Sikap Hasil Analisa Data .1 Pengetahuan

multigravida yaitu seramai 7 orang 11,7. Pada tingkat pengetahuan sedang, responden dari kelompok multigravida lebih mendominasi yaitu sejumlah 21 orang 35,0 dibanding primigravida, 18 orang 30,0 sebaliknya pada tingkat pengetahuan kurang, primigravida lebih banyak dibandingkan muligravida yaitu sebanyak 5 orang 8,3 dibanding multigravida, 2 orang 3,3 dengan pendidikan PT, tingkat pendidikan paling tinggi adalah pada kategori sedang yaitu 6 orang 10,0. Berdasarkan umur, kelompok umur 20-29 tahun mempunyai tingkat pengetahuan baik yang tinggi yaitu 10 orang 16,7 dan yang mempunyai tngkat pengetahuan paling rendah adalah kelompok umur 30-39 tahun, sebanyak 4 orang 6,7. Tidak didapatkan data bahwa ibu hamil di bawah umur 20 tahun yang mempunyai tingkat pengetahuan baik. Dari sudut jenis pekerjaan, didapatkan ibu hamil yang tidak bekerja itu mempunyai tingkat pengetahuan yang baik yaitu sebanyak 8 orang 13,3 diikuti dengan wiraswasta, pedagang atau petani yaitu sebanyak 5 orang 8,3 dan paling sedikit jumlah yang mendapat tingkat pengetahuan baik adalah pegawai negeri yaitu hanya satu orang 1,7.

5.1.3.2 Sikap

Tabel 5.8 Distribusi Frekuensi Hasil Uji Tingkat Sikap Responden Sikap Jumlah orang Presentase Baik 30 50.0 Sedang 30 50.0 Kurang - - Jumlah 60 100.0 Berdasarkan Tabel 5.6., tingkat sikap responden atau ibu hamil dalam kelompok baik dan sedang memiliki jumlah yang sama yaitu masing-masing Universitas Sumatera Utara sebanyak 30 orang 50.0 dan tidak dijumpai responden atau ibu hamil yang tergolong dalam kelompok tingkat sikap kurang. Tabel 5.9 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Sikap Ibu Hamil Terhadap Infeksi Saluran Kemih ISK dalam kehamilan. No. Item Pertanyaan N 1. Infeksi Saluran Kemih ISK merupakan suatu hal yang tidak perlu ditangani dan diperhatikan dalam kehamilan. a. Sangat setuju b. Setuju c. Kurang setuju d. Tidak setuju 6 5 18 31 10.0 8.3 30.0 51.7 2. Menjaga kebersihan dan kesehatan diri selama kehamilan perlu diperhatikan dalam mencegah Infeksi Saluran Kemih ISK. a. Sangat setuju b. Setuju c. Kurang setuju d. Tidak setuju 30 25 5 - 50.0 41.7 8.3 - 3 Tindakan membersihkan alat kelamin sesudah buang air kecil BAK atau buang air besar BAB adalah penting untuk mencegah Infeksi Saluran Kemih ISK. a. Sangat setuju b. Setuju c. Kurang setuju d. Tidak setuju 14 40 6 - 23.3 66.7 10.0 - Universitas Sumatera Utara 4. Membersihkan alat kelamin dengan menggunakan pembersih wanita setiap hari dapat mencegah Infeksi Saluran Kemih ISK. a. Sangat setuju b. Setuju c. Kurang setuju d. Tidak setuju 11 14 20 15 18.3 23.3 33.3 25.0 5. Konsumsi air putih dengan banyak setiap hari dapat mencegah Infeksi Saluran Kemih ISK. a. Sangat setuju b. Setuju c. Kurang setuju d. Tidak setuju 36 21 3 - 60.0 35.5 5.0 - 6. Perawatan dan konsultasi ibu hamil tentang Infeksi Saluran Kemih ISK dalam kehamilan adalah tidak perlu. a. Sangat setuju b. Setuju c. Kurang setuju d. Tidak setuju 1 5 20 34 1.7 8.3 33.3 56.7 Berdasarkan Tabel 5.9, pertanyaan 1, didapatkan sebanyak 31 orang 51,7 responden tidak setuju dengan penyataan bahwa infeksi saluran kemih ISK merupakan suatu hal yang tidak perlu ditangani dan diperhatikan dalam kehamilan. Pada pertanyaan 2, sebanyak 30 orang 50,0 responden yang sangat setuju bahwa menjaga kebersihan dan kesehatan diri selama kehamilan perlu diperhatikan dalam mencegah infeksi saluran kemih ISK. Kemudian, pada pertanyaan 3, mayoritas dari responden yaitu seramai 40 orang 66,7 setuju Universitas Sumatera Utara dengan penyataan bahwa tindakan membersihkan alat kelamin sesudah buang air kecil BAK atau buang air besar BAB adalah penting untuk mencegah infeksi saluran kemih ISK. Sebanyak 20 orang 33,3 yang kurang setuju pada pertanyaan 4, tentang membersihkan alat kelamin dengan menggunakan pembersih wanita setiap hari dapat mencegah infeksi saluran kemih ISK. Pada pertanyaan kelima, sebanyak 36 orang 60.0 yang sangat setuju bahwa mengkomsumsi air putih dengan banyak setiap hari dapat mencegah infeksi saluran kemih ISK. Pada pertanyaan terakhir yaitu pertanyaan 6, sebanyak 34 orang 56,7 responden tidak setuju bahwa perawatan dan konsultasi ibu hamil tentang infeksi saluran kemih ISK dalam kehamilan adalah tidak perlu.

5.1.3.3 Tindakan