Analisis Deskriptif Analisis Regres Linier Berganda

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Deskriptif

1. Lokasi Merupakan faktor-faktor yang berkaitan dengan areal wilayah pelayanan. Dimana areal yang strategis sangat mempengaruhi kesuksesan usaha. 2. Pelayanan Warung Internet N’dut berusaha memberikan pelayanan yang baik kepada para pelanggan yang baru pertama kali dan yang sudah lama berlangganan. Disamping itu karyawan Warung Internet N’dut juga selalu menjaga hubungan baik dengan para pelanggan agar kerja sama diantara pelanggan dengan karyawan selalu terjalin dengan baik.

B. Analisis Statistk 1. Kuesioner

Kuesioner adalah pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan melalui daftar pertanyaan kepada pelanggan yang datang ke Warung Internet N’dut Medan. Universitas Sumatera Utara

2. Pengolahan Data

a. Usia Responden Tabel 4.1 Usia Responden Usia frekuensi 15-24 25-34 35-44 45-54 55-64 63 21 3 1 1

70.79 23.60

3.37 1.12

1.12 Total

89 100 Sumber : Hasil Penelitian, 2010 diolah Tabel 4.1 menunjukkan 63 orang atau sebesar 70.79 pelanggan berusia 15-24 tahun, 21 orang atau sebesar 23.60 nasabah berusia 25-34 tahun, 3 orang atau sebesar 3,37 nasabah berusia 35-44 tahun, 1 orang atau sebesar 1.12 nasabah berusia 45-54 tahun dan 1 orang atau 1.12 nasabah berusia 55-64 tahun. b. Jenis Kelamin Responden Tabel 4.2 Jenis Kelamin Responden Jenis Kelamin Jumlah Responden Pria 51

57.30 Wanita

38 42.70 Total 89 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2010 diolah Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 menunjukkan 51 orang nasabah jenis kelamin pria dan 38 orang jenis kelamin wanita. c. Pendidikan Responden Pendidikan responden merupakan salah satu kriteria dalam pemilihan responden yang akan dijadikan sampel. Disini responden yang menjadi sampel adalah Tabel 4.3 Tingkat Pendidikan Responden Pendidikan Jumlah Responden Frekuensi SD 4 4.49 SMP 9

10.11 SMU

41 46.01 DIPLOMA 24

26.97 SARJANA

11 12.42 Total 89 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2010 diolah Tabel 4.3 menunjukkan tingkat pendidikan responden yang pendidikan terakhir SD berjumlah 4 orang atau sebesar 4.49, pendidikan responden yang pendidikan terakhir SMP adalah 9 orang atau sebesar 10.11, pendidikan responden yang pendidikan terakhir SMU adalah 41 orang atau sebesar 46.01, pendidikan responden yang pendidikan terakhir DIPLOMA adalah 24 orang atau Universitas Sumatera Utara sebesar 26.97 dan pendidikan responden yang pendidikan terakhir SARJANA adalah 11 orang atau sebesar 12.42. d. Pengolahan Data Varabel Pada penelitian ini akan dijelaskan hasil dari penelitian analisis faktor lokasi, dan pelayanan yang mempengaruhi pelanggan untuk menggunakan jasa Warung Internet N’dut dengan tanggapan responden sebagai berikut: Sangat Setuju : diberi skor 5 Setuju : diberi skor 4 Kurang Setuju : diberi skor 3 Tidak Setuju : diberi skor 2 Sangat Tidak Setuju : diberi skor 1 1 Lokasi sebagai Variabel 1 X Tabel 4.4 Distribusi Pendapat Responden Terhadap Variabel Lokasi Item SS 5 S 4 KS 3 TS 2 STS 1 Total Pertayaan F F F F F F 1 40 44.94 43 48.31 6 6.75 - - - - 89 100 2 48 53.93 35 39.33 3 3.37 3 3.37 - - 89 100 3 50 40.63 32 53.13 7 5.21 - 1.04 - - 89 100 Sumber : Pengolahaan Data 2010 Universitas Sumatera Utara Hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 89 orang pelanggan untuk variabel lokasi pada tabel 4.4 yaitu: a Pada pertanyaan 1 Lokasi N’dut net cukup strategis sebanyak 40 orang atau sebesar 44.94 yang menjawab Sangat Setuju, 43 orang atau sebesar 48.31 yang menjawab Setuju, 6 orang atau sebesar 6.75 yang menjawab Kurang Setuju, 0 yang menjawab tidak setuju dan 0 yang menjawab sangat tidak setuju. b Pada pertanyaan 2 Lokasi N’dut net aman sebanyak 48 orang atau sebesar 53.93 yang menjawab Sangat Setuju, 35 orang atau sebesar 39.33 yang menjawab Setuju, 3 orang atau sebesar 3.37 yang menjawab Kurang Setuju, 3 orang atau sebesar 3.37 yang menjawab Tidak Setuju dan 0 yang menjawab Sangat Tidak Setuju. c Pada pertanyaan 3 Lokasi N’dut net sangat menyenangkan sebanyak 50 orang atau sebesar 40.63 yang menjawab Sangat Setuju, 32 orang atau sebesar 53.13 yang menjawab Setuju, 7 orang atau sebesar 5.21 yang menjawab Kurang Setuju, 0 yang menjawab tidak setuju dan 0 yang menjawab sangat tidak setuju. 2 Pelayanan sebagai Variabel 2 X Tabel 4.5 Distribusi Pendapat Responden Terhadap variabel Pelayanan Item SS 5 S 4 KS 3 TS 2 STS 1 Total Pertanyaan F F F F F F Universitas Sumatera Utara 1 49 55.06 38 42.70 2 2.24 - - - - 89 100 2 28 31.46 52 58.43 7 7.87 2 2.24 - - 89 100 3 29 32.58 58 65.17 2 2.25 - - - - 89 100 Sumber : Pengolahaan Data 2010 Hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 89 orang pelanggan untuk variabel pelayanan pada tabel 4.5 yaitu: a Pada pertanyaan 1 tempat N’dut net bersih sebanyak 49 orang atau sebesar 55.06 yang menjawab Sangat Setuju, 38 orang atau sebanyak 42.70 yang menjawab Setuju, 2 orang atau sebesar 2.24 yang menjawab Kurang Setuju, 0 yang menjawab Tidak Setuju dan 0 yang menjawab Sangat Tidak Setuju. b Pada pertanyaan 2 Loading N’dut net cepat sebanyak 28 orang atau sebesar 31.46 yang menjawab Sangat Setuju, 52 orang atau sebanyak 58.43 yang menjawab Setuju, 7 orang atau sebesar 7.87 yang menjawab Kurang Setuju, 2 orang atau besesar 2.24 yang menjawab Tidak Setuju dan 0 yang menjawab Sangat Tidak Setuju. c Pada pertanyaan 3 Karyawan N’dut net ramah sebanyak 29 orang atau sebesar 32.58 yang menjawab Sangat Setuju, 58 orang atau sebanyak 65.17 yang menjawab Setuju, 2 orang atau sebesar 2.25 yang menjawab Kurang Setuju, 0 yang menjawab Tidak Setuju dan 0 yang menjawab Sangat Tidak Setuju. Universitas Sumatera Utara 3 Keputusan Konsumen sebagai Y Tabel 4.6 Distribusi Pendapat Responden Terhadap Variabel Keputusan Konsumen Item SS 5 S 4 KS 3 TS 2 STS 1 Total Pertayaan F F F F F F 1 42 47.19 42 47.19 2 2.25 3 3.37 - - 89 100 2 31 34.83 54 60.67 2 2.25 2 2.25 - - 89 100 3 21 23.60 64 71.91 4 4.49 - - - - 89 100 Sumber :Pengolahaan Data 2010 Hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 89 orang pelanggan untuk variabel Keputusan Konsumen pada tabel 4.6 yaitu: a Pada pertanyaan 1N’dut net merupakan tempat yang utama untuk bermain internet sebanyak 42 orang atau sebanyak 47.19 yang menjawab Sangat Setuju, 42 orang atau sebesar 47.19 yang menjawab Setuju, 2 orang atau sebesar 2.25 yang menjawab Kurang Setuju, 3 orang atau sebesar 3.37 yang menjawab Tidak Setuju, dan 0 yang menjawab Sangat Tidak Setuju. b Pada pertanyaan 2 N’dut net merupakan tempat berlangganan sebanyak 31 orang atau sebesar 34.83 yang menjawab Sangat Setuju, 54 orang atau sebesar 60.67 yang menjawab Setuju, 2 orang atau sebesar 2.25 yang menjawab Kurang Setuju, 2 orang atau sebesar 2.25 yang menjawab Tidak Setuju dan 0 yang menjawab Sangat Tidak Setuju. c Pada pertanyaan 3 N’dut net merupakan tempat yang cukup memuaskan fasilitasnya sebanyak 21 orang atau sebanyak 23.60 yang menjawab Universitas Sumatera Utara Sangat Setuju, 64 orang atau sebesar 71.91 yang menjawab Setuju, 4 orang atau sebesar 4.49 yang menjawab Kurang Setuju, 0 yang menjawab Tidak setuju dan 0 yang menjawab Sangat Tidak Setuju.

C. Uji Validitas dan Reliabilitas

Penulis mendapatkan hasil penelitian yang maksimal maka sudah semestinya rangkaian penelitian yang dilakukan harus baik. Oeh karena itu, sebelum data-data akan diolah sebaiknya diuji terlebih dahulu menggunakan kuesioner agar dapat mengukur hal-hal yang dapat dijadikan data yang valid dalam penelitian.

1. Uji Validitas

Pengujian validitas dari penelitian ini dilakukan dengan menggunakan aplikasi software SPSS 15.00, maka kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut: Jika hitung r positif atau hitung r − tabel r − maka butir pertanyaan valid Jika hitung r negatif atau hitung r − tabel r − maka butir pertanyaan tidak valid Butir pertanyaan yang tidak valid akan gugur sedangkan butir pertanyaan yang valid dinyatakan layak dijadikan kuesioner. Pada prasurvei, kuesioner yang berisikan 9 pertanyaan yang menyangkut variabel lokasi, variabel pelayanan dan keputusan konsumen yang diberikan kepada pelanggan N’dut net sebanyak 25 orang. a Uji Validitas 1 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7 Item-Total Statistik No Butir Pertayaan Nilai r tabel Corrected Item- Total Correlation Keterangan 1 Butir1 0.361 0.428 Valid 2 Butir2 0.361 0.472 Valid 3 Butir3 0.361 0.387 Valid 4 Butir4 0.361 0.368 Valid 5 Butir5 0.361 0.561 Valid 6 Butir6 0.361 0.478 Valid 7 Butir7 0.361 0.541 Valid 8 Butir8 0.361 0.527 Valid 9 Butir9 0.361 0.501 Valid Sumber: Pengolahan Data 2010 Tabel 4.7 setelah dilakukan uji validitas yang kedua kalinya dengan jumlah butir pertanyaan sebanyak 9 butir dapat dlihat bahwa semua butir pertanyaan valid dengan skor rotal 0.361. Butir yang mempunyai validitas tertinggi adalah butir 5 dengan koefisien korelasi 0.561 dan butir yang mempunyai validitas paling rendah adalah butir 4 dengan koefisien korelasi 0.368.

2. Uji Reliabilitas Tabel 4.8

Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .825 9 Sumber : Pengolahan Data 2009 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8 dapat dilihat bahwa nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0.825. apabila nilai reliabilitas instrumen cronbach alpha diatas 0.8 atau sama dengan 0.8 maka instrumen dinyatakan reliabel Kuncoro, 2003:254. Nilai cronbach alpha sebesar 0.825 berarti bahwa intrumen tersebut reliabel.

D. Uji Asumsi klasik 1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah nilai residual berdistribusi normal. Uji normalitas dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu: a. Analisis Grafik Menurut Sarwono 2005 dasar pengambilan keputusan untuk Uji Normalitas sebagai berikut: 1 Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan megikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. 2 Jika data menyebar jauh dari diagonal danatau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memnuhi asumsi normalitas. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.1 Grafik Normal P-Plot 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 Observed Cum Prob 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 E xp ec te d C u m P ro b Dependent Variable: Keputusan Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Sumber: Pengolahaan Data SPSS Versi 15.00 2010 Gambar 4.1 Grafik Normal P-Plot dapat dilihat bahwa data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, jadi dapat disimpulkan bahwa data residual berdistribusi normal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. b. Analisis Statistik Pengujian normalitas dilakukan berdasarkan uji statistik non-parametrik Kolmogorov-Smirnov K-S. Menurut Nugroho 2005:112 dasar pengambilan keputusan untuk Kolmogorov-Smirnov yaitu nilai value pada kolom Asimp. Sig2-tailed level of significant α = 5. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.9 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 96 Normal Parametersa,b Mean .0000000 Std. Deviation 1.17125765 Most Extreme Differences Absolute .057 Positive .031 Negative -.057 Kolmogorov-Smirnov Z .563 Asymp. Sig. 2-tailed .909 a Test distribution is Normal. b Calculated from data. Sumber: Pengolahaan Data SPSS Versi 15.00 2010 Tabel 4.12 dapat dilihat bahwa nilai signifikan Kolmogorov-Smirnov sebesar 0,909 dimana nilai signifikan tersebut 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa data residual berdistribusi normal.

2. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas diperlukan untuk mengetahui ada tidaknya variabel independent yang memiliki kemiripan dengan variabel independen lain dalam suatu model. Universitas Sumatera Utara Deteksi multikolinieritas pada suatu model dapat dilihat dari nilai Variance Inflation Factor VIF tidak lebih dari 10 dan nilai Tolerance tidak kurang dari 0,1 maka model terbebas dari multikolinieritas. Tabel 4.10 Multikolinieritas Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 2.176 2.031 1.071 .287 Lokasi 424. .104 .151 4.981 .003 .754 1.327 Pelayanan .189 .085 .406 1.181 .000 .785 1.274 a Dependent Variable: Keputusan Sumber: Penolahan Data SPSS Versi 15.00 2010 Tabel 4.10 dapat dilihat nilai Tolerance 0,1 dan VIF 10 a. Variabel Lokasi 1 X , Tolerance 0,754 0,1 dan nilai VIF 1,327 10 maka tidak terkena multikolinieritas. b. Variabel Pelayanan 2 X , Tolerance 0,785 0,1 dan nilai VIF 1,274 10 maka tidak terkena multikolinieritas. 3.Uji Heteroskedastisitas Heteroskedastisitas menguji terjadinya perbedaan variance residual suatu periode pengamatan ke periode pengamatan yang lain. Universitas Sumatera Utara Cara memprediksi ada tidaknya heteroskedastisitas pada suatu model dapat dilihat dari pola gambar Scatterplot yang menyatakan model regresi linier berganda tidak terdapat heteroskedastisitas, jika: a. Titik data menyebar di atas dan tidak di bawah atau disekitar angka 0. b. Titik data tidak mengumpul hanya di atas atau di bawah saja. c. Penyebaran titik data tidak boleh membentuk pola bergelombang melebar kemudian menyempit dan melebar kembali. d. Penyebaran titik-titik data sebaiknya tidak berpola. e. Gambar 4.2 Normal Scaterplot -3 -2 -1 1 2 3 Regression Studentized Residual -4 -3 -2 -1 1 2 Re gr es si on S ta nd ar di ze d Pr ed ic te d Va lu e Dependent Variable: Keputusan Scatterplot Sumber : Pengolahan Data SPSS Versi 15.00 2010 Universitas Sumatera Utara

4. Uji Autokorelasi

Autokorelasi dalam suatu model bertujuan untuk mengatuhui ada tidaknya korelasi antara variabel pengganggu pada periode tertentu dengan variabel pengganggu periode sebelumnya. Cara mudah mendeteksi autokorelasi dapat dilakukan dengan uji The Breusch-Godfrey BG Test yaitu nilai signifikannya harus di atas 0,05. Dalam metode ini, Breusch-Godfrey telah mengembangkan suatu uji autokorelasi yang secara umum adalah: a. Regressor no-stochastic termasuk lagged dependent variabel. b. Skema higher-order autoregressive. c. High-order moving average dari noise error term. Tabel 4.11 Autokorelasi Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant .034 2.040 .017 .987 Lokasi .014 .106 .016 .128 .898 Pelayanan .010 .085 .014 .120 .905 Auto .065 .109 .065 .595 .553 a Dependent Variable: Unstandardized Residual Sumber : Pengolahan Data SPSS Versi 15.00 2010 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.11 dapat dilihat bahwa kosfisien parameter untuk variable Auto Lag menunjukkan probabilitas signifikan 0,553 di atas 0,05 berarti data tidak terkena autokorelasi.

E. Analisis Regres Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variable bebas 2 1 , X dan X terhadap variabel terikat Y dengan bantuan SPSS 15.00 dari Tabel Coefficients maka dihasilkan output sebagai berikut: Tabel 4.12 Regresi Berganda Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients B Std. Error 1 Constant 2.176 2.031 Lokasi .424 .104 Pelayanan .189 .085 a Dependent Variable: Keputusan Sumber : Pengolahan Data SPSS Versi 15.00 2010 Persamaan regresinya adalah e x b x b a Y + + + = 2 2 1 1 e X X Y + + + = 2 1 189 , 424 , 176 , 2 Universitas Sumatera Utara Dimana: 1. Konstanta sebesar 2,176 mempunyai arti bahwa variable lokasi dan pelayanan dianggap konstan maka tingkat keputusan pelanggan menggunakan jasa Warung internet N’dut sebesar 2,176. 2. Variabel lokasi mempunyai pengaruh yang positif terhadap keputusan nasabah mengunakan jasa Warung internet N’dut dengan koefisien menunjukkan sebesar 0,424 yang berarti apabila lokasi meningkat sebesar 1 dengan menganggap faktor lain tetap maka akan dapat meningkatkan keputusan konsumen menggunakan jasa asuransi akan meningkat sebesar 0,424 3. Variabel pelayanan mempunyai pengaruh yang positif terhadap keputusan nasabah menggunakan jasa Warung internet N’dut dengan koefisien menunjukkan 0,189. Artinya apabila pelayanan meningkat sebesar 1 dengan menganggap faktor lain tetap maka akan meningkatkan keputusan konsumen menggunakan jasa Warung internet N’dut sebesar 0,189.

F. Pengujian Hipotesis 1. Uji-t Uji Parsial

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Harga Dan Lokasi Yang Mempengaruhi Minat Konsumen Mengunjungi Warung Kopi Bang Adi.

5 87 59

PENGARUH PELAYANAN, HARGA DAN LOKASI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN INDO JAYA RENT DI SEMARANG INDO JAYA RENT DI SEMARANG”.

0 6 6

PENGARUH LETAK LOKASI DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN DI INDOMARET KECAMATAN Pengaruh Letak Lokasi dan Kualitas Pelayanan terhadap Minat Beli konsumen di Indomaret Kecamatan Grobogan.

0 1 18

PENDAHULUAN Pengaruh Letak Lokasi dan Kualitas Pelayanan terhadap Minat Beli konsumen di Indomaret Kecamatan Grobogan.

0 2 7

PENGARUH LETAK LOKASI DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN DI INDOMARET KECAMATAN Pengaruh Letak Lokasi dan Kualitas Pelayanan terhadap Minat Beli konsumen di Indomaret Kecamatan Grobogan.

0 1 15

PENGARUH LOKASI, HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA PRODUK PENGARUH LOKASI, HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA PRODUK ELEKTRONIK DI TOKO KURNIA ELEKTRONIK SRAGEN.

0 1 12

Pengaruh Atmosfir terhadap Minat Beli Konsumen di Warung Pasta Cafe.

0 0 8

Pengembangan Usulan Peningkatan Kualitas Pelayanan Warung Internet Vista Net Bandung.

0 0 45

(ABSTRAK) PENGARUH FASILITAS, PELAYANAN, DAN LOKASI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA INTERNET DI KECAMATAN GAJAHMUNGKUR SEMARANG.

0 0 2

Pengaruh Fasilitas, Pelayanan, dan Lokasi Terhadap Kepuasan Konsumen Dalam Menggunakan Jasa Internet di Kecamatan Gajahmungkur Semarang.

0 2 80