5
Berdasarkan uraian tersebut, peneliti mengambil judul “Gaya Bahasa dalam Kumpulan Cerita Misteri Jagading Lelembut pada majalah Djaka Lodang
tahun 2001”.
1.2 Rumusan Masalah
Mengingat masalah yang ditawarkan dalam dunia sastra sangat luas dan beragam, maka peneliti membatasi ruang lingkup permasalahannya dengan
maksud agar penelitian ini dapat tercapai. Setelah membaca dan memahami kumpulan cerita misteri Jagading Lelembut pada majalah Djaka Lodang tahun
2001, maka rumusan masalah yang perlu dikaji yaitu: 1.
bagaimana pilihan kata yang digunakan dalam kumpulan cerita misteri Jagading Lelembut pada majalah Djaka Lodang tahun 2001?
2. bagaimana struktur kalimat yang digunakan dalam kumpulan cerita misteri
Jagading Lelembut pada majalah Djaka Lodang tahun 2001? 3.
bagaimana bentuk pemajasan yang digunakan dalam kumpulan cerita misteri Jagading Lelembut pada majalah Djaka Lodang tahun 2001?
1.3 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian yang hendak dicapai yaitu:
1. mengungkap penggunaan pilihan kata yang digunakan dalam cerita
misteri Jagading Lelembut pada majalah Djaka Lodang tahun 2001.
6
2. mengungkap penggunaan stuktur kalimat yang digunakan dalam cerita
misteri Jagading Lelembut pada majalah Djaka Lodang tahun 2001. 3.
mengungkap penggunaan pemajasan yang digunakan dalam cerita misteri Jagading Lelembut pada majalah Djaka Lodang tahun 2001.
1.4 Manfaat Penelitian
Secara garis besar, penelitian ini diharapkan dapat memberikan dua manfaat, yaitu manfaat secara teoretis dan secara praktis.
1. Manfaat Teoretis
Secara teoretis penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk pengembangan ilmu sastra di Indonesia, khususnya dalam penggunaan gaya
bahasa serta penerapan teori-teori sastra bidang stilistika. 2.
Manfaat Praktis Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi
kepentingan pengajaran bahasa Jawa yang berhubungan dengan gaya bahasa. Penelitian ini juga dapat dijadikan referensi bagi penelitian selanjutnya bukan
hanya dalam kajian gaya bahasa, namun dapat melalui kajian yang lain.
7
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORITIS
Pada penelitian ini peneliti mengacu pada hasil penelitian lain yang dapat dijadikan sebagai bahan acuan dalam melakukan penelitian ini. Peneliti
menggunakan kajian pustaka untuk membandingkan seberapa besar keaslian sebuah penelitian yang akan dilakukan, dan untuk hal itu dapat dilakukan melalui
pengkajian terhadap penelitian sebelumnya.
2.1 Kajian Pustaka