BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1 Kerangka Konsep
Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka kerangka konsep dalam penelitian ini adalah :
3.2 Definisi Operasional
Variabel Definisi operasional
Cara ukur
Alat ukur Hasil ukur
Skala ukur
Pengetahuan Kemampuan responden
ibu hamil mengenal, memahami
dan mengetahui
hal-hal yang
berhubungan dengan Infeksi Saluran
Kemih ISK dalam kehamilan
definisi, etiologi, faktor resiko,
komplikasi dan
pencegahan angket
Kuesioner 8 soalan
1. Baik 2. Sedang
3. Kurang total skor = 16
ordinal Infeksi Saluran Kemih ISK
dalam Kehamilan
Perilaku Ibu Hamil
Pengetahuan Sikap
Tindakan
Universitas Sumatera Utara
Sikap Segala
tanggapan responden ibu hamil
terhadap Infeksi
Saluran Kemih ISK dalam kehamilan.
angket Kuesioner
6 soalan 1. Baik
2. Sedang 3. Kurang
total skor = 18 ordinal
Tindakan perbuatan
responden ibu
hamil yang
dilakukan terhadap
Infeksi saluran Kemih ISK dalam kehamilan
angket Kuesioner
4 soalan 1. Baik
2. Sedang 3. Kurang
total skor = 8 ordinal
Pengukuran skor menggunakan skala pengukuran dengan definsi berikut Arikunto, 2007 :
a Baik, apabila jawaban responden benar 75 dari nilai tertinggi total skor.
b Sedang, apabila jawaban responden benar antara 40-74 dari nilai
tertinggi total skor. c
Kurang, apabila jawaban responden benar kurang dari 40 dari nilai tertinggi total skor.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian yang bersifat deskriptif dengan desain
cross-sectional
di Poliklinik Ibu Hamil RSUP Haji Adam Malik, Medan.
4.2 Waktu dan Tempat Penelitian
4.2.1 Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilakukan pada pertengahan bulan Juni hingga
pertengahan bulan Juli 2011.
4.2.2 Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Poliklinik Ibu Hamil RSUP Haji Adam Malik,
Medan.
4.3 Populasi dan Sampel Penelitian
4.3.1 Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah ibu-ibu hamil yang menjalani rawat
jalan di Poliklinik Ibu Hamil RSUP Haji Adam Malik, Medan yang berjumlah 138 orang.
4.3.2 Sampel Sampel pada penelitian ini ditentukan berdasarkan kriteria inklusi yaitu
karakteristik sampel yang dapat dimasukkan atau layak diteliti. Adapun kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah :
1. Bersedia menjadi subjek penelitian.
2. Ibu hamil yang datang di Poliklinik Ibu Hamil RSUP Haji Adam Malik,
Medan.
Universitas Sumatera Utara
Kriteria eksklusi adalah mengeluarkan subyek yang tidak memenuhi kriteria inklusi dari suatu studi. Adapun kriteria eksklusi dalam penelitian ini
adalah : 1.
Ibu hamil yang tidak mengisi formulir kuesioner lengkap
Dalam menentukan besarnya sampel, saya menggunakan metode pengambilan sampel secara
purposive sampling.
Notoatmodjo, 2010 Perkiraan besar sampel yang minimal pada penelitian ini diambil
berdasarkan rumus populasi finit terbatas dibawah. Wahyuni, 2006
n =
N . Z
2
1- α2 p . 1-p
N-1d
2
+ Z
2
1- α2 p . 1-p
Keterangan : n
= Besar sampel minimum. Z
1- α2
= Nilai distribusi normal baku tabel Z pada α tertentu.
1,96 p
= Harga proporsi di populasi. 0,5 d
= Kesalahan absolut yang dapat ditolerir. 0,1 N
= Jumlah di porporsi.
N = 138 n
= N . Z
2 1-
α2
p . 1-p N-1d
2
+ Z
2 1-
α2
p . 1-p
n =
1381,96
2
0,51-0,5 138-10,1
2
+ 1,96
2
0,51-0,5
n =
132,53 1,37 + 0,96
Universitas Sumatera Utara
n =
132,53 2,3304
n =
58,87 ≈ 59 orang.
Jumlah minimal ibu hamil yang diambil adalah 59 orang, tetapi yang akan diambil menjadi sampel adalah sebanyak 60 orang.
4.4 Teknik Pengumpulan Data