Pengontrolan dan Perbaikan Stator dan Rotor
182
Pemeriksaan putus tidaknya gulungan menggunakan baterai dan lampu pada tiap
ujung gulungan Lampu menyala ------------ baik
Pemeriksaan hubungan singkat pada massa menggunakan tegangan bolak – balik 110 Volt
dan lampu 15 Watt antara tiap ujung gulungan dengan pol stator
Lampu tidak menyala -------- baik
b Pemeriksaan rotor Pemeriksaan hubungan singkat antara
gulungan menggunakan Ohmmeter Pemeriksaan putus tidaknya gulungan rotor
dengan baterai dan lampu Lampu menyala ---------- baik
183
Pemeriksaan hubungan singkat pada massa mengunakan tegangan bolak –
balik 110 Volt dan lampu antara ujung gulungan dengan pol rotor
Lampu tidak menyala --------- baik Pemeriksaan keausan dan keolengan
rotor menggunakan dial indikator :
Batas keausan diameter cincin komutator sesuai manual
Batas keolengan cincin komutator 0,03 mm
Batas keolengan permukaan pol rotor 0,05 mm
Bila cincin komutator oleng atau tidak rata dapat diratakan dengan
mesin bubut
dengan syarat
diameter masih sesuai manual
Bila keausan diameter tidak sesuai lagi dengan manual perlu diganti
dengan cincin komutator yang baru
Lepas ujung – ujung gulungan rotor dari cincin komutator dengan solder
184
Tarik cincin komutator dari poros rotor menggunakan traker
Pres cincin komutator yang baru pada poros rotor menggunakan alat pres
ujung gulungan harus masuk di dalam cincin komutator
Solder kembali ujung – ujung gulungan
stator pada
cincin komutator. Bila hasil solderan tidak
rata, ratakan dengan mesin bubut. Lem ujung gulungan dengan pol rotor
PETUNJUK :
Bila gulungan stator rotor rusak tetapi pol stator rotor masih baik, maka bisa diperbaiki dengan cara melilit gulungan baru
Bila pol rotor dan stator korosi bisa dibersihkan dengan kertas gosok
Bila pol rotor rusak harus diganti rotor baru
185