36
IV. METODOLOGI
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Lapangan Kandang Unggas Blok B Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas
Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2006.
B. Alat dan Bahan
1. Kandang Ayam Kandang ayam yang digunakan dalam penelitian ini adalah kandang ayam
jenis postal dengan alas deep litter, bahan atap yang digunakan adalah seng. Ukuran kandang yang digunakan adalah 52 m X 7 m.
Gambar kandang ayam dapat dilihat pada lampiran 1. 2. Termometer Air Raksa
Penggunaan alat ini untuk mengambil data Tbb dan Tbk untuk mendapatkan temperatur dan Rh ruangan. Termometer ditempatkan pada
titik-titik tertentu untuk nantinya divalidasi dengan menggunakan CFD. Termometer yang digunakan ini memiliki skala ºC dengan ketelitian satu
digit angka di belakang koma. 3.
Hot Wire Anemometer digunakan untuk mengukur besarnya kecepatan udara dan suhu pada titik yang sama. Ketelitian Hot Wire Anemometer
yang digunakan adalah dua digit angka di belakang koma. 4. Bola - Bola Gabus
Bola-bola gabus yang digunakan untuk mengukur besarnya kecepatan udara.
5. Personal Computer PC Personal Computer dipergunakan untuk mengoperasikan program simulasi
CFD dengan menggunakan software Fluent 6.2. 16 dan Gambit 2.2.30 6. Thermokopel
Thermokopel digunakan untuk mengukur suhu di dalam ruangan yang meliputi suhu dinding, suhu udara , suhu atap, dan suhu pada ketinggian
20 cm di atas permukaan lantai.
37
C. Parameter Yang Diukur
Parameter yang diukur selama penelitian adalah 1. Suhu
Pengukuran suhu meliputi pengukuran suhu udara dan pengukuran suhu bangunan kandang. Pengukuran suhu udara meliputi pengukuran suhu
udara di luar kandang suhu lingkungan dan pengukuran suhu udara di dalam kandang pada titik-titik tertentu. Letak masing- masing titik
diperlihatkan pada lampiran 2. Pengukuran suhu bangunan kandang meliputi : 1 Suhu atap, 2 Suhu dinding kassa, 3 Suhu dinding bata, 4
Suhu lantai, 5 Suhu outlet dan suhu inlet. Titik –titik pengukuran dan validasi dilakukan pada ketinggian z 1m, 2m, dan 3m. Titik –titik
pengukuran dan validasi dapat dilihat pada Gambar 3.
Gambar 3. Denah titik-titik pengukuran 2. RH Udara
RH udara yang diukur pada beberapa titik pengukuran suhu, yang dianggap dapat mewakili. Perhitungan RH dilakukan dengan
menggunakan Psycrometric chart 3. Kecepatan Angin
Pengukuran kecepatan udara dilakukan dengan menggunakan bola-bola gabus pada saluran inlet dan saluran outlet, sedangkan pada titik-titik
untuk validasi menggunakan hot wire anemometer.
52 m
y x
Dep an
Belakang Sam ping
Tit ik penguk ur an
38
D. Metode