Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Sistematika Skripsi

atas materi yang banyak dan berupa hafalan belaka. Padahal kedudukan dan fungsi Geografi saat ini, tidak lagi hanya terbatas kepada ilmu yang mengembangkan prinsip-konsep dan teorinya saja, melainkan telah terjun ke bidang-bidang praktis dalam memanfaatkan sumber daya dan lingkungan untuk kesejahteraan umat manusia secara seimbang. Seperti diatur dalam Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Tujuan pendidikan nasional Indonesia yaitu untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Namun demikian tujuan pendidikan seperti yang kita harapkan belum sepenuhnya terwujud. Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti tertarik untuk membahas mengenai: Kemampuan Siswa Sekolah Dasar dalam Membaca Peta Studi Di SDN Se-Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sejauh mana kemampuan siswa sekolah dasar dalam membaca peta ?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang muncul, maka tujuan penelitian ini adalah: 1. Mengetahui kemampuan dasar peta. 2. Mengetahui kemampuan siswa dalam menghitung jarak dengan skala. 3. Mengetahui kemampunan siswa dalam memperbesar dan memperkecil skala peta. 4. Kemampuan siswa dalam menggunakan peta. 5. Mengetahui kemampuan siswa dalam membuat peta sederhana.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Manfaat Teoritis Memberikan sumbangan khasanah keilmuan dan menambah khasanah pengembangan pengetahuan mengenai penggunaan media pembalajaran terhadap kemampuan membaca peta bagi siswa. 2. Manfaat Praktis Bagi guru, penelitian ini dapat menjadi acuan atau sebagai umpan balik, sehingga dengan penggunaan media siswa dan guru dapat terus meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca peta. Bagi sekolah, penelitian ini juga dapat memberikan motivasi bagi sekolah untuk lebih meningkatkan prestasi pada pelajaran IPS dan melengkapi sarana dan prasarana yang menunjang pemebelajaran IPS.

E. Batasan Istilah

1. Kemampuan

Kemampuan adalah sesuatu yang dimiliki oleh individu untuk melakukan tugas atau pekerjaan yang telah dibebankan kepadanya. Kemampuan dari kata mampu yang berarti kuasa bisa, sanggup melakukan sesuatu. Dengan demikian kemampuan bermakna kesanggupan, kecakapan, kekuatan untuk melakukan suatu hal tertentu Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1989: 335.

2. Membaca

Menurut Burns, dkk. dalam Rahim, 2008: 1 mengemukakan bahwa kemampuan membaca merupakan sesuatu yang vital dalam suatu masyarakat terpelajar. Menurut Haryadi, membaca merupakan salah satu ketrampilan berbahasa yang mempunyai pengertian: 1 membaca sebagai proses melisankan paparan tulisan; 2 membaca sebagai kegiatan mempersepsi tuturan tulisan; 3 membaca adalah penerapan seperangkat keterampilan kognitif untuk memperoleh pemahaman dari tuturan yang dibaca; 4 membaca sebagai proses pemberian makna simbol-simbol visual; 5 keterampilan berbahasa yang mempunyai kegiatan melisankan, mempersepsi penerapan keterampilan kognitif dan pemberian makna simbol-simbol visual; 6 membaca adalah proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan, yang hendak disampaikan oleh penulisan melalui media kata- kata atau bahas atau bahasa tulis; 7 membaca adalah kemampuan untuk melihat lambang-lambang tertulis tersebut melalui fonik phonics = suatu metode pengajaran membaca, ucapan, ejaan, berdasarkan interpretasi fonetik terhadap ejaan- ejaan biasa menjadimenuju membaca lisan oral reading.

3. Peta

Peta adalah suatu respentasi atau gambaran atau kenampakan- kenampakan abstrak yang dipilih dari permukaan bumi atau kaitannya dengan permukaan bumi atau benda-benda angkasa, dan umumnya digambarkan pada bidang datar dan diperkecil atau diskalakan. Peta merupakan adalah suatu gambaran dari unsur- unsur alam atau buatan manusia, yang berada di atas maupun di bawah permukaaan bumi yang digambarkan pada suatu bidang datar dengan skala tertentu Bakosurtanal, 2004: 1.

F. Sistematika Skripsi

Secara garis besar sistematika skripsi dibagi menjadi tiga bagian yaitu, Bagian awal skripsi Terdiri dari: sampul berjudul, lembar berlogo sebagai halaman pembatas, halaman judul dalam, persetujuan pembimbing, pengesahan kelulusan, pernyataan keaslian karya ilmiah, motto dan persembahan, prakata, sari, daftar isi, daftar singkat teknis dan tanda, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran. Bagian pokok skripsi terdiri dari lima bab yang diperinci sebagai berikut: Bab pertama, pendahuluan terdiri dari latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, dan batasan istilah. Bab kedua, kajian pustaka atau landasan teori dan kerangka teori yang terdapat dalam penelitian tentang kemampuan siswa dalam membaca peta. Bab ketiga, metode penelitian diuraikan mengenai populasi, variabel penelitian, metode pengumpulan data, dan metode analisis data. Bab keempat, hasil penelitian dan pembahasaan, diuraikan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan beserta pembahasaan hasil penelitian. Bab kelima, penutup yang terdiri dari kumpulan hasil penelitian dan saran-saran berdasarkan temuan yang diperoleh dari penelitian. Bagian akhir skripsi terdiri dari daftar pustaka dan lampiran-lampiran. 12

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pengertian Peta

Peta adalah suatu gambaran dari unsur-unsur alam dan atau buatan manusia, yang berada di atas maupun di bawah permukaan bumi yang digambarkan pada suatu bidang datar pada skala tertentu Bakosurtanal, 2004:1, sedangkan menurut Vandoor Waag dalam Saraswati, 1979:1 peta adalah gambaran konvensional yang disesuaikan terhadap skala di atas bidang datar, baik untuk menyajikan data-data yang selektif ataupun bentuk-bentuk abstrak dalam hubungannnya dengan permukaan bumi. Peta menurut Amir Hamzah dalam Febrianto, 2008: 21-22 adalah gambaran permukaan bumi atau sebagian dari padanya. Secara tidak langsung peta sangat banyak mengungkapkan informasi seperti lokasi suatu daerah, luasnya, bentuknya, persebaran penduduknya, dataran, perairan, iklim, sumber ekonomi, serta hubungan satu dengan yang lain. Untuk mendapatkan ikhtisar suatu daerah tidak mungkin tanpa menggunakan peta. Fungsi dari peta untuk tujuan pendidikan seperti atlas sekolah, peta dinding dan buku latihan, akan membantu para murid dengan kerangka acuan geospasial agar dapat memahami perkembangan nasional dan seluruh dunia. Peta pendidikan ini mengikuti aturan generalisasi yang ketat dalam menyediakan suatu peta yang bersifat mudah dibaca legibility.