Metode Model Kandang METODOLOGI

38

D. Metode

1. Metode Percobaan Penempatan alat-alat yang dipergunakan untuk mengukur parameter-parameter antara lain: a. Tahap I : Pengukuran Suhu dan RH b. Tahap II : Pengukuran kecepatan aliran udara 2. Metode Simulasi CFD Tahap pertama dalam simulasi CFD adalah pembuatan geometri dari kandang dengan menggambarkannya pada software Gambit 2.2.30. di dalam program ini ditentukan domain dan kondisi batas model kandang yang meliputi saluran inlet, saluran outlet dan wall. Setelah itu geometri yang sudah dibuat dieksport ke program Fluent 6.2.16 untuk dianalisis lebih lanjut. Program fluent 6.2.16 melakukan beberapa proses sebagai berikut : a. Mendefinisikan • Model, dimana didalamnya ditentukan solver 2D atau 3D, pemakaian energi, viskos model Laminer atau Turbulen • Menetukan jenis fluida dan material penyusun bangunan kandang yang digunakan serta sifat termofisiknya. • Menentukan kondisi operasi Operating Conditions yang terlibat. • Memasukkan nilai kondisi-kondisi batas Boundary Conditions terhadap domain yang sudah dibuat dengan program Gambit 2.2.30. b. Melakukan proses inisialisasi c. Melakukan proses iterasi d. Melihat tampilan hasil simulasi dalam bentuk Grid, Kontur Suhu, Kecepatan, Tekanan, dll, Vektor Suhu, Kecepatan, Tekanan, dll e. Mendapatkan informasi data yang terkait hasil simulasi untuk keperluan validasi plot XY plot, Histpgram, dll 3. Metode Validasi Validasi dilakukan untuk membandingkan hasil keluaran Fluent 6.2 dengan pengukuran langsung di lapangan. Hal ini dilakukan untuk melihat 39 seberapa akurat pengukuran di lapangan dibandingkan dengan penggunaan program Fluent 6.2. Validasi dilakukan setelah mendapatkan keluaran dari Fluent 6.2 dengan cara membandingkan data hasil pengukuran x,y,z pada posisi yang sama di lapangan

E. Model Kandang

Bangunan kandang yang dijadikan objek pada penelitian ini adalah kandang ayam jenis postal, yaitu kandang ayam yang lantainya terbuat dari semen concrete, dengan dimensi panjang 52 m, lebar 7 m, dan tinggi 5.5 m. Atap kandang adalah atap jenis monitor yang memiliki bukaan sebagai tambahan ventilasi kandang, dengan bahan penutup atap adalah seng dengan ketebalan 0.0004 m. Dinding kandang setinggi 0.3 m, yang terbuat dari semen. Dinding kandang terbuat dari kawat ram berukuran 0.05 x 0.05 m setinggi 2.7 m. Untuk keperluan simulasi, geometri kandang digambarkan pada software Gambit 2.2.30 sesuai dengan kondisi yang sebenarnya di lapangan. Bentuk dan dimensi kandang dilukiskan pada Lampiran 1.F. Asumsi Dalam Simulasi CFD Asumsi yang digunakan dalam simulasi suhu dan aliran udara yaitu sebagai berikut: 1. Udara bergerak dalam kondisi steady 2. Aliran udara dianggap laminar 3. Udara tidak tertekan incompressible, ? konstan 4. Panas jenis, konduktifitas dan viskositas udara konstan 5. Udara lingkungan dianggap konstan selama simulasi 6. Iradiasi surya didefinisikan sebagai fluks dari atap bangunan kandang. 7. Pengaruh radiasi diabaikan

F. Kondisi Awal Dalam Simulasi CFD