Menurut Sinaga 1995: 7 fungsi peta antara lain: Menurut Kraak dan Ferjan Ormeling 2007: 46-47, peta berfungsi

c. Penggolongan peta berdasarkan kegunaan purpose:

Meliputi peta pendidikan, peta ilmu pengetahuan, informasi umum, turis, navigasi, aplikasi tehnik, perencanaan.

2. Syarat- syarat Peta

Peta pada hakekatnya merupakan alat peraga, catatan visual permanen, alat komunikasi, dan alat analisis. Dengan demikian, untuk pembuatan peta harus dipenuhi syarat-syarat sebagai berikut: a. Jelas dan tidak membingungkan. b. Mudah dimengerti maknanya. c. Memberi gambaran mirip dengan wujud dan letak yang sebenarnya. d. Sedap dipandang, menarik, rapi, dan bersih Sandy, 1986:1.

3. Fungsi Peta

a. Menurut Sinaga 1995: 7 fungsi peta antara lain:

1 Fungsi Peta untuk Perencanaan Regional: a Untuk memberikan informasi pokok dari aspek keruangan tentang karakter dari suatu daerah. b Sebagai suatu alat menganalisis untuk mendapatkan suatu kesimpulan. c Sebagai alat untuk menjelaskan penemuan-penemuan penelitian yang dilakukan. d Sebagai alat untuk menjelaskan renana-rencana yang diajukan. 2 Fungsi Peta dalam Kegiatan Penelitian: Dalam suatu kegiatan penelitian, peta berfungsi sebagai: a Alat bantu sebelum melakukan survei untuk mendapatkan gambaran tentang daerah yang akan diteliti. b Sebagai alat yang digunakan selama penelitian, misalnya memasukan data yang ditemukan di lapangan. c Sebagai alat untuk melaporkan hasil penelitian.

b. Menurut Kraak dan Ferjan Ormeling 2007: 46-47, peta berfungsi

sebagai: a Fungsi peta yang paling utama adalah navigasi atau orientasi. b Peta untuk pengolahan atau penyimpanan. c Peta untuk pendidikan ,misalnya atlas sekolah dan peta dinding. d Fungsi peta untuk kodifikasi.

B. Membaca Peta

Membaca peta dapat diartikan sebagai usaha untuk mempelajari atau mengetahui medan kenampakan-kenampakan yang ada di permukaan bumi dengan melalui peta, tegasnya melalui simbol-simbol yang ada di dalam peta. Menurut Sukwarjono dan Mas Sukoco 1993: 56 sebelum menggunakan peta, pengguna mencoba mengidentifikasikan simbol, membaca apa arti simbol. Untuk ini penggunaan harus mengetahui terlebih dahulu bahasa peta. Bahasa peta yang dimaksud adalah informasi tepi peta, yang meliputi: judul, nomor lembar peta, skala, orientasi, sumber peta, proyeksi, dan tidak lupa mengenai keterangan atau legenda. Jadi sebelum pengguna berusaha mengartikan simbol-simbol yang ada di dalam muka peta pengguna disarankan untuk mempelajari dulu informasi-informasi tepi peta termasuk di dalamnya adalah legenda. Dengan demikian begitu melihat simbol di dalam peta pengguna tidak ada keraguan mengenai makna ataupun bentuk unsur lingkungan apa yang tercermin di dalam peta. Suatu langkah yang tidak benar