Sikat arang Komutator Pegas sikat Tutup bagian belakang
28
Tekni k Kel
istrik an Ke
ndara
an Ri ngan
Starter dorong dan sekrup elektromagnetis dengan Starter dorong dan sekrup elektromagnetis dengan
Roda gigi reduksi dan motor seri roda gigi planet dan motor
magnet permanen
Keterangan 1. Kumparan medan
5. Kopling jalan be bas
2. Anker 6. Roda gigi reduksi 2
Keuntungan 3. Roda gigi reduksi 1 7. Pegas Pengembali
⇨ Berat konstruksi menjadi
lebih kecil ± 40
4. Pinion 8. Plunyer
⇨ Momen putar menjadi lebih besar ± 10 ⇨ Bentuk menjadi lebih kecil sehingga lebih praktis
Keuntungan : - Momen putar pada pinion lebih besar
Kerugian :
- Banyak memerlukan bantalan
29
Motor Starter Reduksi
menghasilkan momen putir yang lebih kuat pada pinion gear, walaupun bentuk motor starternya lebih kecil.
Konstruksi dan Cara Kerja 1. Motor dan Reduction Gear
2. Motor Starter Starter Clutch Seperti halnya pada starter konvensional, pada starter reduksipun dilengkapi
dengan starter clutch. Untuk motor starter model reduksi ini, dipergunakan starter clutch seperti berikut:
Motor starter reduksi adalah motor starter yang disempurnakan dalam bentuk yang lebih kecil
dan lebih cepat putarannya. Selain itu juga model ini dapat menghasilkan gaya putar yang
lebih kuat, karena memakai idle gear. Dengan idle gear tersebut , gaya rotasi dari armature
diperlambat sampai sepertiga agar dapat
Motor stater terdiri dari armature, starter dan brush sikat sikat. Seperti ditunjukkan
pada gambar 5 – 28 drive pinion, idle gear dan clutch gear sehingga putarannya
berkurang sampai seperempat setelah melalui mekanisme clutch.
terdiri dari pinion shaft yang perpindahannya jadi satu dengan
pinion, spline tube yang disesuaikan terhadap clutch Starter clutch bagian
dalam, clutch cover untuk menutup clutch outer, clutch roller dan clutch
gear.
30
Oleh karena screw spline memotong terhadap pinion shaft, pinion akan maju, sambil berputar dan berkaitan dengan ring gear. Untuk mencegah gigi – gigi dari
roda gigi rusak chippling pada peristiwa persentuhan antara gigi ke gigi karena kegagalan dalam perkaitannya dan menjamin perkaitan yang wajar antara pinion
dan ring gear. Drive spring diperlengkapi dengan pinion. Fungsi drive spring adalah sebagai berikut :
Apabila pinion meluncur ke ring gear, drive spring ditekan oleh pinion shaft supaya hanya shaft saja yang maju, menyerap gaya plunger dan mencegah gigi
– gigi dari kerusakan
akan berputar, menyebabkan pinion berputar dan berkaitan dengan ring gear. Untuk jelasnya dapat dilihat cara kerjanya starter gambar 5 – 31 clutch.
Clutch roller adalah jenis outer roller, dan cara kerja pergerakan dari magnetic switch
menyebabkan plunger magnetic switch menekan clutch pinion shaft, yang mana
putarannya menekan return spring dan bergerak kea rah kiri searah tanda
panah.
Dengan pengajuan dari pinion shaft, pinion diputar oleh putaran torque dari
screw spline dan menjamin perkaitan dengan ring gear. Peristiwa bila pinion
seharusnya tidak berkaitan dengan ring gear, shaft sendiri yang akan maju
menutup titik kontak utama magnetic
switch. Armature
31
Cara Kerja Starter Clutch
Akibatnya inner akan bebas dari outer sehingga dapat mencegah armature berputar berlebihan over running.
Seperti ditunjukkan pada gambar bahwa mekanisme clutch roller adalah jenis
outer roller. Bila starter bekerja, roller – roller akan meluncur ke dalam puter alat
mengunci bagian outer dan inner bersama – sama dan memindahkan
momen punter torque dari outer clutch gear ke inner spline tube.
Sebaiknya, apabila masin mulai hidup dan ring gear mulai memutar pinion, bagian inner yang
berhubungan dengan pinion shaft dan screw spline, akan berputar lebih cepat disbanding
bagian luar outer. Kemudian seperti oada gambar 5 – 33, roller – roller akan menekan
pegas – pegas springs dan kembali ke posisi semula.
32
3. Sakelar Magnet
menutup terminal utama. Dengan tertutup terminal utama, akibatnya armature berputar dan selanjutnya pinion akan berkaitan dengan ring gear secara
sempurna. Sakelar magnet terdiri dari rumah, tutup
solenoid, pull in coil untuk menarik plunger dan hold in coil untuk menahan plunger.
Plunger dipakai untuk mendorong pinion keluar dari main kontak untuk mensuplai
daya dari baterai ke motor.
Selanjutnya terminal utama akan tertutup oleh gerakan plunger seperti terlihat pada
gambar 5 – 34. Tapi pada waktu yang bersamaan plunger menekan pegas spring
1. Kontak plate dan plunger merupakan satu kesatuan. Jadi apabila starter switch
pada posisi ON, plunger tertarik ke dalam dan plunger shaft mendorong clutch pinion
shaft keluar.
Gambar 5 – 35 menunjukkan bahwa pegas spring 2 dipasang didalam
plunger. Fungsinya sama seperti drive spring yang sudah diuraikan pada
bagian yang menguraikan clutch. Apabila pinion melanggar ring gear,
plunger akan menekan spring 2,
33
Cara Kerja Starter Reduksi 1. Pada saat Starter Switch ON
2. Pinion Gear Berkaitan Penuh
langsung dari baterai. Akibatnya armature berputar pada kecepatan tinggi dan drive pinion, idler gear kecepatannya turun sepertiga sampai seperempat.
Sewaktu pull in coil terputus shorted out, plunger dipertahankan hanya oleh hold
in coil.
3. Selama Mesin mulai Hidup Dengan memutar starterswitch ke
posisi ON, arus akan mengalir melalui hold in coil dan
bersamaan dengan ini juga mengalir ke pull in coil dan field
coil. Pada saat ini, pull in coil dan field coil menghasilkan gaya
magnet dengan arah yang sama.
Dengan terbentuknya gaya magnet ini plunger magnet switch sakelar magnet
tertarik ke dalam, menyebabkan plunger tertarik kea rah kiri sehingga pinion
berkaitan dengan ring gear. Dengan perkaitan ini, plunger kontak plate
menutup main kontak terminal utama sehingga field coil dan armature
menerima arus listrik yang besar
Apabila mesin sudah hidup, armature akan diputarkan oleh ring
gear, sehingga clutch berputar bebas dan mencegah armature
berputar pada kecepatan tinggi yang berlebihan di luar batas.
34
4. Pada Saat Starter Switch OFF
armature ini dibantu dengan pengaruh pengereman dari gesekan antara brush sikat dan commutator.
Dengan memutar starter switch ke posisi OFF, arus yang mengalir ke hold in coil
akan terputus sehingga plunger akan kembali ke posisi semula, akibat dari
dorongan pegas 2 plunger spring. Dengan demikian kontak utama main
contact akan terbuka dari arus yang mengalir ke field coil akan terputus, dan
armature akan berhenti berputar. Berhentinya.
35