Distribusi Ruangan Sub Instalasi Distribusi

pada Daftar Dosis Pemakaian Obat atau alat Anestesi. Form pemakaian obat- obatan dan alat kesehatan untuk pasien operasi dapat dilihat pada Lampiran 22-23. Pemakaian golongan obat narkotika di kamar bedah dicatat dalam form pemakaian obat golongan narkotika contohnya pethidin, dicatat dalam Formulir Pemakaian Pethidin di Kamar Bedah yang ditandatangani oleh dokter yang bersangkutan. Formulir ini merupakan pertinggal di sub instalasi distribusi sebagai pengganti kartu obat Lampiran 19 dan ini akan memudahkan Farmasi Rumah Sakit untuk mengetahui jumlah pemakaian obat narkotika sehingga mudah untuk membuat laporan penggunaan obat-obat golongan narkotika.

3.3.2.5 Distribusi Ruangan

Distribusi ruangan melayani permintaan dari poliklinik, ruang perawatan dan non perawatan misalnya nefrologi atau hemodialisis. Obat dan alat-alat kesehatan yang didistribusikan dari distribusi ruangan ke poliklinik dan ruangan perawatan merupakan kebutuhan rutin seperti kapas, alkohol, antiseptik dan sebagainya. Perbekalan farmasi yang dibutuhkan didistribusikan ke ruangan atau poliklinik adalah berdasarkan permintaan pemakai dengan memakai formulir Daftar Permintaan dan Pengeluaran Farmasi B2 yang ditandatangani oleh kepala ruangan dan dokter ruangan. Permintaan ini dilakukan seminggu sekali yaitu pada hari senin. Pengadaan perbekalan farmasi berasal dari gudang instalasi farmasi yang biasanya diamprah pada hari Jumat dengan menggunakan Form B2. Pemasukan perbekalan farmasi dari gudang dan pengeluaran keruanganpoliklinik Universitas Sumatera Utara didokumentasikan dalam buku pemasukan dan pengeluaran kemudian dipindahkan ke kartu stok.

3.3.3 Sub Instalasi Administrasi

Merupakan bagian dari Instalasi Farmasi Rumah Sakit yang bertugas melaksanakan kegiatan administrasi kefarmasian di Instalasi Farmasi. Dalam melaksanakan tugasnya Sub Instalasi Administrasi dibagi dua yaitu: 1. Umum, kepegawaian dan rumah tangga Tugasnya antara lain: a. Mencatat surat-surat yang masuk ke Instalasi farmasi dan mengarsipkannya dengan rapi. Pada buku agenda, surat-surat yang masuk dicatat: tanggal, asal surat, isi ringkas dan sebagainya. b. Mencatat surat-surat yang keluar dari Instalasi Farmasi dan menyampaikan ke alamat yang dituju dengan pertanggung jawaban yang jelas dan mengarsipkannya. c. Mengarsipkan data-data pegawai di Instalasi Farmasi. d. Membalas surat yang masuk ke Instalasi Farmasi Surat menyurat e. Mengatur mutasi pegawai di Instalasi Farmasi bekerja sama dengan staf yang lain. f. Mengarsip resep dan kuitansi penjualan resep g. Mengurus permintaan keperluan rumah tangga di Instalasi Farmasi misalnya meja, alat-alat tulis dan mengurus kerusakan-kerusakan alat-alat rumah tangga. 2. Akuntansi, Laporan dan Statistik Universitas Sumatera Utara