Rotor. Stator Diode. Pengatur arus

119 Stator disusun dari stator core dan kumparan stator stator coil. Stator dilindungi bagian depan dan bagian belakang dari frame. Stator coil terdiri dari kawat tembaga yang dilapisi dengan lapisan tipis yang bersifat sebagai insulator. Di bagian dalam ada slot-slot yang mana terdiri dari 3 kumparan yang bebas independent . Inti stator bertugas sebagai saluran garis-garis gaya magnet dari pole core ke hasil yang efektip stator coil.

3. Diode.

Gambar 6-31 Diode Diode terdiri atas diode position dan diode negatip. Tiap tiga diode diikat dam masing – masing pemegang diode. lihat gambar . Arus yang dibangkitkan oleh alternator dikirim dari sisi pemegang positip dan juga ujung dari framenya semua terisolasi.selama penyearahan, diode-diode akan memnjadi panas selanjutnya diode holders bertindak meradiasikan panas ini dan menjegah diode dari panas yang berlebihan. 120 Rumah bantalan muka Rumah bantalan belakang Rumah Alternator Fungsi : Menyediakan tempat berputar bagi startor dengan celah sekecil mungkin Kipas Pendingin Fungsi :  Mendinginkan dioda-dioda  Putaran pulley dapat dibolak- balik Fungsi :  Mendinginkan dioda-dioda  Putaran pulley tidak dapat dibolak- balik Roda Puli 121 Fungsi :  Memindahkan tenaga putar dari mesin ke rotor  Menentukan perbandingan putaran mesin dengan alternator Contoh : Putaran mesin maksimum 6.000 Rpm Putaran alternator maksimum 10.000 Rpm Pertanyaan : Hitunglah perbandingan putaran 6.000 : 10.000 = 6 : 10 = 3 : 5 Pertanyaan : kalau putaran idle mesin 800 Rpm, berapa putaran alternator ? 800 x 53 = 40003 =  1333 Rpm Pertanyaan : Kalau diameter puli mesin 170 mm, berapa diameter puli alternator ? 170 : 53 = 170 x 35 = 102 mm 122 4.Tugas Alternator dan Perbedaannya dengan Generator Tugas Alternator : Saat mesin hidup, sebagai  Sumber energi untuk seluruh kebutuhan energi listrik dalam mobil  Pengisi baterai agar selalu siap pakai Alternator pertama kali dibuat pada tahun : 1967 Karena dapat diproduksi dioda penyearah berdaya besar. Perbedaan prinsip kerja alternator dengan generator Kumparan pembangkit Kumparan medan Penyearah Produksi arus Keuntungan Kerugian Alternator  Diam  Berputar  Dioda  Tidak diregulasi  Pada putaran rendah tegangan cukup  Tidak perlu tempat yang luas  Bila hubung singkat alternator rusak Generator  Berputar  Diam  Komutator  Perlu diregulasi  Jika hubung singkat generator aman  Pada putaran rendah tegangan kecil  Perlu tempat relatif luas 123 Prinsip Pembangkit Tegangan Keterangan : 1. Volt meter 2. Rotor magnet 3. Kumparan pembangkit 4. Medan magnet 5. Poros rotor 124 125 Dengan magnet permanen menghasilkan tegangan rendah Dengan magnet listrik di peroleh tegangan tinggi Dengan medan magnet yang kuat menambah pool magnet menghasilkan tegangan tinggi frekuensi rapat 3 pasang pol medan magnet permanen 3 pasang pol medan magnet listrik 6 pasang pol medan magnet listrik 126 Konstruksi Rotor 1. Kumparan medan 2. Poros Rotor 1. Kuku – kuku magnet 2. Kumparan magnet 3. Poros rotor Pembentukan medan magnet pada rotor 1 2 2 1 1 127

5. Pembangian Listrik 3 Pase dengan Rangkaian Bintang dan Segitiga Arti pembangkit listrik 3 pase

Pembangkit listrik dari 3 sumber Pembangkit 3 phase dengan 1 pasang pada magnet rotor membutuhkan 3 pasang pada stater Pembangkit 3 phase dengan 6 pasang pol magnet rotor membutuhkan 3 6 = 18 pasang pol stator. 128 Tekni k Kel istrik an Ke ndara an Ri ngan RANGKAIAN SEGITIGA Hubungkanlah tiap ujung kumparan sesuai rangkaian segitiga Kumparan medan