Cara Pengambilan Sampel Tanah Terganggu Pengamatan Penampang Tanah

179 2 Letakan ring sampel tegak lurus bagian runcing menghadap ke bawah pada lapisan tanah tersebut. 3 Tekan ring sampel sampai ¾ bagiannya masuk ke dalam tanah. 4 Letakkan ring sampel lain tepat di atas ring sampel pertama, kemudian tekan lagi sampai bagian bawah dari ring sampel kedua masuk ke dalam tanah 10 cm. 5 Gali ring sampel beserta tanah di dalamnya dengan skop atau linggis. 6 Pisahkan ring sampel kedua dari ring sampel pertama dengan hati-hati, jangan sampai tanah yang sudah ada dalam ring sampel retak, kemudian potonglah kelebihan tanah yang ada pada permukaan dan bawah ring sampel sampai permukaan rata dengan permukaan ring sampel. 7 Tutup ring sampel dengan plastik, lalu simpan dalam kotak khusus yang sudah disediakan.

d. Cara Pengambilan Sampel Tanah Terganggu

1 Ambillah tanah dengan sendok tanah atau pisau sesuai dengan lapisan yang akan diambil, mulailah dengan lapisan paling bawah. 2 Masukkan dalam kantong plastik yang telah di beri label.

e. Pengamatan Penampang Tanah

1. Lakukan orientasi pada seluruh penampang tanah dan perhatikan adanya perbedaan-perbedaan sifat tanah dalam setiap lapisan tanah. 2. Gunakan pisau ditangan kanan untuk menusuk nusuk atau mencukil-cukil dinding penampang yang akan dideskripsi, untuk mengetahui perbedaan kekerasan atau kepadatan dari keseluruhan penampang. Sementara itu dengan tangan kiri untuk merasakan perbedaan tekstur dengan meremasremas tanahnya. 3. Tarik batas berdasarkan perbedaan-perbedaan yang dirasakan dan dilihat. Jika warna dan tekstur sama, maka perbedaan struktur, konsistensi, dan kandungan bahan kasar digunakan sebagai dasar penarikan batas lapisan. 180 4. Pasang meteran, sehingga bisa diketahui kedalaman dan ketebalan tiap lapisan dan diberi nomor. 5. Selanjutnya dilakukan deskripsi dan pencatatan hasil deskripsi antara lain: • Tiap lapisanHorizon ditentukan kedalaman dan ketebalannya, diberi nomor, misalnya A 10I 0-30 cm. Artinya nomor pengamatan dari pemeta A yang ke 10, lapisan I, kedalaman 0-30 cm. • Tiap batas lapisanHorizon ditentukan kejelasan dan topografinya. Misalnya kejelasannya adalah jelas clear dan topografi rata smooth. • Tiap lapisanHorizon berturut-turut dari atas ke bawah ditentukan sekaligus warna, tekstur, struktur, konsistensi dan karatannya. warna matriks danatau karatan ditentukan berdasarkan satuan-satuan dalam buku standar warna Munsell Soil Color Chart, misalnya 10YR 31. • Tekstur ditentukan berdasarkan kelas tekstur 12 fraksi, misalnya: pasir sand, pasir berlempung loamy sand, liat clay, liat berdebu silty clay. • Struksur tanah yang diamati meliputi bentuk, ukuran, dan tingkat perkembangan. • Konsistensi ditentukan berdasarkan keadaan basah, lembab atau kering. • Karatan yang diamati meliputi kadar, ukuran, bandingan, batas, dan bentuk. • Seluruh penampang diamati berturut-turut keadaan perakaran, padas, kandungan CaCO 3 , bahan organik, corak istimewa lain, dan ada tidaknya substratum. • Dari keterangan-keterangan tersebut dapat diisi simbol dari tiap lapisan Horizon. • Ciri-ciri tertentu dapat digunakan sebagai pembeda Seri atau Macam tanah di lain tempat. 181

f. Pengamatan Faktor-faktor Pembentuk Tanah