6. Meningkatkan jalinan kemitraan dengan KabupatenKota, swadana,
LSM peduli kesehatan dan napza. 7.
Meningkatkan kesehatan lingkungan pemukiman tempat kerja dan tempat umum melalui pengawasan kualitas air, udara dan tanah serta
pengendalian gangguan lingkungan pencemaran akibat penggunaan teknologi dan bahan berbahaya.
8. Peningkatan ketersediaan mutu dan pemanfaatan obat esensial dan obat-
obatan langka orphan drugs pada unit pelayanan kesehatan terutama pelayanan kesehatan bagi keluarga miskin.
9. Pengembangan manajemen kesehatan guna mendukung keberhasilan
pelaksanaan pembangunan kesehatan. 10.
Pengembangan sistem jaminan pemeliharaan kesehatan terutama bagi penduduk miskin.
11. Peningkatan pola hidup sehat perilaku hidup sehat masyarakat.
E. Struktur Organisasi
Struktur organisasi diperlukan perusahaan instansi untuk membedakan batas-batas wewenang dan tangggung jawab secara sistematis yang menunjukkan
adanya hubungan keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Demi tercapainya tujuan umum suatu perusahaan instansi diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan perusahaan
instansi tersebut. Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan
perusahaan instansi yang telah ditetapkan sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam perusahaan instansi.
Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan dapat diterapkan, sehingga efisiensi dan efektivitas kerja dapat di wujudkan
melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai.
Suatu perusahaan instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan perseorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi untuk
melaksanakan serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertikal, melalui saluran tunggal. Struktur organisasi Dinas Kesehatan Kota
Pematangsiantar dapat dilihat pada gambar 2.1 berikut ini :
Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar
SEKSI REGISTRASI AKREDITASI
EVIFANIAS V. PANJAITAN SEKSI PENDIDIKAN
PELATIHAN AMRI E. SARAGIH
SEKSI PERENCANAAN PENDAYAGUNAAN
DOMEN SILALAHI, SKM BIDANG PENGEMBALIAN SDM
Dr. DORLYN SIRAIT, M. Kes
SUB. BAG TATA USAHA TURBUNIA MARPAUNG
SUB. BAG PENYUSUNAN PROGRAM URAT H. SIMANJUTAK, SKM, M.
KES SEKRETARIAT
Drs. AMAR H DAULAY
KEPALA DINAS
Dr. RONALD H. SARAGIH
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
SUB. BAG KEUANGAN PERLENAKAPAN
HERIATY TUMANGGOR, BIDANG PENGENDALIAN
MASALAH KESEHATAN
Dr. TERANG UKUR H. KEMBAREN
SEKSI KESEHATAN DASAR ARI PUJI ASTUTI, SKM,
M.Kes
SEKSI PENGENDALIAN PEMBERANTASAN PENYAKIT
ESRIANI SARAGIH, SKM, M.Kes
BIDANG JAMINAN SARANA KESEHATAN
YUNIARYTO PARDEDE SEKSI KESEHATAN
RUJUKAN HILERINA PURBA
SEKSI JAMINAN KESEHATAN
SEKSI WABAH BENCANA
Dr. JONAS PURBA
SEKSI KESEHATAN KHUSUS SUPRIYONO, SKM
SEKSI SARANA PERALATAN
SERMI IYANA S. SINAGA SEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN
KOMANDO PERANGIN-ANGIN
SEKSI KEFARMASIAN ROSITA PURBA
UPTD GUDANG FARMASI SOVIA M. GINTING
UPTD PROMKES ERNI MASNI SARAGIH, AMG
BIDANG PELAYANAN KESEHATAN
Drg. JHONSON H. SIAHAAN
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, maka Dinas Kesehatan Kota
Pematangsiantar dipimpin oleh seorang Kepala Dinas Eselon II.a, dibantu oleh 5 lima orang pejabat structural eselon III.b Sekretaris, Kepala Bidang dan 34
tiga puluh empat orang pejabat structural eselon IV.a Kepala Sub Bagian, Kepala Seksi dan Kepala Puskesmas, 19 Sembilan belas orang pejabat
structural eselon IV.b Kepala Tata Usaha UPTD dan Tata Usaha Puskesmas, antara lain :
1. Sekretariat yang membawahi 3 tiga Sub. Bagian yaitu :
a. Sub. Bagian Penyusunan Program
b. Sub. Bagian Tata Usaha
c. Sub. Bagian Keuangan dan Perlengakapan
2. Bidang Pelayanan Kesehatan membawahi :
a. Seksi Kesehatan Dasar
b. Seksi Kesehatan Rujukan
c. Seksi Kesehatan Khusus
3. Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan, membawahi :
a. Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit
b. Seksi Wabah Bencana
c. Seksi Kesehatan Lingkungan
4. Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan, membawahi:
a. Seksi Perencanaan dan Pendayagunaan
b. Seksi Pendidikan dan Pelatihan
c. Seksi Registrasi dan Akreditasi
5. Bidang Jaminan dan Sarana Kesehatan, membawahi :
a. Seksi Perencanaan dan Pendayagunaan
b. Seksi Sarana dan Peralatan Kesehatan
c. Seksi Kefarmasian
6. Unit Pelaksana Teknis Dinas UPTD Promosi Kesehatan
Kepala Tata Usaha UPTD Promosi Kesehatan 7.
Unit Pelaksana Teknis Dinas UPTD Gudang Farmasi Kepala Tata Usaha UPTD Farmasi
8. Unit Pelaksana Teknis Dinas UPTD Puskesmas
Kepala Tata Usaha UPTD Puskesmas Dari 17 tujuh belas jabatan Fungsional yang ada, hanya 13 tiga belas
yang terisi yaitu : Jabatan Fungsional Dokter, Dokter Gigi, Apoteker, Epidemiolog, Penyuluh Kesehatan, Administrator Kesehatan, Perawat, Perawat
Gigi, Bidan, Nutrisionnis, Analis Kesehatan, Sanitarian, Asisten Apoteker. Sedangkan 4 empat jabatan fungsional yang belum terisi adalah: Jabatan
Fungsional Entomolog, Analisis Kepegawaian, Rekam Medis, dan Radiolog. Dalam usaha untuk mengoptimalkan Dinas Kesehatan Kota
Pematangsiantar, maka dibentuk unit Pelaksana Teknis Dinas UPTD pada seluruh wilayah kerja yaitu :
1. Promosi Kesehatan
2. Gudang Farmasi Kota
3. Pusat Kesehatan Masyarakat dan Pusat Kesehatan Masyarakat
Pembantu Setiap celah kinerja yang ditemukan, manajemen kepegawaian Dinas
Kesehatan Kota Pematangsiantar merupakan rumusan strategi pemecahan masalahnya, sehingga capaian kinerja Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar
dapat ditingkatkan secara berkelanjutan.
F. Job Description