Penyakit Kelamin Penyakit Kulit

2.3 Penyakit Menular Seksual PMS

2.3.1 Penyakit Kelamin

Penyakit kelamin adalah jenis penyakit yang disebabkan oleh kuman yang ditularkan melalui hubungan seks oral maupun melalui hubungan kelamin. Jenisnya bermacam- macam, dari gonore, sifilis, herpes, HIVAIDS, dll. Penularan penyakit kelamin dapat dihindari dengan jalan menghindari hubungan kelamin secara sembarangan seks bebas, dengan setia kepada satu orang pasangan saja, atau dengan menggunakan alat-alat pencegahan seperti kondom. Penyakit kelamin tertentu dapat disembuhkan dengan pengobatan yang teratur, misalnya dengan antibiotika. Namun demikian, mutasi kuman dapat menghasilkan kuman-kuman yang kebal terhadap pengobatan yang diberikan, sehingga kemudian malah muncul varian yang lebih ganas seperti misalnya Vietnam rose yang muncul di masa Perang Vietnam.

2.3.2 Penyakit Kulit

Kulit dan apendicesnya merupakan struktur kompleks yang membentuk jaringan tubuh yang kuat dan keras. Fungsinya dapat dipengaruhi oleh kerusakan terhadap struktur demikian juga oleh penyakit. Karena terdapat banyak penyakit yang mempengaruhi kulit maka hanya yang paling sering ditemukan saja yang akan dibahas di sini. Universitas Sumatera Utara Kulit terdiri dari 2 lapisan yaitu: 1. Epidermis atau lapisan luar, dan dermis atau kulit sebenarnya. 2. Apendices pada kulit yang termasuk rambut dan kuku. 1. Epidermis Epidermis terdiri dari sel epitel yang mengalami keratinisasi yang mengandung bahan lemak yang menjadikan kulit kedap air. Sel superfisial dari stratum ini secara kostan dilepaskan dan diganti. Sel lain mengandung cairan berminyak. Lapisan ketiga tediri dari sel-sel yang mengandung granula yang mampu merefraksi cahaya dan membantu memberikan warna putih pada kulit. Lapisan keempat mengandung sel yang memproduksi melamin, suatu bahan yang bertindak sebagai perlindungan terhadap pengaruh sinar UV. Epidermis tidak mengandung pembuluh darah, tetapi limfe bersirkulasi dalam ruang interselular. 2. Dermis Dermis terdiri dari jaringan fibrosa yang lebih padat pada bagian superficial dibandingkan bagian dalamnya. Dapat diidentifikasi 2 lapisan diantaranya: 1. Mengandung akhiran saraf sensorik, pembuluh darah dan limfatika. 2. Mengandung serat kolagen, serat elastik, glandula sebasea, glandula sudorifera, folikel rambut dan muskulus arrektor pilli.

2.3.3 Tinjauan Penyakit Menular Seksual PMS