4.2. Deskripsi Wilayah
Kabupaten Lampung Selatan adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Lampung dengan ibu kota Kabupaten terletak di Kalianda. Kabupaten ini
memiliki luas wilayah 2.109,74 km
2
dan berpenduduk sebanyak kurang lebih 1.079.791 jiwa LSDA 2011. Wilayah Kabupaten Lampung Selatan 105
08‟- 105
45‟BT dan 05 15‟-06
10‟LS. Batas wilayah Kabupaten Lampung Selatan sebelah Utara, yaitu Kabupaten Lampung Tengah dan Lampung Timur, sebelah
Selatan berbatasan dengan Selat Sunda, sebelah Timur berbatasan dengan Laut Jawa, dan sebelah Barat berbatasan dengan Kota Bandar Lampung. Kabupaten
Lampung Selatan terdiri dari 17 Kecamatan, 248 Desa, dan 3 Kelurahan. Konflik pada tanggal 27 sampai 29 Oktober 2012 terjadi di wilayah
administratif Kabupaten Lampung Selatan melibatkan masyarakat Desa Agom Kecamatan Kalianda dan Desa Balinuraga Kecamatan Way Panji. Letak wilayah
Desa Agom tidak berbatasan langsung dengan Desa Balinuraga, jarak kedua desa ini kurang lebih lima kilometer dan dipisahkan oleh dua desa, yaitu Desa Taman
Agung dan Desa Sidoreno. Jumlah penduduk Desa Agom dengan luas wilayah 630 Ham
2
pada tahun 2013 adalah 2840 jiwa atau 791 KK. Penduduk Desa Agom didominasi oleh etnik
pribumi Lampung dan etnik transmigran Jawa, selain itu terdapat etnik lain seperti Sunda, Betawi, dan Batak, pola pemukimannya cenderung berjauhan antar rumah
yang satu dengan yang lain. Sebagian besar penduduk Desa Agom bermata pencaharian
sebagai petani
dengan tingkat
pendidikan rendah.
Berbeda dengan Desa Agom yang didirikan oleh masyarakat pribumi, Desa Balinuraga adalah desa yang didirikan oleh transmigran asal Bali yang sudah
berpuluh-puluh tahun bermukim di sini. Sebelum menjadi bagian dari Kabupaten Lampung Selatan, Desa Balinurga termasuk dalam daerah Kabupaten Lampung
Timur. Setelah masuk dalam wilayah Kabupaten Lampung Selatan, Desa Balinuraga termasuk dalam wilayah Kecamatan Sidomulyo. Setelah ada proyek
pemekaran wilayah, maka Desa Balinuraga menjadi bagian dari Kecamatan Way Panji. Jumlah penduduk Desa Balinuraga yang memiliki luas wilayah 920 Ham
2
adalah 2200 jiwa atau 500 KK. Penduduk Balinuraga murni dari Etnik Bali yang beragama Hindu dan mayoritas penduduknya adalah petani karet dan sawit sukses
dengan lahan luas walaupun tingkat pendidikannya rendah. Pola pemukiman di Balinuraga terpola seperti kompleks perumahan, jarak antar rumah saling
berdekatan. Desa Balinuraga bukan satu-satunya pemukiman dengan penduduk murni Etnik Bali, di wilayah yang masih berdekatan dengan Desa Balinuraga
terdapat pula desa dengan penduduk murni Etnik Bali, yaitu Desa Bali Napal dan Desa Sidoreno yang juga pernah terlibat konflik dengan etnik pribumi.
Berikut ini peta wilayah Kabupaten Lampung Selatan.
Gambar 4.1. Peta Wilayah Kabupaten Lampung Selatan
4.3. Hasil Temuan Penelitian pada Konflik Kerusuhan Antara