52
BAB 3 METODE PENELITIAN
Metode disini diartikan sebagai suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian. Sedangkan penelitian itu sendiri diartikan sebagai sebagai upaya
dalam  bidang  Ilmu  Pengetahuan  yang  dijalankan  untuk  memperoleh  fakta-fakta dan  prinsip-prinsip  dengan  sabar,  hati-hati  dan  sistematis  untuk  mewujudkan
kebenaran Mardalis, 2004:24.
Penelitian  pada  hakikatnya  merupakan  wahana  untuk  menemukan kebenaran atau untuk lebih membenarkan kebenaran Moleong, 2001 : 30.
Sedangkan  menurut  Muhadjir  2000  :  6  menjelaskan  “  metodologi penelitian  merupakan  ilmu  yang  mempelajari  tentang  metoda-metoda  penelitian,
ilmu tentang alat- alat dalam penelitian”.
3.1 Dasar Penelitian
Penelitian  ini  adalah  penelitian  hukum  dengan  spesifikasi  penelitian kualitatif. Menurut Bogdan dan Toylor dalam Moleong, 2011 : 4 yang dimaksud
“penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa  kata-kata  tertulis  atau  lisan  dari  orang-orang  dan  perilaku  yang  dapat
diamati”. “Metode  kualitatif  digunakan  karena  beberapa  pertimbangan,
pertama,  menyelesaikan  metode  kualitatif  akan  lebih  mudah  apabila berhadapan  dengan  kenyataan  ganda;  kedua,  metode  ini  menggunakan
secara  langsung  hakekat  hubungan  antara  peneliti  dan  responden;  dan ketiga,  metode  ini  lebih  peka  dan  lebih  dapat  menyelesaikan  diri  dengan
banyak  penajaman  pengaruh  bersama  dan  terhadap  pola-pola  nilai  yang
dihadapi” Moleong, 2001 : 5.
Metode  penelitian  digunakan  penulis  dengan  maksud  untuk  memperoleh data  yang  lengkap  dan  dapat  dipertanggungjawabkan  kebenarannya.  Adapun
metode  penelitian  yang  akan  penulis  gunakan  adalah  Metode  Kualitatif  dengan pendekatan Yuridis Sosiologis.
3.2 Jenis Penelitian
Dalam  penelitian  ini,  peneliti  menggunakan  metode  Kualitatif  dengan pendekatan Yuridis Sosiologis.
Metode pendekatan yuridissosiologis adalah suatu penelitian yang menitik beratkan  perilaku  individu  atau  masyarakat  dalam  kaitannya  dalam  hukum
Marzuki,  2005  :  87.  Sebab  permasalahan  yang  akan  ditelitiadalah  didasarkan pada  Undang-undang  Nomor  1  Tahun  1974  tentang  Perkawinan  dan    Peraturan
Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990 Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 10  Tahun  1983  tentang  Izin  Perkawinan  dan  Perceraian  Bagi  Pegawai  Negeri
Sipil,yangberkaitan  denganPraktik Poligami yang sekarang ini marak dikalangan Pegawai  Negeri  Sipil.Kemudian  akan  ditarikkesimpulan  yang  bersifat  umum.
Segisosiologisnya  adalah  Praktik  Poligami  Pegawai  Negeri  Sipil  yang  tidak
sesuai dengan Peraturan yang ada.
Metode  pendekatan  dalam  penelitian  ini  dapat  dilakukan  dengan  cara pengamatan,  wawancara,  dan  penelaahan  dokumen.  Metode  ini  digunakan
berdasarkan beberapa pertimbangan, Moleong, 2011 : 9-10 yaitu:
1. Menyesuaikan metode kualitatif lebih mudah apabila berhadapan dengan
kenyataan jamak. 2.
Metode ini menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti
dan responden. 3.
Metode ini lebih peka dan lebih dapat menyesuaikan diri dengan banyak penajaman pengaruh bersama terhadap pola-pola nilai yang dihadapi.
3.3 Subyek dan Obyek Penelitian