membuat karya juga sebagai bagian prestasi guru. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.12.
4.1.7 Karya Pengembangan Profesi
Karya pengembangan profesi seperti pembuatan karya tulis maupun kegiatan penelitian dan pembuatan media pembelajaran merupakan suatu
indikator penilaian dari kualitas guru. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa para guru memiliki persepsi sangat baik tentang karya pengembangan
profesi sebagai salah satu penilaian portofolio profesi guru. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.13.
Tabel 4.13. Persepsi guru terhadap Karya Pengembangan Profesi No
Interval Kriteria
Frekuensi Persentase
1 85-100
Sangat tinggi 0.0
2 69-84
Tinggi 35
81.4 3
53-68 Cukup
7 16.3
4 37-52
Rendah 1
2.3 5
20-36 Sangat rendah
0.0 Rata-rata
69.70 Sebanyak 81,4 guru memiliki persepsi baik tentang karya
pengembangan profesi sebagai suatu indikator penilaian kualitas guru. Data ini menunjukkan bahwa mayoritas guru cenderung setuju dengan guru yang
profesional jika dilihat dari banyaknya karya tulis yang ditulisnya. Bagi mereka untuk menjadi guru profesional harus rajin membuat karya tulis. Para guru juga
setuju akan tugas-tugasnya sebagai guru selain sebagai pengajar juga sebagai
peneliti, meskipun terbentur dengan tugas-tugas sekolah. Media dan alat pembelajaran juga menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari tugasnya sebagai
pengajar.
4.1.8 Keikutsertaan dalam Forum Ilmiah
Kualitas guru dapat pula dilihat dari keaktifannya mengikuti forum-forum ilmiah untuk pengembangan profesi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan
bahwa para guru memiliki persepsi yang tinggi tentang keikutsertaan dalam forum ilmiah. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.15.
Tabel 4.15. Persepsi guru terhadap Keikutsertaan dalam Forum Ilmiah No
Interval Kriteria
Frekuensi Persentase
1 85-100
Sangat tinggi 0.0
2 69-84
Tinggi 37
86.0 3
53-68 Cukup
6 14.0
4 37-52
Rendah 0.0
5 20-36
Sangat rendah 0.0
Rata-rata 76,63
Terlihat pada tabel 4.15, sebanyak 86 guru ekonomi akuntansi SMA di Kabupaten Semarang memiliki persepsi sangat tinggi, selebihnya 14 dalam
kategori cukup. Data ini menunjukkan bahwa mayoritas guru ekonomi akuntansi memandang bahwa forum ilmiah menjadikan dirinya lebih professional dalam
menjalankan kewajibannya. Para guru memandang bahwa guru yang profesional harus aktif mengikuti kegiatan ilmiah dan harus mampu meluangkan waktu untuk
kegiatan-kegiatan forum ilmiah. Meskipun para guru setuju bahwa keikutsertaan
dalam forum ilmiah menjadikan dirinya lebih professional, namun dirinya ragu- ragu dengan sering mengikuti kegiatan tersebut justru akan mengganggu tugas
pokoknya sebagai pengajar.
4.1.9 Pengalaman Organisasi di Bidang Kependidikan dan Sosial