Contohnya adalah suara dari user dapat diterjemahkan menjadi sebuah perintah bagi komputer.
6. Sistem Pakar: yaitu suatu metode Artificial Intelegence yang berguna
untuk meniru cara berfikir dan penalaran seorang ahli dalam mengambil keputusan berdasarkan situasi yang ada, sehingga seorang user dapat
melakukan konsultasi kepada komputer, seolah-olah user tersebut berkonsultasi kepada seorang ahli. Contohnya adalah program aplikasi
yang mampu menerima seorang ahli medis dalam mendeteksi penyakit menular seksual berdasarkan keluhan-keluhan pasiennya.
2.1.1 Sistem Pakar Expert System
Sistem pakar adalah sistem berbasis komputer yang menggunakan pengetahuan, fakta, dan teknik penalaran dalam memecahkan masalah yang biasanya hanya dapat
dipecahkan oleh seorang pakar dalam bidang tersebut Martin dan Oxman, 1998.
Sistem pakar memiliki beberapa karakteristik yang harus dipenuhi dalam perancangannya, diantara lain:
1. Mendukung proses mengambil keputusan, menitikberatkan pada
management perception.
2. Adanya human interface dimana manusia user tetap mengontrol proses
pengambilan keputusan.
3. Mendukung pengambilan keputusan untuk membahas masalah-masalah.
4. Menggunakan model-model matematis dan statistik yang sesuai.
5. Interaktif, memiliki kapabilitas dialog untuk memperoleh informasi sesuai
dengan kebutuhan.
Universitas Sumatera Utara
6. Output ditujukan untuk semua orang secara umum.
7. Modularitas, memiliki subsistem-subsistem yang terintegrasi sedemikian
rupa sehingga dapat berfungsi sebagai kesatuan sistem.
8. Membutuhkan struktur data komprehensif yang dapat melayani kebutuhan
informasi seluruh tingkatan manajemen.
9. User friendly dan fleksibel, yaitu mudah untuk digunakan user dan
memungkinkan keleluasaan user untuk memilih atau mengembangkan pendekatan-pendekatan baru.
10. Kemampuan sistem beradaptasi secara tepat, dimana pengambilan
keputusan dapat menghadapi masalah-masalah baru.
Sistem pakar menggunakan basis pengetahuan sebagai dasar pemikirannya. Basis pengetahuan tersebut terdiri dari heuristic berasal dari bahasa Yunani yaitu
Eeureka yang berarti menemukan, dimana dalam sistem pakar tidak menjamin hasil semutlak sistem kecerdasan butan lainnya, tetapi menawarkan hasil yang spesifik
untuk dimanfaatkan karena sistem pakar berfungsi secara konsisten seperti seorang pakar dan sejumlah rules atau aturan-aturan yang tersusun sistematis dan spesifik
juga relasi antara data dan juga aturanrule dalam pengambilan keputusan. Basis pengetahuan tersebut disimpan dalam sebuah basis data pada suatu tempat
penyimpanan data.
Sedangkan sebagai otak atau pusat pemprosesannya adalah mesin interferensi yaitu suatu rancangan aplikasi yang berfungsi untuk memberikan pertanyaan dan
menerima input dari user kemudian melakukan proses logika sesuai dengan basis pengetahuan yang tersedia, untuk selanjutnya menghasilkan output berupa suatu
kesimpulan atau bisa juga berupa keputusandecision sebagai hasil akhir konsultasi.
Akuisisi pengetahuan knowledge acquisition adalah akumulasi transfer dari transformasi keahlian dalam menyelesaikan masalah dari sumber pengetahuan
Universitas Sumatera Utara
kedalam program komputer. Dalam tahap ini knowledge engineer berusaha menyerap pengetahuan untuk selanjutnya ditransfer ke dalam basis pengetahuan-pengetahuan
diperoleh dari pakar, dilengkapi dengan buku, basis data, laporan penelitian dan pengalaman pemakai.
2.1.2 Keuntungan Sistem Pakar