Penilaian dari Atasan dan Pengawas Prestasi Akademik

4.1.5 Penilaian dari Atasan dan Pengawas

Penilaian dari atasan dan pengawas yang baik juga merupakan indikator yang objektif untuk menyatakan apakah guru yang bersangkutan memiliki kualifikasi yang baik atau tidak. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar guru memiliki persepsi yang cukup baik terhadap penilaian dirinya dari atasan ataupun dari pengawas. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.9. Tabel 4.9. Persepsi guru terhadap penilaian dari atasan dan pengawas No Interval Kriteria Frekuensi Persentase 1 85-100 Sangat tinggi 2 4.7 2 69-84 Tinggi 8 18.6 3 53-68 Cukup 31 72.1 4 37-52 Rendah 2 4.7 5 20-36 Sangat rendah 0.0 Rata-rata 64.19 Sebanyak 72,1 guru memiliki persepsi cukup terhadap penilaian dari atasan maupun dari pengawas. Data ini memperlihatkan bahwa adanya keragu- raguan tentang obyektivitas kepala sekolah maupun pengawas dalam memberikan sebuah penilaian sehingga kurang cocok untuk dibawa sebagai komponnen penilaian portofolio sertifikasi. Mayoritas guru ragu-ragu terhadap hasil penilaian atasan dan pengawas. Mereka masih ragu-ragu jika semkain tinggi skor penilaian menunjukkan profesionalitas guru yang sebenarnya serta menunjukkan kondisi yang sesungguhnya kompetensi social dan kepribadian guru.

4.1.6 Prestasi Akademik

Prestasi akademik yang dimiliki oleh guru merupakan sebuah indikator kualitas guru ketika dilakukan penilaian portofolio sertifikasi guru. Gambaran persepsi para guru ekonomi akuntansi SMA di Kabupaten Semarang tentang prestasi akademik dapat dilihat pada tabel 4.11. Tabel 4.11. Persepsi guru terhadap Prestasi Akademik No Interval Kriteria Frekuensi Persentase 1 85-100 Sangat tinggi 3 7.0 2 69-84 Tinggi 35 81.4 3 53-68 Cukup 5 11.6 4 37-52 Rendah 0.0 5 20-36 Sangat rendah 0.0 Rata-rata 80.16 Terlihat dari tabel 4.11 sebanyak 81,4 guru memiliki persepsi tinggi tentang prestasi akademik sebagai sebuah penilaian portofolio sertifikasi guru. Data ini menunjukkan bahwa para guru cenderung setuju bahwa bukti lomba dan karya akademik, pembimbingan teman sejawat dapat dijadikan untuk penilaian sertifikasi guru. Bagi mereka semakin aktif mengikuti lomba akademik merupakan kewajiban guru professional dan agar menjadi professional setiap guru harus menghasilkan karya-karya akademik. Hanya para guru yang profesional atau bermutu yang sering mendampingi siswa dalam mengikuti kegiatan perlombaan sekolah. Guru yang profesional lebih aktif menjadi tutor, guru inti, pemandu dan itulah sebagai bagian dari prestasi seorang guru. Membimbing siswa membuat karya juga sebagai bagian prestasi guru. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.12.

4.1.7 Karya Pengembangan Profesi