Keluhan Utama Berdasarkan Letak Batu Keluhan Utama Berdasarkan Riwayat Penyakit Terdahulu

Exact Fisher’s diperoleh nilai p0,05. Hal ini berarti tidak ada perbedaan bermakna antara proporsi penatalaksanaan medis penderita BSK berdasarkan letak batu. Hal ini dapat dikatakan bahwa tidak berbeda risikonya melakukan penatalaksanaan medis tindakan operasi ataupun tanpa operasi pada letak batu saluran kemih atas ataupun saluran kemih bawah. Namun dari gambar 6.14 dapat dilihat bahwa terdapat perbedaan kejadian BSK dengan penatalaksanaan medis operasi atau tanpa operasi berdasarkan letak batu baik pada saluran kemih atas ataupun saluran kemih bawah dapat dilihat bahwa tertinggi dengan tanpa operasi. Dimana tanpa operasi yang dilakukan oleh RS. Tembakau Deli PTP Nusantara II Medan adalah dengan tindakan terapi medikamentosa, pengobatan selektif dengan pemberian obat- obatan, ESWL Extracorporel Shockwave Lithotripsy dan Endourologi. Hal tersebut diakibatkan mahalnya biaya operasi dan banyak penderita BSK yang rawat inap dengan pekerjaan karyawan swasta yang umumnya tingkat ekonomi menengah kebawah.

6.9.4 Keluhan Utama Berdasarkan Letak Batu

Proporsi penderita BSK rawat inap berdasarkan penatalaksanaan medis di RS Tembakau Deli PTP Nusantara II Medan tahun 2006-2010 dapat dilihat pada gambar diberikut ini. Universitas Sumatera Utara Gambar 6.15 Diagram Bar Proporsi Keluhan Utama Penderita BSK Berdasarkan Letak Batu di Rumah Sakit Tembakau Deli PTP Nusantara II Medan Tahun 2006-2010 Berdasarkan gambar 6.15 dapat dilihat bahwa proporsi penderita BSK pada letak batu pada saluran kemih atas dengan 1 keluhan 23,4 dan 1 keluhan 76,6. Sedangkan letak batu saluran kemih bawah dengan 1 keluhan 35,3 dan 1 keluhan 64,7. Analisa statistik dengan uji chi-square tidak memenuhi syarat untuk dilakukan karena terdapat 1 sel 25,0 expected count 5. Dilanjutkan dengan uji Exact Fisher’s diperoleh nilai p0,05. Hal ini berarti tidak ada perbedaan bermakna antara proporsi keluhan utama penderita BSK berdasarkan letak batu. Hal ini dapat dikatakan bahwa tidak berbeda risikonya 1 keluhan ataupun 1 keluhan dengan letak batu pada saluran kemih atas ataupun saluran kemih bawah. Namun dari gambar 6.15 dapat dilihat bahwa terdapat perbedaan kejadian BSK dengan 1 keluhan dan 1 keluhan, dimana tertinggi dengan 1 keluhan baik pada saluran kemih atas ataupun saluran kemih bawah. Keluhan yang disampaikan oleh pasien tergantung pada posisi atau letak batu, besar batu, dan penyulit yang telah terjadi. 3 Umumnya apabila penderita hanya mengalami 1 keluhan yaitu nyeri Universitas Sumatera Utara pinggang, penderita tidak langsung datang untuk memeriksakan diri baik ke dokter ataupun rumah sakit karena dianggap hanya penyakit ringan, dan pada saat keluhan 1 yaitu nyeri pinggang, nyeri waktu Buang Air Kecil BAK dan susah BAK, urine berpasir, urine berdarah, mual dan muntah, demam serta menggigil, disaat seperti tersebut biasanya penderita timbul rasa ingin datang memeriksakan diri baik ke dokter ataupun rumah sakit.

6.9.5 Keluhan Utama Berdasarkan Riwayat Penyakit Terdahulu

Proporsi keluhan utama penderita BSK rawat inap berdasarkan riwayat penyakit terdahulu di RS Tembakau Deli PTP Nusantara II Medan tahun 2006-2010 dapat dilihat pada gambar diberikut ini. Gambar 6.16 Diagram Bar Proporsi Keluhan Utama Penderita BSK Berdasarkan Riwayat Penyakit Terdahulu di Rumah Sakit Tembakau Deli PTP Nusantara II Medan Tahun 2006-2010 Berdasarkan gambar 6.16 dapat dilihat bahwa proporsi penderita BSK pada riwayat ISK dengan 1 keluhan 33,3 dan 1 keluhan 66,7. Riwayat penyakit BSK dengan 1 keluhan 29,6 dan 1 keluhan 70,4, riwayat dan lain-lain dengan 1 Universitas Sumatera Utara keluhan 4,3 dan 1 keluhan 95,7. Terdapat tidak adanya riwayat penyakit terdahulu dengan 1 keluhan 30,9 dan 1 keluhan 69,1. Analisa statistik dengan uji chi-square tidak memenuhi syarat untuk dilakukan karena terdapat 2 sel 25 expected count 5. Dari gambar 6.16 dapat dilihat bahwa kejadian BSK tertinggi dengan 1 keluhan baik dengan riwayat penyakit ISK, BSK, dan lain-lain dan juga dengan tidak ada riwayat penyakit. Keluhan utama dengan 1 keluhan meliputi nyeri pinggang, nyeri waktu Buang Air Kecil BAK dan susah BAK, urine berpasir, urine berdarah, mual dan muntah, demam serta menggigil. Penderita BSK dengan riwayat penyakit ISK biasanya disebabkan oleh kuman E coli, Klebsiella, Enterobakter, Serattia, Pseudomonas dan proteus. Dimana kuman Pseudomonas dan Klebsiella bersifat paling virulen sehingga seringkali menunjukan resistensi terhadap berbagai antibiotika. Sehingga si penderita kemungkinan lebih berisiko terbentuknya batu jenis Stuvit akibat adanya infeksi kuman golongan pemecah urea seperti kuman Klebsiella dan Pseudomonas dan gejala klinis adanya infeksi kuman adalah demam dan menggigil. 3 Penderita dengan riwayat penyakit BSK umumya merupakan pasien kambuhan yang datang berobat kembali ke RS. Tembakau Deli PTP Nusantara II Medan. Penderita dengan riwayat penyakit dan lain-lain seperti Gagal Ginjal Kronik, Hiperplasia Prostat Benigna, Diabetes Militus Tipe II dan sebagainya, adalah jenis penyakit yang berhubungan dengan saluran kemih baik ginjal, ureter, kandung kemih dan uretra. Adanya kerusakan tersebut dapaat mengakibatkan gangguan aliran urine, gangguan metabolik yang merupakan faktor terjadinya penyakit BSK dengan keluhan urine berdarah, nyeri Buang Air Kecil BAK, susah BAK, mual dan muntah. Universitas Sumatera Utara

6.9.6 Lama Rawatan Rata-Rata Berdasarkan Penatalaksanaan Medis