8. Teknik Analisis Data a. Analisis Deskriptif
Metode analisis deskriptif merupakan cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas mengenai
persepsi konsumen tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pelanggan untuk menggunakan jasa Ndut’s Net Jalan Karya Jaya
Uji Validitas dan Reliabilitas
Dilakukan untuk menguji apakah kuesioner layak digunakan sebagai instrumen penelitian. Uji Validitas dan Relibilitas Kuesioner dalam
penelitian ini menggunakan bantuan software SPSS versi 15.00 untuk memperoleh hasil yang terarah.
b. Analisis Regresi Linear Berganda
Metode analisis linear berganda berfungsi untuk mengetahui pengaruhhubungan variabel bebas dengan variabel terikat. Pengolahan
data akan dilakukan dengan menggunakan alat bantu aplilkasi Software SPSS 16.00 for Windows.
Formulasi yang digunakan adalah :
Y = a + b1X1 + b2X2 + e
Universitas Sumatera Utara
Keterangan : Y
: Keputusan nasabah untuk menggunakan jasa Ndut’s Net Jalan Karya Jaya
a : Konstanta
X1 : Variabel Lokasi
X2 : Variabel Pelayanan
b1-b2 : Koefisien Regresi e
: Standar error
d. Pengujian hipotesis sebagai berikut : 1 Uji-t uji parsial
Melalui uji-t uji parsial dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut :
Ho : bi = 0 Artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari
variabel dependen. Ha : bi
≠ 0
Artinya secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel independen terhadap veriabel dependen.
Ho diterima, apabila t-rasiot- tabel α
Universitas Sumatera Utara
Ho diterima, apabila t-rasiot- tabel α
2 Uji-F uji serentak
Uji-F uji serentak adalah untuk melihat apakah variabel independen secara bersama-sama serentak berpengaruh secara positif dan signifikan
terhadap variabel dependen. Melalui uji statistik dengan langkah-langkah sebagai berikut :
Ho : b1=b2=0 Artinya secara bersama-sama serentak tidak terdapat pengaruh yang
positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen.
Ha : b1 ≠ b2 ≠ b3 ≠ b4 ≠ 0
Artinya secara bersama-sama serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen.
Ho diterima, apabila F-hitung F- tabel α
Ha diterima, apabila F-hitung F- tabel α
3 Identifikasi Determinan R²
Identifikasi determinan R² berfungsi untuk mengetahui signifikansi variabel maka harus dicari koefisien determinasi R². Koefisien
determinan menunujukkan besarnya kontribusi variabel independen terhadap variabel dependen. Semakin besar nilai koefisien determinasi,
maka semakin baik kemampuan variabel independen menerangkan
Universitas Sumatera Utara
variabel dependen. Jika determinasi R² semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel independen adalah besar
terhadap variabel dependen. Hal ini berarti, model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel independen yang
diteliti terhadap variabel dependen. Sebaliknya jika determinasi R² semakin kecil mendekati nol, maka
dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen semakin kecil. Hal ini berarti, model yang digunakan tidak kuat
untuk menerangkan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.
4 Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik berkaitan dengan output yang dihasilkan oleh analisis regresi. Menurut Nugroho 58 : 2005, ada 4 empat uji yaitu :
a. Normalitas
Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah nilai residual berdistribusi normal.
b. Multikolineritas
Uji multikolineritas diperlukan untuk mengetahui ada tidaknya variabel independent yang memiliki kemiripan dengan variabel dependent lain
dalam suatu model. c.
Autokorelasi
Universitas Sumatera Utara
Menguji autokorelasi dalam suatu model bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi antar variabel pengganggu pada periode tertentu dengan
variabel pengganggu periode sebelumnya. d.
Heteroskedastisitas Heteroskedastisitas menguji terjadinya perbedaan variance resedual suatu
periode pengamatan ke periode pengamatan yang lain.
Universitas Sumatera Utara
BAB II URAIAN TEORITIS
A. Peneliti Terdahulu
Hidayat 2004, melakukan penelitian “ Pengaruh harga dan lokasi terhadap keputusan konsumen membeli pulsa di Reza Ponsel Belawan”.
Dalam penelitian tersebut terdapat dua variable independen yang menjadi keputusan dalam membeli pulsa. Penelitian bertujuan untuk mengetahui
variable mana yang paling dominan dalam mempengaruhi keputusan membeli pulsa. Hasil dari penelitian tersebut adalah sebagai berikut :
1. Variable Harga X
1
dan Lokasi X
2
memiliki pengaruh positif terhadap keputusan konsumen membeli pulsa pada Reza Ponsel
Belawan, baik secara serentak ataupun secara bersama-sama. Hal ini dapat dillihat dari F
hitung
= 48,988 F
tabel
= 3,158. 2.
Variable Harga X
1
yang terdiri dari perbandingan harga dengan pesaing sejenis, potongan harga dapat mempengaruhi keputusan
konsumen. Harga yang murah adalah variable yang paling dominan dalam mempengaruhi keputusan konsumen membeli pulsa pada Reza
Ponsel Belawan. Hal ini ditunjukkan oleh nilai t
hitung
t
tabel
4,0191,944.
Universitas Sumatera Utara