Pengaruh Kepemilikan Institusional terhadap Biaya Utang

tinggi kepemilikan manajerial maka semakin tinggi biaya utang. Hal tersebut karena manajer mementingkan urusan pribadinya daripada kepentingan pemilik saham mayoritas. Manajer memiliki informasi lebih dalam perusahaan dan manajer bertindak sebagai pemegang saham maka manajer tidak akan merugikan dirinya.

2.10.3. Pengaruh Kepemilikan Institusional terhadap Biaya Utang

Kepemilikan institusional merupakan salah satu cara untuk mengurangi konflik yang terjadi di antara para pemegang saham dengan manajer. Kepemilikan institusional dapat mempengaruhi kinerja perusahaan karena adanya pengawasan yang lebih optimal terhadap kinerja manajemen laba. Teori agensi menjelaskan bahwa terdapat hubungan keagenan antara manajer dan prinsipal, proporsi kepemilika saham oleh pihak ekternal perusahaan dapat mempengaruhi tingakt biaya utang yang ditetapkan perusahaan. Jika dilihat dengan menggunakan teori agensi agency theory maka dengan adanya pengawasan yang ketat dari pihak investor institusional, akan meningkatkan kinerja manajemen untuk menunjukkan kinerja sebuah perusahaan yang lebih baik dan dapat mencegah terjadinya kecurangan yang akan dilakukan oleh manajer. Dan dengan adanya pengawasan yang ketat dapat membuat kinerja perusahaan menjadi baik, sehingga kreditur memandang resiko perusahaan rendah. Sedangkan perusahaan dengan kepemilikan institusi rendah akan mempengaruhi kinerja karyawan perusahaan tersebut karena kurangnya pengawasan dari pihak luar. Januarti dan Sentosa 2009 menunjukan bahwa kepemilikan institusional berpengaruh signifikan terhadap biaya utang. Hal ini menunjukan bahwa adanya pengaruh yang berarti sebagai tindakan monitoring yang dilakukan kepada pihak manajemen. Dengan adanya tindakan monitoring yang dilakukan terhadap pihak manajemen dapat menjaga kinerja perusahaan tetap baik, sehingga kreditur memandang resiko perusahaan rendah. Hasil yang berbeda ditunjukkan dari penelitian yang dilakukan oleh Setiani dan Kusbandiyah 2009 yang memperoleh hasil bahwa kepemilikan institusional secara parsial tidak berpengaruh negatif signifikan terhadap biaya utang cost of debt karena tidak adanya hubungan antara pihak institusional dengan pihak kreditor.

2.10.4. Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Biaya Utang

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Keputusan Investasi Terhadap Nilai Perusahaan dengan Corporate Governance sebagai Variabel Moderasi (Studi Empiris pada Perusahaan yang Dinilai Corporate Governance Perception Index Tahun 2008-2012)

4 70 108

PENGARUH PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI)

2 28 21

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN PERUSAHAAN DAN LEVERAGE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI Tahun 2013)

0 31 24

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Tambang yang Terdaftar di BEI)

0 4 25

PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN SAHAM DAN KEAGENAN TERHADAP KEBIJAKAN UTANG PERUSAHAAN (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Tercatat di Bursa Efek Jakarta)

0 20 1

PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP AGENCY COST

10 92 60

ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAN CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAl RESPONSIBILITY (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012)

2 6 70

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan LQ-45 yang Terdaftar di BEI Tahun 2012-2014)

2 11 72

PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN MANAJEMEN RISIKO

1 12 18

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

0 1 64