11
pemanfaatan radiasi surya yang efisien. Dengan perkembangan luas daun, meningkat pula
penyerapan energi radiasi oleh daun. Luas daun itu pada mulanya meningkat dengan laju
pertumbuhan eksponensial, tetapi karena luas daun awalnya kecil, penyerapan cahaya yang
berarti belum terjadi selama beberapa minggu pertama.
Gambar 4. Indeks Luas Daun Hasil Simulasi Selama Pertumbuhan Tanaman
Beberapa hari setelah fase kecambah, terjadi peningkatan ILD dengan cepat dengan
laju yang linear. Laju ini mulai menurun memasuki fase pengisian umbi sekitar 36 hst,
karena sebagian besar proporsi pembagian biomassa diakumulasikan ke umbi. Memasuki
fase matang fisiologis sekitar70 hst, tidak terjadi peningkatan ILD bahkan mengalami
penurunan. Pada fase ini seluruhnya dari proporsi biomassa akan dialokasikan ke umbi,
sehingga terjadi penurunan ILD. 4.7.2. Biomassa
Laju pertumbuhan organ daun, batang dan akar mengikuti pola perkembangan ILD. Laju
pertumbuhan organ daun, batang dan akar pada awalnya mulai dengan lambat selama fase
kecambah after emergence. Hal ini
disebabkan karena penyerapan radiasi yang belum cukup berarti selama tahap awal
pertumbuhan karena luas daun ILD yang masih relatif rendah. Dengan peningkatan ILD
luas daun, meningkat pula penyerapan cahaya oleh tanaman sehingga meningkatkan laju
fotosintesis tanaman, dan pada akhirnya akan meningkatkan laju pertumbuhan organ daun,
batang, akar dan umbi. Laju pertumbuhan organ daun, batang dan akar cenderung tidak
mengalami peningkatan setelah fase matang fisiologis, bahkan mengalami penurunan.
Selama fase ini, keseluruhan hasil asimilat diakumulasikan ke organ umbi.
Gambar 5. Hasil Simulasi Pola Pertumbuhan Organ Daun, Batang, dan Akar.
Gambar 6. Hasil Simulasi Pola Pertumbuhan Umbi dan Biomassa Total Tanaman.
4.8. Pengujian Model
Pengujian keluaran model dilakukan dengan uji-t berpasangan Tabel 1, metode
grafis serta perbandingan terhadap garis 1:1 Gambar 7. Pengujian dengan cara grafis ini
dilakukan untuk melihat kepekaan model dalam menjelaskan mekanisme sistem. Variabel yang
diuji adalah indeks luas daun, biomassa daun, batang, akar dan umbi.
Tabel 1. Hasil uji-t berpasangan simulasi dan observasi.
Peubah
Satuan Thit
Ttab P0.05
Ket
ILD -
0.55 2.01
tn WD
Tonha 1.24
2.01 tn
WB Tonha
1.64 2.01
tn WA
Tonha 1.34
2.01 tn
WU Tonha
2.11 2.01
n
Ket: tn = tidak beda nyata; n = berbeda nyata
4.8.1. Indeks Luas Daun ILD
Pengujian Indeks luas daun dilakukan terhadap tanaman kentang dengan perlakuan
aplikasi fungisida dari awal tanam hingga 14 hari sebelum panen dengan interval setiap
minggu. Hasil uji-t berpasangan antara ILD simulasi dengan ILD observasi tidak berbeda
nyata. Lebih lanjut, hubungan antara keduanya sangat dekat jika dibandingkan terhadap garis
1:1 Gambar 7.
12
0.5 1
1.5 2
2.5
1 7 13 19 25 31 37 43 49 55 61 67 7 3 79 85 9 1 9 7
HST ILD
Series1 Series2
Gambar a. Hasil Uji Grafik ILD
-0.20 0.00
0.20 0.40
0.60 0.80
1.00 1.20
1.40
1 8 15 22 29 36 43 50 57 64 71 78 85 92
HST Biomassa daun TonHa
WD Simulasi WD Observasi
Gambar c. Hasil Uji Grafik Biomassa Daun
0.00 0.10
0.20 0.30
0.40 0.50
0.60 0.70
1 7 13 19 25 31 37 43 49 55 61 67 73 79 85 91 97
HST Biomassa batang TonHa
WB Simulasi WB Observasi
Gambar e. Hasil Uji Grafik Biomassa Batang
0.00 0.05
0.10 0.15
0.20 0.25
0.30 0.35
0.40
1 7 13 19 25 31 37 43 49 55 61 67 73 79 85 91 97 HST
Biomassa akar TonHa
WA Simulasi WA Observasi
Gambar g. Hasil Uji Grafik Biomassa Akar
0.5 1
1.5 2
2.5
0.5 1
1.5 2
2.5
ILD Observasi ILD Simulasi
Gambar b. Perbandingan Terhadap Garis 1:1 ILD
0.00 0.20
0.40 0.60
0.80 1.00
1.20
0.00 0.20
0.40 0.60
0.80 1.00
1.20
WD Observasi WD Simulasi
Gambar d. Perbandingan Terhadap Garis 1:1 Biomassa Daun
0.00 0.10
0.20 0.30
0.40 0.50
0.60 0.70
0.00 0.10
0.20 0.30
0.40 0.50
0.60 0.70
WB Observasi WB Simulasi
Gambar f. Perbandingan Terhadap Garis 1:1 Biomassa Batang
0.00 0.05
0.10 0.15
0.20 0.25
0.30 0.35
0.40 0.45
0.00 0.10
0.20 0.30
0.40 0.50
WA Observasi WA Simulasi
Gambar h. Perbandingan Terhadap Garis 1:1 Biomassa Akar
13
-2.00 0.00
2.00 4.00
6.00 8.00
10.00 12.00
1 9
17 25 33 41 49 57 65 73 81 89 97 HST
Biomassa Umbi TonHa
WU Simulasi WU Observasi
Gambar i. Hasil Uji Grafik Biomassa Umbi
4.8.2. Biomassa Daun, Batang dan Akar Uji-t berpasangan antara Biomassa daun,
batang dan akar hasil simulasi dengan hasil observasi tidak berbeda nyata. Lebih lanjut,
hubungan antara keduanya juga sangat dekat jika dibandingkan terhadap garis 1:1 Gambar
7, yang menunjukkan bahwa model mendekati hasil pengamatan lapang.
4.8.3. Biomassa umbi