Rumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian Sejarah Singkat Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar

akhir ini akan membahas mengenai anggaran yang berfokus pada fungsi perencanaan dan pengawasan. Adapun judul tugas akhir ini adalah “Fungsi Anggaran Sebagai Alat Perencanaaan dan Pengawasan pada Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dalam penjelasan latar belakang masalah, maka penuilis mencoba merumuskan masalah : 1. Apakah fungsi anggaran sebagai alat perencanaan dan pengawasan pada Kantor Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar telah berfungsi dengan baik sesuai dengan tujuan yang ditetapkan? 2. Sejauh mana pelaksanaan Anggaran sebagai Perencanaan dan Pengawasan di Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar ?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Dalam mengadakan suatu penelitian tentu ada tujuan yang ingin dicapai. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah “ Untuk mengetahui apakah anggaran yang disusun oleh Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar telah berfungsi sebagai alat perencanaan dan pengawasan”. Adapun manfaat dari penelitian yang dilakukan peneliti adalah : 1. Menambah pengetahuan dan wawasan penulis tentang anggaran yang berfungsi sebagai alat perencanaan dan pengawasan. 2. Sebagai bahan masukan bagi perusahaan sehingga dapat lebih memperhatikan dan mengetahui bagaimana Fungsi Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengawasan, agar perusahaan dapat melaksanakan aktivitas dengan lebih efektif dan efisien, serta lebih bijaksana dalam mengambil keputusan. 3. Sebagai pengalaman yang sangat berharga bagi penulis karena dapat langsung terjun ke lapangan untuk mendapatkan data dan informasi mengenai anggaran yang dibuat oleh Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar. 4. Sebagai bahan masukan bagi peneliti yang akan membahas dengan topik yang sama.

D. Laporan Tugas Akhir 1.

Jadwal survei observasi Jadwal Penelitian terdiri dari berbagai kegiatan. Kegiatan dimulai dari persiapan, pelaksanaan survei, pelaksanaan bimbingan untuk pengolahan data, pelaporan bimbingan untuk penulisan tugas akhir. Jadwal penelitian yang akan dilakukan dimulai dari tanggal 1 Mei sampai dengan 31 Mei 2011. Jadwal Kegiatan untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari table jadwal kegiatan berikut ini. Tabel 1.1 Jadwal Penelitian dan Penyusunan Tugas Akhir No. Kegiatan Minggu I II III IV 1 Menerima surat persetujuan judul dari Dosen Pembimbing 2 Mengurus surat izin Penelitian 3 Menerima data mengenai profil Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar 4 Menerima data mengenai hal-hal yang berkaitan dengan masalah yang diteliti yaitu mengenai sistem penggunaan anggaran dan sejauh mana kesesuaian anggaran yang di buat oleh Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar 5 Melengkapi data-data yang telah diperoleh sebelumnya dengan meminta penjelasan atas hal-hal yang belum dimengerti 6 Penyusunan Laporan Tugas Akhir Dalam kegiatan pengumpulan data, penulis melakukan riset selama satu minggu yaitu pada tanggal 23 Mei 2011 sampai dengan 28 Mei 2011 di Kantor Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar Jl. Sutomo No.246 Pematangsiantar.

2. Rencana Isi

Laporan penelitian terdiri dari empat bab, dimana setiap bab saling berkaitan. Hal ini sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan pembuatan tugas akhir yang telah ditetapkan bahwa susunan tugas akhir harus praktis dan sistematis. Oleh karena itu, laporan penelitian tugas akhir ini disusun sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini, penulis akan menguraikan mengenai latar belakang masalah, permasalahan, tujuan dan manfaat penelitian, dan rencana penulisan. BAB II : Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar Pada bab ini, penulis akan menguraikan mengenai sejarah ringkas, struktur organisasi, job description, jenis usaha, kinerja usaha terkini, rencana kegiatan. BAB III : TOPIK PENELITIAN Pada bab ini, penulis akan menguraikan mengenai pengertian dan penyusunan anggaran, jenis-jenis anggaran, tujuan anggaran, manfaat dan kelemahan anggaran, hubungan anggaran dengan perencanaan, fungsi anggaran dalam bidang perencanaan, anggaran sebagai alat pengawasan,hubungan anggaran dengan pengawasan. BAB IV : PENUTUP Pada bab ini akan diuraikan kesimpulan dari hasil pembahasan pada bab sebelumnya serta saran yang dianggap berguna, terutama bagi Kepala Dinas sebagai pucuk pimpinan Dinas Kesehatan dalam menyusun rencana dan pengambilan keputusan yang tepat di masa yang akan datang. BAB II PROFIL PERUSAHAAN INSTANSI

A. Sejarah Singkat Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar

Dinas Kesehatan Kota Pemtangsiantar berdiri tahun 1969. Dinas Kesehatan ini, pada awal berdiri di beri nama Dinas Kesehatan Rakyat.Kantor Dinas Kesehatan ini, pada awalnya menumpang di Gedung Paviliun B, Rumah sakit Umum Dr. Jasamen Saragih, Pematang Siantar yang berada perisis disamping kantor Dinas yang sekarang. Kemudian Tahun 1973, dibangun lah Kantor Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar, yang terletak di Jln. Sutomo No.246 Kota Pematangsiantar. Penyelenggaraan pembangunan daerah tidak terlepas dari penyelenggaraan pembangunan kesehatan. Keberhasilan pembangunan daerah secara umum merupakan kontribusi keberhasilan pembangunan kesehatan ditambah pembangunan sektor lain. Secara umum pelaksanaan pembangunan kesehatan di Kota Pematangsiantar berjalan dengan baik. Penginkatan pencapaian program dan pemberian pelayanan kesehatan yang bermutu kepada masyarakat masih harus tetap dilakukan sesuai target yang telah ditetapkan. Pembangunan kesehatan yang telah dilaksanakan di Kota Pematangsiantar secara rutin perlu dievaluasi untuk dapat melihat keberhasilan pencapaian program, masalah yang ditemukan, kendala yang timbul dalam pelaksanaan, langkah pemecahan masalah yang diambil agar kegiatan berjalan dengan baik. Sebagai unsur Pemerintah Daerah di bidang kesehatan dan dengan memperhatikan tuntutan kinerja dan kualitas aparatur yang diharapkan dapat memberikan yang terbaik pada masyarakat, maka Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar mempunyai visi sebagai berikut : “MASYARAKAT KOTA PEMATANGSIANTAR SEHAT “ Pada masa yang akan datang diharapkan, masyarakat Kota Pematangsiantar akan sehat dengan ciri-ciri sebagai berikut : masyarakat yang mandiri dalam hidup sehat, berprilaku sehat dan memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata. Untuk mencapai visi ini, ditetapkan Misi Pembangunan Kesehatan Kota Pematangsiantar, yaitu : 1. Menggerakkan pembangunan daerah berwawasan kesehatan. Keberhasilan pembangunan kesehatan tidak mutlak ditentukan oleh hasil kerja keras sektor kesehatan itu sendiri, tetapi sangat dipengaruhi oleh hasil kerja keras sektor kesehatan itu sendiri, tetapi sangat dipengaruhi oleh hasil kerja keras serta kontribusi positif berbagai sektor pembangunan lainnya. 2. Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat Kesehatan adalah tanggung jawab bersama dari setiap individu, masyarakat, pemerintah dan sektor swasta. Apapun peran yang dimainkan pemerintah tanpa kesadaran individu dan masyarakat untuk secara mandiri menjaga kesehatannya hanya sedikit yang akan dapat dicapai. Perilaku hidup yang sehat dan kemampuan masyarakat untuk memilih dan mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, sangat menentukan keberhasilan kesehatan. Oleh karena itu salah satu upaya kesehatan pokok adalah mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat. 3. Memberikan pelayanan kesehatan bermutu, merata dan terjangkau oleh masyarakat. 4. Meningkatkan kesehtan individu, keluarga, masyarakat serta lingkungannya Hal tersebut mengandung makna bahwa tugas utama sektor kesehatan adalah memelihara dan meningkatkan kesehatan segenap warganya, tanpa meninggalkan upaya menyembukan penyakit dan memulihkan kesehatan penderita. 5. Menetapkan Manajemen Kesehatan Kota Pematangsiantar Dalam sistem pelayanan kesehatan terkait begitu banyak unsur-unsur sistem yang mengakibatkan pelayanan kesehatan itu lebih kompleks dan unik bila dibandingkan dengan sektor lain. Oleh karena itu, manajemen sistem pelayanan kesehatan juga lebih kompleks yang memerlukan metode model tersendiri.

B. Strategi Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar