Apakah akting sesuai dengan dengan peranan dan perwatakan pada naskah teater, atau akting tidak sesuai dengan peranan dan perwatakannya. Artinya akting
yang diperlihatkan tidak lebih dari dirinya sendiri. Tantangan bagi pemain adalah bagaimana kemampuannya melepaskan
dirinya menjadi peranan dan perwatakan yang terdapat pada naskah. Pemain juga mempunyai kode etik, meski tidak tertulis :
a. Jika telah menerima naskah, bersedia jadi pemain dan apapun yang terjadi tetap
bermain. b.
Bersedia menerima petunjuk dan arahan sutradara. c.
Tetap menjaga kesehatan. d.
Menjaga naskah drama yang diberikan. e.
Disiplin dalam latihan f.
Menghormati penonton g.
Siap menerima kritikan
2.1.5 Sutradara
Keberhasilan sebuah naskah teater dan diangkat menjadi pertunjukan teater tidak terlepas dari sejauh mana kemampuan sutradara. Sutradara harus memiliki
pengetahuan yang luas mengenai acting dan sebagainya untuk mempelajari naskah
drama tersebut dan sekalian mementaskannya.
Sutradara adalah orang yang mengatur keseluruhan teknik pembuatan dalam sebuah teater, drama dan film. Sutradara merupakan orang yang menentukan
aktor yang akan mengisi lakon.
Universitas Sumatera Utara
Untuk menjadi sutradara sedikit banyaknya harus memiliki beberapa syarat: a.
Pengetahuan dasar mengenati teater yang berhubungan dengan naskah, penyutradaraan, akting, tata pentas, hokum pentas dan sebagainya.
b. Pengetahuan umum seperti sosiologi, antropologi, pendidikan psikologi, dan
sebagainya. c.
Pengetahuan kesenian seperti sastra, seni rupa, seni suara, dan sebagainya. d.
Kemampuan atau bakat membimbing dan mengarahkan. e.
Berwibawa, artinya sudah pantas menjadi sutradara. f.
Disiplin tepat waktu, tegas pendirian dan tidak mudah terpengaruh.
2.1.6 Dekorasi dan Panggung 2.1.6.1 Dekorasi
Pementasan drama tentu tidak terlepas adanya dekorsi. Secara terbatas pengertian dekorasi adalah latar belakang atau set pada pentas.secara luas
pengertian dekorasi adalah seluruh perlengkapan atau benda yang ada dipentas. Ada beberapa syarat untuk dekorasi :
a. Ada ruang yang cukup untuk pemain bergerak.
b. Menggambarkan suasana dan perwatakan peranan pemain.
c. Mudah dimengerti oleh penonton.
d. Enak dipandang dan menarik.
e. Dirancang dengan sederhana dan mudah dibuat.
f. Dengan mudah dapat disusun dan dibongkar serta dibawadiangkat.
Universitas Sumatera Utara
g. Mempunyai hubungan satu sama lain dengan bagian atau perlengkapan
dekorasi lainnya. h.
Mudah disimpan dan dapat digunakan lagi bila diperlukan.
2.1.6.2 Panggung
Panggung sama artinya dengan pentas dimana diadakan pertunjukan atau pementasan teater. Bisa juga diartikan panggung adalah daerah atau
tempat pemain. Ada tiga macam bentuk panggung : a.
Bentuk panggung dimana pemain dan penonton saling berhadapan. b.
Bentuk tapakladam kuda, dimana penonton berada di depan, kiri dan kanan pentas.
c. Bentuk arena, dimana penonton berada disekeliling pentas.
2.1.7 Property
Property merupakan perlengkapan yang dibutuhkan dalam pementasan teater, daram maupun film. Seperti kursi, hiasan ruang, dekorasi, make up,
peralatan musik dan segala sesuatu yang di butuhkan dalam pementasan. Semua property ditata oleh pekerja-pekerja yang mendukung pementasan
seperti Tata busana dalam mengatur kostum, make up para aktor sesuai dengan karakternya.. Tata panggung dalam mengatur setting dang dekorasi panggung
sesuai lokasi dan tempat dalam naskah.. Tata lampu dalam pengaturan pencahayaan. Tata musik dalam menciptakan suara-suara yang mendukung dan
menegaskan lakon.
Universitas Sumatera Utara
2.1.8 Penonton
Penonton adalah unsure yang penting dalam sebuah pementasan teater, penonton adalah saksi dan evaluator yang mengapresiasi dan menilai hasil karya
seni yang dipentaskan oleh para seniman-seniman teater. Sebuah karya seni akan sia-sia jika tidak memiliki penikmat, setiap karya
seni seperti pertunjukan teater sebaiknya memiliki penonton yang menikmati pertunjukan. Karena penonton menonton pertunjukan untuk untuk menghibur
hatinya dan menjadi evaluator karya seniman yang menggarap pertunjukan tersebut.
2.2 Jenis Teater
Indonesia kaya akan seni. Seni merupakan unsur kebudayaan yang tumbuh dan berkembang sejajar perkembangan manusia sebagai pencipta dan penikmat karya seni.
Karya seni dapat dilihat dari berbagai macam bentuk seperti musik, tari, pakaian dan rias, jenis makanan dan hidangan, jenis-jenis pertunjukan, berbagai upacara adat dan
prosesinya, dan lain-lain, Salah satunya adalah seni pertunjukan yaitu teater . Seni Pertunjukan Teater adalah seni yang bersifat kompleks, artinya dapat bekerjasama
dengan cabang seni lainnya. Di Indonesia mempunyai dua teater yaitu teater tradisional dan teater modern.
2.2.1 Teater Tradisional
Teater Tradisional adalah bentuk pertunjukan yang pesertanya dari daerah setempat karena terkondisi dengan adat istiadat, sosial masyarakat dan struktur
geografis masing-masing daerah, seperti ketoprak di Yogyakarta, Opera Batak di
Universitas Sumatera Utara