Studi Kepustakaan Kerja Laboratorium

1.5 Metode Penelitian

Dalam melakukan penelitian penulis mengacu pada pendapat Nettl 1964:62 yang mengatakan ada dua hal yang esensial untuk melakukan aktivitas penelitian dalam disiplin etnomusikologi, yaitu kerja lapangan field work dan kerja laboratorium desk work. Penulis juga melakukan penelitian dokumentasi berupa video dan naskah serta hasil dokumentasi pementasan Rahwana. 9

1.5.1 Studi Kepustakaan

Untuk mencari informasi yang berhubungan dan mendukung dalam tulisan ini serta dapat dijadikan sebagai landasan dalam penelitian, penulis melakukan studi kepustakaan. Ini dilakukan untuk menemukan literatur atau sumber bacaan yang berguna untuk melengkapi hal-hal yang dibutuhkan dalam melakukan penelitian lapangan. Sumber bacaan dapat berupa hasil penelitian yang sudah pernah dilakukan oleh orang lain, misalnya majalah, koran, buku, skripsi sarjana, dan lain-lain.

1.5.2 Kerja Lapangan

Dalam kerja lapangan penulis menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yaitu sebuah metodologi penelitian yang mencakup pandangan-pandangan falsafi mengenai displin inquiry dan mengenai realitas obyek studi dalam ilmu-ilmu sosial dan tingkah laku Sanapiah, 1990:1. 10 9 Lihat Bruno Netl, Theory and Method in Etnomusikology. New York, The Free Press, 1964 10 Lihat Sanapiah, Ilmu Manajemen, Diktat Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan 2004 Universitas Sumatera Utara Penggunaan metode kualitatif di dalam penelitian kasus dan lapangan sangat tepat untuk menganalisa permasalahan dalam penelitian ini. Karena lokasi penelitian adalah lokasi latihan dalam mempersiapkan pertunjukan teater, sehingga penulis dapat melihat secara langsung penciptaan sebuah pertunjukan teater sebagai karya seni yang kompleks. Penelitian kualitatif yaitu rangkaian kegiatan atau proses menjaring datainforman yang bersifat sewajarnya mengenai suatu masalah dalam kondisi aspekbidang kehidupan tertentu pada objeknya. Penelitian ini tidak mempersoalkan sampel dan populasi sebagaimana dalam penelitian kuantitatif Hadari dan Mimi Martini 1994:176. 11 Penulis melakukan penelitian dan pengamatan langsung di tempat latihan. Dimulai dari latihan rutin hingga pertunjukan selesai dipentaskan. Mengumpulkan data, baik dari hasil wawancara dengan seniman-seniman teater yang pernah menggarap musik teater di kota medan. Khususnya penggarap musik dalam setiap pementasan teater ‘O’.

1.5.2.1 Wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan secara langsung oleh pewawancara atau peneliti kepada narasumber, jawaban responden atau nara sumber akan 11 Lihat Hadari dan Mimi Martini, Penelitian Terapan, Yogyakarta, Universitas Gajah Mada1994 Universitas Sumatera Utara dicatat atau direkam dengan alat perekam tape recorder Soehartono, 1995:67. 12 Ada dua metode wawancara yang digunakan penulis yaitu : Pertama wawancara terfokus yang artinya wawancara yang difokuskan hanya kepada penggarap atau piñata musik dalam pertunjukan teater dan sutradara sebagai nara sumber inti. Kedua, wawancara bebas yang artinya wawancara yang dilakukan bebas dengan setiap seniman teater baik itu sutradara, pimpinan produksi, aktor dan aktris dan setiap orang yang berkecimpung di dunia teater. Penulis terlebih dahulu menetapkan informan kunci yang dapat memberikan informasi yang mendukung tulisan, sebelum melakukan wawancara. Penulis tidak terfokus pada satu informan saja tetapi juga mencari informan lain yang berkecimpung di dunia teater.

1.5.2.2 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian yang ditetapkan penulis adalah Jl. Universitas No 19 gedung pagelaran Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara. Pemilihan lokasi penelitian ini ditentukan karena beberapa faktor seperti : 1. Gedung Pagelaran Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara merupakan sekretariat Teater ‘O’. 2. Fakultas Ilmu budaya Universitas Sumatera Utara adalah lokasi latihan teater ‘O’ dalam mempersiapkan pertunjukan teater. 12 Lihat, Irawan Suhartono, Metode Penelitian Sosial, Bandung, Remaja Rosdak 1995 Universitas Sumatera Utara 3. Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara adalah tempat berkumpulnya anggota dan keluarga besar Teater ‘O’, karena hampir keseluruhan anggota teater ‘O’ adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara

1.5.3 Kerja Laboratorium

Pada tahap akhir penulis melakukan kerja laboratorium, yaitu tahap pengolahan data yang telah dikumpulkan dari hasil wawancara, buku, majalah maupun internet dan dirangkum untuk menjawab pokok permasalahan dalam tulisan ini. Dalam kerja laboratorium penulis melakukan penelitian dengan mengamati video, naskah, dan hasil wawancara dari informan kunci dan informan pangkal. Universitas Sumatera Utara

BAB II SENI PERTUNJUKAN TEATER SECARA UMUM

2.1 Teater Sebagai Seni Pertunjukan

Seni pertunjukan adalah karya seni yang melibatkan aksi individu atau kelompok di tempat dan waktu tertentu biasanya melibatkan empat unsur: waktu, ruang, tubuh si seniman dan hubungan seniman dengan penonton. Seni pertunjukan biasanya identik dengan kegiatan kegiatan seni seperti; teater, musik, tari, dan sirkus. Seni pertunjukan teater merupakan seni yang bersifat kolektif, kompleks, dan rumit. Dalam teater terdapat berbagai macam unsur seni, seperti seni sastra, seni tari, seni musik, seni lukis, seni peran keaktoran, tata cahaya, tata busana. Itu lah mengapa teater dianggap sebagai seni yang bersifat kompleks dan rumit, karena teater melibatkan banyak individu dan kelompok. Seni Pertunjukan teater juga melibatkan banyak unsur seni didalamnya. Proses dalam pertunjukan Teater merupakan sebuah proses organisasi bentuk kerja kolektif; dimana segala macam orang dengan segala macam fungsinya tergabung dalam suatu koordinasi yang rapih,dan juga mencakup juga pengertian sampai batas-batas yang sentimentil, seperti hal nya diri manusia itu sendiri, atau layaknya seperti sebuah negara. Keberhasilan suatu pertunjukan Teater dapat juga sebagai keberhasilan suatu seni organisasi; baik organisasi penyelenggaraannya Panitia Produksi maupun segi seni-seninya Penyutradaraan, Penataan set, Permainan, Musik dan unsur-unsur lain. Universitas Sumatera Utara