Tugas Konsistensi Tanah Cara Kerja

111 Berat labu ukur = A g Berat labu + tanah = B g Berat tanah = B A g air BJ Air Berat 100 tanah Volume − = 100 x BJ BI 1 Total Pori Ruang     − =

4.4 Tugas Konsistensi Tanah

Tugas ini bisa dilakukan secara individual maupun kelompok. Pahami materi pada Kegiatan Pembelajaran 1 tentang Peranan Tanah sebagai Sumberdaya Alam Bidang Pertanian sub Konsistensi Tanah. Tanyakan kepada guru, apabila ada hal-hal yang kurang dipahami. Cari informasi dari berbagai sumber informasi tentang konsistensi tanah. Setelah didapatkan berbagai informasi tentang konsistensi tanah, buat rangkuman dan laporan atau bisa dipresentasikan di depan kelas. Dengan bimbingan guru, informasi yang diperoleh dapat digunakan untuk melengkapi informasi yang ada pada buku teks ini. Lakukan tugas yang ada pada Lembar Kerja Praktik berikut. Lembar Kerja Praktik Analisa Konsistensi Tanah Pendahuluan Konsistensi tanah merupakan ketahanan tanah terhadap perubahan bentuk atau tekanan. Keadaan ini ditentukan oleh sifat adhesi dan kohesi. Meskipun struktur menentukan bentuk, ukuran dan agregasi alami tanah tertentu, konsistensi tetap menentukan kekuatan dan 112 keadaan alami gaya-gaya di antara partikel. Konsistensi itu penting untuk dipertimbangkan dalam pengolahan tanah. Tanah liat dapat menjadi begitu lekat bila basah seperti membuat tajak atau sangat sukar dibajak. Konsistensi sangatlah penting dalam menentukan daya guna tanah secara praktis. Konsistensi dipakai untuk menggambarkan sifat tanah yang sangat penting yaitu hubungannya dengan pengolahan tanah dan pemadatan mesin pertanian. Dengan mengetahui konsistensi tanah, akan mempermudah pengolahan tanah karena tiap tanah mempunyai konsistensi yang berbeda-beda. Tujuan Praktik ini bertujuan agar peserta didik mampu menentukan konsistensi tanah, bila disediakan sebidang lahan dilengkapi dengan alat dan bahan yang digunakan. Alat dan Bahan a. Alat  Timbangan.  Nampan plastic.  Botol semperot.  Kain lap.  Buku cacatan. b. Bahan • Contoh tanah • Air Cara Kerja Penetapan Konsistensi Tanah dalam keadaan basah Penetapan kelekatan tanah 1. Ambil sampel tanah sebesar ibu jari 2. Basahi dengan air sehingga kondisi dalam keadaan basah yang cukup 113 3. Letakkan diantara ibu jari dan jari telunjuk, dan bandingkan daya lekatnya dengan kondisi berikut; a Tidak melekat, apabila tidak ada tanah yang tertinggal pada ibu jari dan telunjuk. b Agak melekat, apabila kedua jari dilepaskan, sebagian tanah tertinggal pada salah satu jari. c Lekat, apabila kedua jari direnggangkan, tanah tertinggal pada kedua jari. d Sangat lekat, bila kedua jari direnggangkan, tanah melekat sekali sehingga sukar untuk dilepaskan. Penetapan Plastisitas Tanah 1. Ambil sampel tanah sebesar ibu jari 2. Basahi dengan air sehingga kondisi dalam keadaan basah yang cukup 3. Letakkan diantara ibu jari dan jari telunjuk, dan dipirit, dipelintir dan ditekan untuk merubah bentuknya. 4. Bandingkan konsistensinya dengan kondisi berikut : a Tidak plastis, tanah tak dapat berbentuk gelintiran tanah. Massa tanah mudah berubah bentuk. b Agak plastis, terbentuk gelintiran tanah. Massa tanah mudah berubah bentuk. c Sangat plastis, tanah dapat terbentuk gelintiran tanah. Massa tanah tahan terhadap tekanan. Penetapan Konsistensi Tanah dalam Keadaan Lembab Penetapan ketahanan tanah terhadap perubahan bentuk 1. Ambil sampel tanah sebesar ibu jari 2. Basahi dengan air sehingga kondisinya dalam keadaan lembab yang cukup 3. Letakkan sampel tanah ditelapak tangan dan remas-remas. 114 4. Bandingkan konsistensinya dengan kondisi berikut : a Lepas, jika butir-butir tanah terlepas satu dengan lainnya. Tidak terikat dan melekat bila ditekan. b Sangat gembur, jika tanah dengan sedikit tekanan, mudah terlepas, digenggam mudah menggumpal, melekat bila ditekan. c Gembur, jika tanah diremas dapat terurai, bila digenggam massa tanah menggumpal, melekat bila ditekan. d Teguh, jika massa tanah tahan terhadap remasan, hancur dengan tekanan besar. e Sangat teguh, jika massa tanah tahan terhadap remasan, tidak mudah berubah bentuk. Penetapan Konsistensi Tanah dalam Keadaan Kering 1. Ambil sampel tanah sebesar ibu jari 2. Jangan dibasahi dengan air, dan biarkan kondisinya dalam keadaan kering 3. Letakkan sampel tanah ditelapak tangan dan remas-remas. 4. Bandingkan konsistensinya dengan kondisi berikut : a Lepas, jika butir-butir tanah terlepas satu dengan lainnya. Tidak terikat. b Lunak, jika tanah dengan sedikit tekanan antara jari tangan, tanah mudah terurai menjadi butir kecil. c Agak keras, jika tanah agak tahan terhadap tekanan, massa tanah rapuh. d Keras, jika tanah tahan terhadap tekanan, massa tanah dapat dipatahkan dengan tangan tidak dengan jari. e Sangat keras, jika tanah tahan terhadap tekanan, massa sukar dipatahkan dengan tangan. f Sangat keras sekali, jika tanah sangat tahan terhadap tekanan. Massa tanah tidak dapat dipecahkan dengan tangan. 115

4.5 Tugas Warna Tanah