Batu Sistin terjadi pada saat kehamilan, disebabkan karena gangguan ginjal. Merupakan batu yang paling jarang dijumpai dengan frekuensi kejadian 1-2.
Reabsorbsi asam amino, sistin, arginin, lysin dan ornithine berkurang, pembentukan batu terjadi saat bayi. Disebabkan faktor keturunan dan pH urine
yang asam. Selain karena urine yang sangat jenuh, pembentukan batu dapat juga terjadi pada individu yang memiliki riwayat batu sebelumnya atau pada individu
yang statis karena imobilitas. Memerlukan pengobatan seumur hidup, diet
mungkin menyebabkan pembentukan batu, pengenceran air kemih yang rendah dan asupan protein hewani yang tinggi menaikkan ekskresi sistin dalam air
kemih.
2.3 Epidemiologi Penyakit Batu Saluran Kemih
2.3.1 Distribusi dan Frekuensi
Berdasarkan data dari Urologic Disease in America pada tahun 2000, insidens rate tertinggi kelompok umur berdasarkan letak batu yaitu saluran kemih atas adalah
pada kelompok umur 55-64 tahun 11,2 per-100.000 populasi, tertinggi kedua adalah kelompok umur 65-74 tahun 10,7 per-100.000 populasi. Insidens rate tertinggi jenis
kelamin berdasarkan letak batu yaitu saluran kemih atas adalah pada jenis kelamin laki-laki 74 per-100.000 populasi, sedangkan pada perempuan 51 per-100.000
populasi. Insidens rate tertinggi kelompok umur berdasarkan letak batu yaitu saluran kemih bawah adalah pada kelompok umur 75-84 tahun 18 per-100.000 populasi,
tertinggi kedua adalah kelompok umur 65-74 tahun 11 per-100.000 populasi. Insidens rate tertinggi jenis kelamin berdasarkan letak batu yaitu saluran kemih bawah adalah
Universitas Sumatera Utara
jenis kelamin laki-laki 4,6 per-100.000 populasi sedangkan pada perempuan 0,7 per- 100.000 populasi.
4
Analisis jenis batu berdasarkan jenis kelamin di Amerika Serikat pada tahun 2005, jenis kelamin laki-laki dengan batu kalsium 75, batu asam urat 23,1, batu
struvit 5, dan batu cysteine 0,5, sedangkan pada perempuan jenis batu kalsium 86,2, batu asam urat 11,3, batu struvit 1,3, dan batu cysteine 1,3. Analisis
jenis batu berdasarkan jenis kelamin di Australia Selatan pada tahun 2005 yaitu pada jenis kelamin laki-laki jenis batu kalsium oksalat 73, batu asam urat 79,
sedangkan pada perempuan jenis batu struvit 58. Analisis jenis batu berdasarkan kelompok umur, jenis batu kalsium oksalat 50-60 tahun, batu asam urat 60-65 tahun
dan batu struvit 20-55 tahun.
7
Penelitian yang dilakukan oleh Hardjoeno dkk pada tahun 2002-2004 di RS dr.Wahidin Sudirohusodo Makasar berdasarkan jenis kelamin proporsi tertinggi
adalah jenis kelamin laki-laki 79,9 sedangkan wanita 20,1.
12
Di RSUP Sanglah Denpasar pada tahun 2007 jumlah pasien rawat inap BSK 113 orang, berdasarkan
kelompok umur proporsi tertinggi adalah kelompok umur 46-60 tahun 39,8, berdasarkan jenis kelamin proporsi tertinggi adalah jenis kelamin laki-laki 80,5,
dan berdasarkan jenis batu proporsi yang tertinggi adalah jenis batu kalsium oksalat 100, struvite 96,5, dan Cystine 66,4 .
27
2.3.2 Determinan