Bermacam – macam Arus Medan Mengapa perlu adanya arus medan mula pada alternator ?

145 2. Arus medan dengan relai A Warnailah arus medan Fungsi : KK “on”, motor mati  relay bekerja arus mengalir dari + bateray Relay regulator  rotor  masa motor hidup, arus medan mengalir dari B+ alternator Keuntungan : Bila terjadi rugi tegangan pada kunci kontak tegangan pengisian masih sesuai Kerugian :  KK “on” arus medan tetap mengalir  Tidak mungkin memasang lampu kontrol pengisian 3. Arus medan dengan relai B Warnailah arus medan Fungsi : KK “on” motor mati arus medan mula mengalir dari + bateray, KK lampu kontrol  regulator  rotor masa lampu menyala - Motor hidup, tegangan N mampu mengaktifkan relay arus medan melalui relay Catatan untuk lampu kontrol : Alternator 6V min. 1,2 W Alternator 12V min. 2 W Alternator 24V min. 3 W Keuntungan : KK “on” mesin mati, rotor tak panas - Jika terjadi rugi tegangan pada KK, tegangan pengisian masih sesuai 146 Tekni k Kel istrik an Ke ndara an Ri ngan KK o esi ati, arus eda ula e galir dari + batery  KK  lampu  regulator  rotor  masa. Motor hidup arus medan dari D + alternator KK o otor ati, rotor tidak pa as. KK o  motor mati, arus medan mula mengalir dari KK  lampu  regulator  rotor  masa . Mesin hidup arus medan mengalir dari B + alternator. : KK o otor ulai ati, ‘otor tidak pa as Terjadi rugi tegangan pada saluran 147

10. Syarat Pengisian, Cara Mengukur dan Tabel Syarat Pengisian

3 hal utama yang harus disesuaikan : 1. Daya pemakai 2. Kapasitas bateray 3. Daya alternator Menghitung daya dan arus pemakai P p alternator 14 volt Pemakai tetapfaktor 1,0 PP1 Watt Pemakai tidak tetap PP2 Daya Watt Faktor Daya rata – rata watt Pengapian 20 Kipas listrik 80 0,5 40 Pompa bensin listrik 170 Pemanas kaca 60 0,5 30 Radio 12 Penghapus kaca 80 0,25 20 Lampu dekat 100 Kipas radiator listrik 120 0,70 84 Lampu kota 40 Lampu jauh tambahan 110 0,10 11 Lampu nomor 10 Lampu kabut 110 0,10 11 Lampu panel 8 Lampu parkir 42 0,70 29,4 Lampu tanda samping 16 Lampu tanda belok 84 0,70 58,2 Jumlah daya pemakai tetap Jumlah daya pemakai tidak tetap PP = PP 1 + PP 2 ----- PP = ______________Watt Arus pemakai IP = ----- IP = ______________Amper P P 14 V 148 Menentukan daya alternator 14 Volt PA PA = 14 Volt x Ip Berdasarkan pengalaman teknik dibuat tabel. Daya pemakai PP 14 Volt 250 250... 350 350... 450 450... 550 550... 675 675... 800 800... 950 Arus alternator IA 28 35 45 55 65 75 90 Menentukan kapasitas baterai dari segi alternator Kapasitas baterai arus alternator x 1 jam. Bila kapasitas baterai tidak sesuai : a Terlalu kecil ; baterai cepat penuh b Terlalu besar ; baterai lama penuh Cara pengukuran Rangkaikanlah Ampermeter dan Voltmeter pada sistem pengisian P = Lampu indicator U = Tegangan alternator T = Variabel resistor A = Arus alternator