Ruang Lingkup Penelitian Rekayasa proses ekstraksi minyak biji Kamandrah dengan pengempaan dan pengembangannya sebagai larvasida nabati pencegah penyakit Demam Berdarah Dengue

3 ,1 52 2 ,3 45 2 ,0 66 1 ,9 54 1 ,9 49 1 ,4 19 6 60 4 95 4 78 4 25 3 73 3 53 3 27 2 03 1 98 1 71 1 45 1 38 9 8 4 5 4 2 3 9 1 9 1 8 1 2 - 500 1,000 1,500 2,000 2,500 3,000 3,500 J A T IM J A T E N G S U M U T D K I J K T B A L I D .I . A C E H D .I . Y O G Y A B A N T E N L A M P U N G S U M B A R S U L S E L N .T .B N .T .T . S U L T E N G K A L T IM B E N G K U L U S U L U T R IA U J A M B I K A L T E N G K A L B A R K A L S E L S U L T R A B A B E L G O R O N T A L O PROVINSI J U M L A H K A S U S D B D a 5 6. 16 3 1. 90 2

3. 18

1 9. 14 1

5. 88

1 0. 16 8 .9 6 8 .7 8 .3 2 7 .7 8 7 .1 4 7 .1 3 6 .8 6 6 .1 2 5 .9 5 .3 2 4 .8 9 3 .3 2 .5 4 2 .1 7 1 .6 3 1 .3 1 1 .0 3 .9 9 .9 1 - 10 20 30 40 50 60 B A L I D .I . A C E H D K I J K T D .I . Y O G Y A S U M U T B E N G K U L U S U M B A R N .T .B J A T IM S U L T E N G J A T E N G L A M P U N G N .T .T S U L U T K A L T IM B A N T E N S U L S E L J A M B I R IA U K A L T E N G B A B E L G O R O N T A L O K A L S E L K A L B A R S U L T R A PROVINSI A N G K A K E S A K IT A N I R b Gambar 1. Jumlah kasus demam berdarah dengue a dan angka kesakitan Insidens Rate = IR b di Indonesia tahun 2011 Sumber : Subdit Arbovirosis, Ditjen PPPL Kemenkes 2012 dengan ketebalan sekitar 10 nm, sehingga seluruh virion adalah sekitar 50 nm Henchal and Putnak 1990. Virus dengue merupakan virus RNA untai tunggal, terdiri dari empat jenis serotipe, yakni DEN 1, DEN 2, DEN 3 dan DEN 4 Jawetz 1982. Struktur antigen keempat serotipe ini sangat mirip satu dengan yang lain, namun antibodi terhadap masing-masing serotipe tidak dapat saling memberikan perlindungan silang. Variasi genetik yang berbeda pada keempat serotipe ini tidak hanya menyangkut antar serotipe, tetapi juga di dalam serotipe itu sendiri tergantung waktu dan daerah penyebarannya. Keempat serotipe tersebut dapat ditemukan di berbagai daerah Indonesia. Di Indonesia pengamatan virus dangue ini dilakukan sejak tahun 1975 dan di beberapa rumah sakit menunjukkan keempat serotipe ini bersirkulasi sepanjang tahun. Serotipe yang dominan adalah serotipe 3. Orang yang tinggal di daerah endemik dapat tertular oleh empat jenis virus sepanjang waktu. Infeksi dengan satu serotipe virus akan menghasilkan reaksi kekebalan yang lama terhadap virus itu, tetapi tidak terhadap serotipe yang lain Hadi 2011. Infeksi virus dengue pada manusia mengakibatkan gejala klinis yang bervariasi, yakni pada serangan pertama menyebabkan panas Dengue Fever, serangan berikutnya bisa menyebabkan panas disertai pendarahan Dengue Haemorrhagic Fever atau gejala yang disertai shock Dengue shock syndrome WHO 1986. Sampai saat ini mekanisme respons imun pada infeksi oleh virus dengue masih belum jelas, karena banyak faktor yang mempengaruhi kejadian penyakit Demam Berdarah Dengue. Faktor-faktor tersebut diantaranya : inang host, lingkungan environment dan faktor virusnya sendiri. Faktor host adalah kerentanan susceptibility dan respon imun. Faktor lingkungan environment adalah kondisi geografi ketinggian dari permukaan laut, curah hujan, angin, kelembaban, dan musim; serta kondisi demografi kepadatan, mobilitas, perilaku, adat istiadat, dan sosial ekonomi penduduk.

2.2 Nyamuk

Aedes Nyamuk Aedes tergolong kedalam filum Arthropoda, kelas Insecta, ordo Diptera dan famili Culicidae. Di Indonesia, khususnya di pulau Jawa telah ditemukan 11 sub genera diantara sub genus tersebut yang paling penting adalah sub genus Stegomyia, karena pada sub genus tersebut terdapat spesies A. aegypti dan A. albopictus vektor sekunder yang merupakan vektor penyakit demam berdarah Ramalingan 1974. Di Bantul, Sleman Yogyakarta dan Pontianak A. albopictus berperan sebagai vektor Gubler el al. 1978.