Test Formatif Pengertian Erosi Test Formatif Proses Terjadinya Erosi dan Faktor Penyebab Erosi, Test Formatif Pengendalian Erosi Tanah Pertanian

254

5. Test Formatif

5.1 Test Formatif Pengertian Erosi

a. Apa yang dimaksud dengan erosi ? b. Apa yang dimaksud dengan erosi alamiah dan erosi dipercepat ? c. Jelaskan jenis-jenis erosi ? d. Sebutkan tahap-tahap terjadinya proses erosi

5.2 Test Formatif Proses Terjadinya Erosi dan Faktor Penyebab Erosi,

a. Mengapa di daerah trospis curah hujan merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap proses erosi ? b. Bagaimana peranan suhu mempengauhi proses erosi ? c. Apa yang dimaksud dengan intensitas hujan ? d. Apa sebab tidak semua hujan dapat menyebabkan erosi ? e. Berapa ketinggian minimal hujan yang dapat menyebabkan erosi bila ditinjau dari energy kineteik hujan? f. Apa yang dimaksud dengan erosivitas hujan ? g. Apa yang dimaksud dengan erodibilitas tanah ? h. Apa yang dimaksud dengan EI 30 ?

5.3 Test Formatif Pengendalian Erosi Tanah Pertanian

a. Apa yang dimaksud dengan pengendalian erosi tanah pertanian ? b. Apa yang dimaksud dengan konservasi tanah ? c. Jelaskan prinsip-prinsip pengendalian erosi tanah d. Jelaskan cara-cara pengendalian erosi tanah 255 Kunci Jawaban Kunci Jawaban Pengertian Erosi a. Erosi atau pengikisan tanah adalah proses penghanyutan tanah oleh pengaruh kekuatan air dan angin, baik yang berlangsung secara alami maupun sebagai akibat campur tangan tindakan atau perbuatan manusia. b. Erosi alamiah adalah jenis erosi yang berlangsung secara alamiah dan terjadi secara normal di lapangan tanpa ada pengaruh campur tangan manusia, sedangkan erosi dipercepat adalah proses erosi yang kejadiannya dipercepat akibat tindakan atau perbuatan manusia yang bersifat negatif, atau karena adanya kesalahan dalam pengelolaan tanah pertanian. Jadi dalam hal ini manusia membantu mempercepat terjadinya erosi tersebut. c. Erosi dibedakan menjadi 4 yaitu 1 erosi permukaan tanah sheet erosion, 2 erosi alur rill erosion, 3 erosi parit gully erosion dan 4 erosi tebing sungai stream bank erosion d. Proses erosi melalui tahap-tahap sebagai berikut, 1 Pemecahan agregat atau bongkah tanah menjadi partikel-partikel tanah yang berukuran kecil, 2 Pemindahan partikel tanah, baik dengan melalui penghanyutan oleh air maupun karena kekutan angin, 3 Pengendapan partikel tanah yang terpindahkan atau terangkut ke tempat-tempat yang lebih rendah atau di dasar sungai atau waduk. Kunci Jawaban Proses Terjadinya Erosi dan Faktor Penyebab Erosi, a. Karena curah hujan dan intensitas hujan mempunyai daya penghancuran yang sangat besar terhadap lepasnya atau terurainya agregat tanah hingga menjadi partikel yang lebih kecil yang mudah terhanyutkan dibandingkan faktor-faktor yang lain. b. Arena suhu akan mempercepat terjadinya proses pelapukan bahan mineral atau unsur hara dan bahan organik yang terdapat pada tanah. Dengan terjadinya proses pelapukan tersebut, maka mineral dan 256 bahan organic akan mudah hancur dan hanyut bersama dengan alira permukaan. c. Intensitas hujan adalah besarnya curah hujan yang jatuh di suatu daerah atau kawasan dalam suatu waktu yang singkat, misalnya dalam waktu 5, 10, 15 atau 30 menit yang dinyatakan dalam satuan milimeter per jam atau sentimeter per jam. d. Hujan dapat menyebabkan erosi, jika dapat membentuk aliran permukaan minimal 20 mm. e. Energi kinetik hujan dapat menyebabkan terjadinya erosi jika ketinggiannya minimal 5 m, dan mencapai nilai maksimum pada ketinggian di atas 20 meter. f. Erosivitas hujan adalah sifat kemampuan hujan yang dapat menyebabkan terjadinya erosi yang besarnya tergantung pada ukuran buiran hujan, kecepatan jatuh hujan dan intensitas hujan. g. Erodibilitas tanah adalah sifat tanah kepekaan suatu tanah terhadap terjadinya erosi. h. EI30 adalah suatu angka indeks curah hujan yang menyebabkan terjadinya erosi yaitu perkalian antara energy hujan total dengan intensitas hujan maksimum yang terjadi selama 30 menit. Kunci Jawaban Pengendalian Erosi Tanah Pertanian a. Pengendalian erosi dapat diartikan sebagai usaha pencegahan kerusakan tanah dengan cara mengupayakan ketahanan tanah terhadap erosi dan mengurangi sifat erosi hujan dan aliran permukaan. b. Konservasi tanah diartikan sebagai usaha untuk merancang pendayagunaan tanah bagi kebutuhan jangka pendek serta melindunginya agar dapat dimanfaatkan untuk jangka panjang. c. Prinsip-prinsip pengendalian erosi tanah adalah 1 Memperbesar ketahanan permukaan tanah terhadap erosi, sehingga lapisan permukaan tanah tahan terhadap tumbukan butir-butir hujan, 2 Memperbesar kapasitas masuknya air infiltrasi ke dalam tanah, 257 sehingga dengan meningkatnya laju infiltrasi akan mengurangi aliran permukaan, 3 Memperkecil aliran permukaan agar daya kikisnya terhadap tanah yang dilewati dapat diperkecil, 4 Memperbesar ketahanan lapisan tanah sehingga daya rusak dan daya angkut aliran permukaan terhadap tanah diperkecil. d. Usaha pengendalian erosi atau usaha konservasi tanah dapat dilaksanakan dengan tiga cara, yaitu 1 cara vegetatif atau biologi, 2 cara mekanik dan 3 cara kimia dengan menggunakan bahan pemantap tanah soil conditioner.

C. Penilaian

Pada Kegiatan Pembelajaran 3 tentang Erosi Lahan Pertanian, penilaian kompetensi peserta didik dilakukan terhadap komponen berikut, yaitu penilaian sikap, penilaian pengetahuan dan penilaian keterampilan.

1. Penilaian Sikap

Penilaian sikap terdiri dari Penilaian Sikap Spiritual dan Sikap Sosial Teliti. Lembaran ini diisi oleh gurupeserta didikteman peserta didik, untuk menilai sikap peserta didik. Berilah tanda cek pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria rubrik sebagai berikut : 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan