2.1.2 Jenis-Jenis Pegawai Negeri
Pasal 2 Undang-Undang No. 43 Tahun 1999 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 8 Tahun 1974 Tentang Pokok-Pokok
Kepegawaian, yang menjelaskan Pegawai Negeri terdiri dari :
1. Pegawai Negeri Sipil PNS,
2. Anggota Tentara Nasional Indonesia, dan
3. Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia
Pasal 2 ayat 1 UU No. 43 Tahun 1999 tidak menyebutkan apa yang dimaksud dengan pengertian masing-masing bagiannya, namun
disini dapat diambil suatu kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan Pegawai Negeri Sipil adalah Pegawai Negeri bukan anggota Tentara
Nasional Indonesia dan anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Berdasarkan penjabaran diatas, Pegawai Negeri Sipil merupakan bagian dari Pegawai Negeri yang merupakan aparatur negara. Menurut
UU No, 43 Tahun 1999 Pasal 2 ayat 2 Pegawai Negeri Sipil dibagi menjadi :
1. Pegawai Negeri Sipil Pusat
Adalah pegawai negeri sipil yang gajinya dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan bekerja pada
Departemen, Lembaga Pemerintah Non departemen, ke Kota, Kepaniteraan
Pengadilan, atau
diperkerjakan untuk
menyelenggarakan tugas lainnya.
2. Pegawai Negeri Sipil Daerah
Yang dimaksud dengan Pegawai Negeri Sipil Daerah adalah Pegawai Negeri Sipil daerah Provinsi Kabupaten Kota yang
gajinya dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan bekerja pada pemerintah, daerah, atau diperjakan
diluar instansi induknya Hartini, Sri, dkk, 2010 : 36. Pengertian Abdullah, Rozali, 1986 : 16 Tentang Pegawai
Negeri Sipil pusat dan daerah yaitu : 1.
Pegawai Negeri Sipil PNS Pusat, adalah a.
Pegawai Negeri Sipil yang gajinya dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara APBN dan
bekerja pada Departemen, Lembaga Non Departemen, Kesekretariatan Lembaga tertinggi Tinggi Negara, dan
kepaniteraan pengadilan. b.
Pegawai Negeri Sipil Pusat yang bekerja pada perusahaan jawatan.
c. Pegawai Negeri Sipil Pusat yang diperbantukan atau
dipekerjakan pada daerah otonom. d.
Pegawai Negeri Pusat Pusat yang berdasarkan suatu peraturan
perundang-undangan diperbantukan
atau dipekerjakan pada badan lain, seperti perusahaan umum,
yayasan, dan lain-lain.
2. Pegawai Negeri Sipil Daerah
Adalah Pegawai Negeri Sipil daerah otonom. Sudah barang tertentu gajinya dibebankan pada Anggaran pendapatan dan
belanja daerah otonom yang bersangkutan.
2.1.3 Hak dan Kewajiban Pegawai Negeri Sipil PNS