Distribusi Proporsi Jumlah Penderita BSK Berdasarkan Tahun Sosiodemografi Penderita Batu Saluran Kemih

1. Rumah Sakit Umum Tembakau Deli memberikan pelayanan berdasarkan Undang-Undang Kesehatan yang berlaku, Etika Umum dan Etika Profesi. 2. Rumah Sakit Umum Tembakau Deli ikut membantu masyarakat dengan melaksanakan pendidikan professional yang menghasilkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas.

5.1.3 Cakupan Pelayanan

Cakupan pelayanan RS Tembakau Deli saat ini adalah untuk melayani kesehatan terhadap : 1. Karyawan PTPN II yang sesuai dengan wilayah kerja RS Tembakau Deli 2. Karyawan perusahaan langganan 3. Masyarakat umum Kota Medan dan sekitarnya 4. Rujukan karyawan PTPN II kebun lainnya berdasarkan RS GL.Tobing Tanjung Morawa, RS Bangkatan Binjai, RS Zubir Harahap Tanjung Selamat. 5. Rujukan penderita PTPN wilayah Sumatera yaitu PTPN I,III,IV dan V. 6. Peserta asuransi kesehatan 7. Peserta Jamkesmas.

5.2 Distribusi Proporsi Jumlah Penderita BSK Berdasarkan Tahun

Proporsi penderita BSK yang dirawat inap di RS Tembakau Deli PTPN II Medan tahun 2006-2010 berdasarkan tahun dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 5.1 Distribusi Proporsi Penderita BSK di Rumah Sakit Tembakau Deli PTP Nusantara II Medan Berdasarkan Tahun 2006-2010 Universitas Sumatera Utara Tahun Jumlah Penderita BSK Proporsi 2006 24 21,6 2007 21 18,9 2008 22 19,8 2009 11 9,9 2010 33 29,8 Total 111 100,0 Berdasarkan tabel 5.1 di atas dapat dilihat bahwa, proporsi penderita BSK rawat inap di Rumah Sakit Tembakau Deli PTP Nusantara II Medan pada tahun 2006 terdapat 24 penderita BSK 21,6, tahun 2007 terdapat 21 penderita BSK 18,9, tahun 2008 terdapat 22 penderita BSK 19,8, tahun 2009 terdapat 11 penderita BSK 9,9, dan tahun 2010 terdapat 33 penderita BSK 29,8.

5.3 Sosiodemografi Penderita Batu Saluran Kemih

Proporsi penderita BSK rawat inap di RS Tembakau Deli PTP Nusantara II Medan tahun 2006-2010 berdasarkan sosiodemografi meliputi Umur dan Jenis Kelamin, Suku, Agama, Pendidikan, Status Perkawinan, dan Tempat Tinggal dapat dilihat pada tabel 5.2 berikut ini. Tabel 5.2 Distribusi Proporsi Umur dan Jenis Kelamin Penderita BSK Berdasarkan Kategori Umur Menurut Rumus Sturgers di Rumah Sakit PTP Nusantara II Medan Tahun 2006-2010 Umur Tahun Jenis Kelamin Total Laki-laki Perempuan f f f 10-19 1 0,9 0,0 1 0,9 20-29 1 0,9 2 1,8 3 2,7 30-39 15 13,5 5 4,5 20 18,0 40-49 27 24,3 11 9,9 38 34,2 Universitas Sumatera Utara 50-59 24 21,6 4 3,6 28 25,2 60-69 10 9,0 3 2,7 13 11,7 70-79 7 6,3 1 0,9 8 7,2 Total 85 76,6 26 23,4 111 100,0 Berdasarkan tabel 5.2 diatas dapat dilihat bahwa proporsi penderita BSK berdasarkan kelompok umur yang tertinggi adalah pada kelompok umur 40-49 tahun dengan proporsi 34,2, dan terendah pada kelompok umur 10-19 tahun dengan proporsi 0,9. Sedangkan proporsi penderita BSK berdasarkan jenis kelamin tertinggi pada jenis kelamin laki-laki dengan proporsi 76,6 dan pada perempuan 23,4, dengan sex ratio 3,3:1 artinya jumlah penderita rawat inap di RS Tembakau Deli laki-laki lebih banyak tiga kali dibandingkan perempuan. Tabel 5.3 Distribusi Proporsi Penderita BSK Berdasarkan Sosiodemografi di Rumah Sakit Tembakau Deli PTP Nusantara II Medan Tahun 2006- 2010 No Sosiodemografi f 1 Agama Islam 98 88,3 Kristen Protestan, Katolik 13 11,7 2 Pekerjaan PNS Pensiunan 25 22,5 Pegawai Swasta 66 59,5 Wiraswasta 1 0,9 Ibu Rumah TanggaTidak Bekerja 16 14,4 PelajarMahasiswa 3 2,7 3 Status Perkawinan Kawin 107 96,4 Tidak Kawin 4 3,6 4 Tempat Tinggal Kota Medan 29 26,1 Luar Kota Medan 82 73,9 Berdasarkan tabel 5.3 diatas dapat dilihat bahwa proporsi penderita BSK berdasarkan agama tertinggi adalah agama Islam dengan proporsi 88,3 sedangkan Universitas Sumatera Utara proporsi terendah pada agama Kristen Protestan atau Katolik yaitu 11,7. Proporsi penderita BSK berdasarkan pekerjaan tertinggi adalah pegawai BUMN yaitu 59,5 dan terendah pada pekerjaan pelajarmahasiswa dengan proporsi 2,7. Proporsi penderita BSK berdasarkan status perkawinan tertinggi dengan status kawin yaitu 96,4 dan pada status tidak kawin 3,6. Proporsi penderita BSK berdasarkan tempat tinggal tertinggi pada wilayah luar Kota Medan yaitu 73,9 dan pada Kota Medan 26,1

5.4 Keluhan Utama Penderita Batu Saluran Kemih