun kelompok. Pahami materi pada Kegiatan Pembelajaran 3 tentang Erosi Lahan Pertanian pada sub Proses Terjadinya Erosi. Tanyakan kepada guru, apabila ada hal-hal yang kurang dipahami. Cari informasi dari berbagai sumber informasi tentang Proses Terjadinya Erosi. Setelah didapatkan berbagai informasi tentang Proses Terjadinya Erosi, buat rangkuman dan laporan atau bisa dipresentasikan di depan kelas. Dengan bimbingan guru, informasi yang diperoleh dapat digunakan untuk melengkapi informasi yang ada pada buku teks ini. Kemudian lakukan tugas yang ada pada Lembar Kerja Praktik berikut. Lembar Kerja Praktik Pengamatan Proses Erosi Pendahuluan Erosi adalah proses perpindahan tanah akibat curah hujan. Banyak sedikitnya tanah yang terbawa bersama aliran permukaan, sangat dipengaruhi oleh banyak faktor. Secara umum faktor yang menjadi penyebab dan mempengaruhi terjadinya erosi adalah 1 iklim, 2 249 kondisi tanah 3 bentuk wilayah topografi, 4 tanaman pemutup tanah vegetasi, dan 5 kegiatan atau perlakuan manusia terhadap tanah. Tujuan Praktik ini bertujuan agar peserta didik mampu memahami proses terjadinya erosi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, bila disediakan fasilitas yang dilengkapi dengan alat dan bahan yang digunakan. Alat dan Bahan Alat-alat yang digunakan dalam kegiatan ini adalah; • Grafik hujan • Gelas Ukur • Meteran • Alat tulis dan kalkulator Bahan yang digunakan • Data curah hujan. Cara Kerja: Menghitung kedalaman Curah Hujan 1. Ukurlah luas penampang corong penakar curah hujan mm 2 . 2. Ukur volume curah hujan yang tertampung dengan menggunakan gelas ukur mm 3 . 3. Konversi volume menjadi kedalaman d curah hujan dengan menggunakan rumus 2 mm corong penampang luas 3 mm volume dmm = Menghitung EI 30 dari Tabel Curah Hujan 1. Amati grafik hujan dan catat kejadian hujan, jumlah hujan dan lama kejadian hujan. 2. Hitung jumlah hujan pada setiap kejadian hujan, intensitas hujan, I30 lihat grafik, Energi kinetik hujan dan EI30. 250 3. Hitung besarnya energi kinetik hujan E dinyatakan dalam ton- meter per hektar per cm hujan dihitung dengan persamaan : E = 210 + 89 log i 4. Hitung besarnya EI 30 dengan persamaan: 100 30 I x kinetik Energi 30 EI ∑ = Pengukuran Jumlah Tanah Tererosi 1. Buatlah bagan percobaan seperti pada gambar di atas. 2. Curahkan air dengan menggunakan penyemprot taman atau kamar mandi pada bagan percobaan 3. Air yang masuk ke dalam bak dan drum penampung diendapkan 4. Tanah yang mengendap dipisahkan, masing-masing dikering udarakan selama satu hari kemudian ditimbang beratnya, misal berat tanah pada bak A1 kg dan pada drum A2 kg. 5. Dari masing-masing tanah tersebut diambil sampel sebanyak berat tertentu B1 kg dari A1 dan B2 kg dari A2, kemudian dikeringkan dalam oven pada suhu 1050 C sampai beratnya konstan, misal C1 dari B1 dan C2 dari B2. 6. Hitung Berat tanah tererosi dalam bak E1 dan berat tanah tererosi dalam drum E2 dengan jumlah lubang sebanyak n adalah : 251 E1 = C1B1 x A1 kgplot E2 = C2B2 x A2 kgplot 7. Hitung berat total tanah tererosi pada kejadian hujan tersebut adalah : Et = E1 + n x E2 kgplot Pengukuran Volume Aliran Permukaan Runn Off Volume aliran permukaan diukur dari setiap kejadian hujan yang menimbulkan aliran permukaan. Dari setiap petak ditetapkan dengan mengukur volume air dalam bak penampung V1 dan drum V2 dengan volume tanah yang mengendap Vt. Volume aliran permukaan dapat ditentukan sebagai berikut : V = V 1 + n x V 2 Vt grcm tanah BD gram tanah Berat Vt 3 = V1 = tinggi air di bak x luas penampang bak V2 = tinggi air di drum x luas penampang drum Pengukuran BD tanah gramcm3 1. Ambil sampel tanah kering mutlak dan timbang, misal beratnya adalah A gram. 2. Masukan kedalam gelas ukur berisi air sehingga terbaca perubahan volume air ∆ V. 3. Hitung BD tanah dengan menggunakan persamaan; cm n volume Pertambaha gram A h Berat tana tanah BD 3 = 252

4.3 Tugas Pengendalian Erosi Tanah Pertanian Pengendalian Erosi Lahan Pertanian