tidak bisa dilakukan sendiri, harus bekerja sama dengan orang lain, karya seni yang harus dilakukan secara kolektif, saling mendukung satu sama lain, sehingga hasil
yang dicapai dalam pertunjukan teater utuh dan total.
3.2.1 Susunan Kepanitiaan Teater ‘O’ Dalam Pementasan Rahwana
Susunan organisasi dalam pementasan teater O yang berjudul rahwana dibagi menjadi tiga yaitu, staff produksi, aktor dan aktris, dan naskah dan
sutradara. Adapun susunan Organisasi tersebut adalah :
a. Staff Produksi
Pimpinan Produksi : Yahdi Sukron
Sekretaris : Yuzika Hizani
Bendahara : Martina
Penata Lampu : Irvan Sugito
Penata Artistik : Yahdi Sukron
Penata Musik : Kent Sihombing - dkk
Kru :- Jhon irwansyah
- Brakah
- Emil Muttaqin
- Andiano
- Niken
- Aripin
- Fitri
- Rudolf Sitorus
- Win Sandie
Universitas Sumatera Utara
- Mahesa kumbara
- Yeyen
- Rei
- Nita
- Firmmansyahputra
- Putra Setiawan
b. Aktor dan Aktris Agus Mulia sebagai Rahwana
Mukhlis Win Aryoga sebagai Dalang Awaluddin Samosir sebagai Rama
Zulkarnain Murdep sebagai Hanuman Yuzika sebagai Shinta
Ansari sebagai Wibisana Indra sakti harahap sebagai laksmana
Fitri sebagai Dayang 1 Dian sebagai Dayang 2
Tina sebagai Dayang 3 Hidayat Baday Sastro sebagai Menteri 1
Darul sebagai Menteri 2 Yahdi Sukron sebagai Prajurit
c. Naskah dan Sutradara
Naskah : Abdul Muhid Sutradara : Yusrianto Nasution
Universitas Sumatera Utara
3.2.2 Struktur Kepengurusan Teater ‘O’ Periode Tahun 2011 – 2013
Teater ‘O’ adalah organisasi ekstra kampus yang berada dibawah naungan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara. Berikut adalah susunan
kepengurusan teater ‘O’ periode tahun 2011 – 2013 adalah :
15
Berikut lampiran kepengurusan teater ‘O’ USU periode tahun 20112013:
Pelindung : Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTMH, M.Sc. Rektor USU
: Prof. Dr. Eddy Marlianto, M.Sc Pembantu Rektor III USU : Drs. Syahron Lubis, M.A. Dekan Fakultas Ilmu Budaya
USU : Drs. Yuddi Adrian Muliadi, M.A. Pembantu Dekan III Fak.
Ilmu Budaya USU Penasehat
: Sunyoto, S.H. Drs. Syamsul Tarigan
Drs. Boyke Turangan, M.Sp. H.M. Affan S.S
Drs. Yose Rizal, M.Sp. Azrai, S.S, M.Sp.
Drs. Yusrianto Nasution Mukhlis Win Ariyoga, S.S.
Agus Mulia, S.S. Anharuddin Hutasuhut, S.S.
Juraidi Tanjung, S.S.
15
Hasil Keputusan Musyawarah Teater ‘O’ Periode Tahun 2011 - 2013
Universitas Sumatera Utara
Yulhasni, S.S Robby Effendi Hutagalung, Amd.
Ketua umum : Joko Saputra 080701037Sastra Indonesia Sekretaris
: Shofia Masthura 090710005 Sastra Cina Bendahara
: Nur Alfi Syahri 090705019 Sastra Inggris
Div. Musik dan tari
Koordinator : Agustina Fernandez 100707071Etnomusikologi
Anggota : Syahrizki F.A Sinaga 080704003Sastra Arab
Samsuri 080701008 Sastra Indonesia Tami D. Tina F. 080705026 Sastra Inggris
Syarifah Nasution 102202035Sastra Joshua Purba 090703001Sastra Daerah
Indira Ginanti 100701051Sastra Indonesia
Div. Pelatihan
Koordinator : Muhammad Ikhsan 092407017Matematika
Anggota : Zainul Ma’rif 080701006 Sastra Indonesia
Tika Anggreini 080902033Ilmu Komunikasi Riri Zulia Sari 090503104 Akuntansi
Agus Tiadda 100701063Sastra Indonesia Fani Gumanti 100705009 Sastra Inggris
Universitas Sumatera Utara
Div. Dokumentasi
Koordinator : Nikson Sihombing 090702007 Sastra Daerah
Anggota : Isnamuli Oktavia B. 080902005 ilmu politik
Dewi Mayasari 090705025 Sastra Inggris Dewi Kusumah Nasution 090702004Sastra Daerah
Winda Ayuanda 103302047Sastra Inggris
Emilia Pranata 100705079 Sastra Inggris
Mella Devina Pullungan 090907130Komunikasi
Div. Penelitian dan pengembangan
Koordinator : Tri Utami Ismayuni 090710029 Sastra cina
Anggota : Arie Azhari NST 080701018 Sastra Indonesia
Syahraini 080502023 Ekonomi Riri Sofira LUBIS 080101089Hukum
Silent 091000118 Kesehatan Masyarakat Reyza Fathur Rahmi 090701008Sastra Indonesia
Div. Peralatan dan perlengkapan
Koordinator :Sulaiman Rambe 092202037 Bahasa Inggris
Anggota :Maryadi 082202046 Bahasa Inggris
Ika Damayanti NST 080708011 Sastra Jepang Niat Syukur T.080701039 Sastra Indonesia
Usman Ritonga 092202006 Bahasa Inggris
Universitas Sumatera Utara
Nur Aynun 092202056Bahasa Inggris Cherly Fika 100702008Sastra Daerah
Div. Humas
Koordinator : Robby S. Surbakti 090705053Sastra Inggris
Anggota : Rahmad Agustiadi Laoli 082202056 Sastra Inggris
Yurisa Ismi Rangkuti090710004Sastra Cina Herlina 080701005Sastra Indonesia
Frisna Panjaitan 090502136 Kedokteran
Div. Acara
Koordinator : Rendy Novrizal080702018Sastra Daerah
Anggota : Robby Sam 090701001 Sastra Indonesia
Hari Syahputra Munthe 080905023 Ilmu Sosial Sefin Tiara 090904125 Kesehatan Masyarakat
Evi Marlina Harahap 100701030Sastra Indonesia Sri Purwanti 100701043Sastra Indonesia
3.3 Pembagian Musik Dalam Pertunjukan Rahwana
Musik merupakan faktor pendukung pementasan dalam pertunjukan teater baik yang bersifat intrumen maupun lagu. Musik dapat juga menghidupkan suasana
di dalam adegan dan babak dalam suatu pertunjukan tater. Dalam pertunjukan teater yang berjudul rahwana ini penulis membagi musik dalam empat bagian.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Kent Sihombing sebagai pimpinan musik dalam pementasan Rahwana, Penggarapan Musik dilakukan dengan mengolaborasikan musik india,
musik jawa, dangdut dan musik pada lagu Iwan Fals untuk dimainkan dalam mengiringi pertunjukan Rahwana. Ide ini ada karena asal-usul cerita Rahwana yang
berasal dari India, dan Perwayangan Jawa kuno. Pemusik juga mendapatkan saran dan arahan dari sutradara selaku pimpinan dalam pertunjukan. wawancara lewat
telepon tanggal 5 July 2011.
3.3.1 Musik Pembuka
Bagi penonton musik pembuka dalam pementasan ini merupakan musik yang menandakan akan dimulainya pertunjukan. Bagi para aktor dan aktris yang
tampil pada babak pertama musik pembuka bisa juga menjadi kode bahwa mereka akan segera masuk ke panggung untuk memerankan lakonnya masing-masing.
3.3.2 Musik Pengiring
Musik pengiring adalah musik yang berperan untuk mengiringi adegan dan lakon dalam pertunjukan teater. Musik pengiring biasanya hanya menggunakan 1-
2 instrumen musik, karena musik pengiring sebaiknya tidak lebih dominan dari adegan yang diiringinya.
3.3.3 Musik Suasana
Dalam pertunjukan teater musik dapat menegaskan suasana dalam lakon dan disebut musik suasana. Musik suasana mampu menghidupkan irama
permainan serta suasana dalam pertunjukan teater baik senang maupun gembira,
Universitas Sumatera Utara
sedih, tragis yang berfungsi untuk memberikan penegasan lakon yang menarik, indah, dan terlihat jelas antara klimaks dan anti klimaksnya.
3.2.4 Musik Penutup
Musik penutup dalam pementasan teater befungsi untuk menandakan pertunjukan telah berakhir. Musik penutup dimainkan diakhir adegan sampai
adegan selesai dan panggung ditutup.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV
PENGGARAPAN MUSIK TEATER YANG BERJUDUL “RAHWANA”
4.1 Penggarapan Musik dalam Teater
Musik merupakan faktor pendukung pementasan dalam pertunjukan teater baik yang bersifat intrumen maupun lagu. Musik dapat juga menghidupkan suasana
di dalam adegan dan babak dalam suatu pertunjukan tater. Musik teater secara umum terdiri dari :
1. Musik pembuka
2. Musik pengiring
3. Musik susana
4. Musik penutup
4.1.1 Pengertian Musik Pembuka
Merupakan musik di awal pertunjukan teater yang berfungsi untuk merangsang imajinasi penonton dalam memberikan sedikit gambaran tentang
pertunjukan teater yang akan disajikan, atau bisa juga untuk pengkondisian penonton.
Universitas Sumatera Utara
4.1.2 Pengertian Musik Pengiring
Merupakan musik yang digunakan unruk mengiringi pertunjukan di beberapa adegan pertunjukan teater atau perpindahan adegan seting yang
berfungsi untuk memberikan sentuhan indah dan manis agar ritme permainan seimbang dengan porsi permainan per adegan tidak semua adengan di beri musik
hanya poin-poin adengan tertentu yang dirasa perlu karena dapat merusak keseimbangan pertunjukan, seperti susana , lampu , seting , kostum, mimik
ekspresi, properti.
4.1.3 Pengertian Musik Suasana
Musik yang menghidupkan irama permainana serta suasana dalam pertunjukan teater baik senang maupun gembira, sedih, tragis yang berfungsi
untuk memberikan penegasan lakon yang menarik, indah, dan terlihat jelas antara klimaks dan anti klimaksnya.
4.1.4 Pengartian Musik Penutup
Musik penutup dalam pementasan teater yang befungsi untuk memeberikan kesan dan pesan dari pertunjukan teater yang disajikan baik yang bersifat baik ,
buruk, gembira, ataupun sedih, sebagai pelajaran dan cermin moral penikmat seni teater.
4.2 Sarat Arranger Musik Pemusik teater
Syarat untuk menjadi seorang arranger musikpemusik teater antara lain:
Universitas Sumatera Utara
1. Minimal menguasai 1 atau 2 alat musik
2. Memiliki wawasan luas mengenai musik
3. Menguasai bebarapa aliran musik
4. Rajin dan tekun mendengarkan refrensi musik
5. Terus mencoba melakukan experimen musik baik dalam bentuk intrumen,
lagu ataupun kolaborasi. 6.
Mengusai teknis dalam penggunaan alat musik yang berhubungan langsung dengan sound sistem.
4.3 Tahapan Pemusik Teater Dalam Proses Teater
Tahapan pemusik teater dalam proses teater adalah sebagai berikut: 1.
Mempelajari naskah yang akan disajikan kemudian setelah mengetahui plot dan alur ceritanya kemudian membuat arasemen musik lagu di usahakan
tidak hanya satu karya,karna untuk cadangan. 2.
Konsultasi . komunikasi dengan sutradara jangan sampai terputus intensitas dijaga dengan sutradara.
3. Presentasi musik pembuka,pengiring, suasana, dan penutup dengan sutradara
sesuai dengan keinginan sutradara. 4.
Inten mengikuti latihan dengan tujuan agar dapat meraba irama permainan yang akan menghasilkan nada dan ide di adengan tertentu dengan ritme
permainan yang seimbang dan penekanan nada yang kuat sesuai porsi adegan.
Universitas Sumatera Utara
5. Komonikasi antar aktoraktris dan semua yang terlibat didalam pementasan,
supaya nada yang di tuangkan d permainan sesuai dengan rasa penokohan yang di lakoninya.
6. Melakukan latih gabungan agar tercipta keseimbangan rasa antar semua crew
baik tim seting ,tim lighting, aktoraktris dan tim musik jadi kesatuan panggung.
4.4 Tata Sound Dalam Pementasan Teater