HSV-2 mengalami pengaktivan kembali didalam saraf panggul. HSV-1 mengalami pengaktivan kembali didalam saraf wajah dan menyebabkan fever blister
atau herpes labialis. Tetapi kedua virus bisa menimbulkan penyakit di kedua daerah tersebut.
Infeksi awal oleh salah satu virus akan memberikan kekebalan parsial terhadap virus lainnya, sehingga gejala dari virus kedua tidak terlalu berat.
2.3.6.2 Diagnosis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya. Untuk memperkuat diagnosis, diambil apusan dari luka dan dibiakkan di laboratorium. Pemeriksaan darah bisa
menunjukkan adanya antibodi terhadap virus.
2.3.6.3 Pengobatan
Tidak ada pengobatan yang dapat menyembuhkan herpes genitalis, tetapi pengobatan bisa memperpendek lamanya serangan. Jumlah serangan bisa dikurangi dengan terus
menerus mengkonsumsi obat anti-virus dosis rendah. Pengobatan akan efektif jika dimulai sedini mungkin, biasanya 2 hari setelah timbulnya gejala. Asikovir atau obat
anti-virus lainnya bisa diberikan dalam bentuk sediaan oral atau krim untuk dioleskan langsung ke luka herpes.
Obat ini mengurangi jumlah virus yang hidup di dalam luka sehingga mengurangi resiko penularan. Obat ini juga bisa meringankan gejala pada fase awal.
Tetapi pengobatan dini pada serangan pertama tidak dapat mencegah kambuhnya penyakit ini.
2.3.6.4 Pencegahan
Saran-saran untuk mencegah herpes genital adalah sama dengan yang untuk mencegah penyakit menular seksual lainnya. Kuncinya adalah untuk menghindari terinfeksi
dengan HSV, yang sangat menular, pada waktu lesi ada. Cara terbaik untuk mencegah
Universitas Sumatera Utara
infeksi adalah menjauhkan diri dari aktivitas seksual atau membatasi hubungan seksual dengan hanya satu orang yang bebas infeksi.
Pendek kata, anda dapat:
1. Gunakan, atau pasangan anda gunakan, sebuah kondom lateks selama
setiap kontak seksual.
2. Batasi jumlah pasangan seks.
3. Hindari hubungan seksual jika pasangan terkena herpes di daerah genital
atau dimanapun.
Komunikasi terbuka dengan pasangan anda atau calon pasangan adalah penting. Jika anda hamil, pastikan untuk memberitahu dokter anda bahwa anda telah
terinfeksi HSV atau, jika anda tidak yakin, mintalah untuk diuji untuk HSV. Perhatikan tanda-tanda dan gejala HSV selama kehamilan. Dokter mungkin
menyarankan agar anda mulai memakai obat antivirus herpes pada masa kehamilan untuk mencoba mencegah terjadinya kekambuhan saat melahirkan. Jika Anda
mengalami kekambuhan ketika anda akan melahirkan, dokter anda mungkin akan menyarankan operasi caesar untuk mengurangi risiko tertular virus untuk bayi anda.
Universitas Sumatera Utara
BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis
Analisis berguna untuk mengetahui kebutuhan perangkat lunak dan kebutuhan sistem pakar yang akan dibangun. Dalam tahap ini dilakukan pencarian dan pengumpulan
data serta pengetahuan yang diperlukan oleh sistem pakar, sehingga pada akhir analisis didapatkan hasil berupa sebuah sistem yang strukturnya dapat didefenisikan
dengan baik dan jelas.
Untuk menghasikan sistem pakar yang baik diperlukan pembuatan basis pengetahuan dan basis aturan yang lengkap dan baik serta pembuatan mekanisme
inferensi yang baik juga. Mekanisme inferensi adalah bagian dari sistem pakar yang melakukan penalaran dengan menggunakan isi daftar aturan berdasarkan urutan dan
pola tertentu. Selama proses konsultasi antara sistem pakar dan pemakai, mekanisme inferensi menguji aturan satu demi satu sampai kondisi aturan itu benar.
Metode penalaran yang digunakan penulis dalam mekanisme inferensi untuk menguji aturan, yaitu forward chaining. Dalam penalaran maju, aturan-aturan diuji
satu demi satu dalam urutan tertentu. Urutan ini mungkin berupa urutan pemasukan aturan ke dalam basis aturan atau juga urutan lain yang ditentukan oleh pemakai.
Saat tiap urutan diuji, sistem pakar akan mengevaluasi apakah kondisinya benar atau salah. Jika kondisinya benar, maka aturan itu disimpan kemudian aturan
berikutnya diuji. Sebaliknya kondisi salah, aturan itu tidak disimpan dan aturan berikutnya diuji. Proses ini akan berulang iterative sampai seluruh basis aturan teruji
dengan berbagai kondisi.
Universitas Sumatera Utara