Pertumbuhan yang terjadi pada seseorang tidak hanya meliputi apa yang terlihat seperti perubahan fisik, tetapi juga perubahan dan perkembangan
dalam segi lain seperti berfikir, berperasaan, bertingkah laku dan lain-lain. 2.
Perkembangan
Perkembangan ialah bertambahnya kemampuan struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks, jadi bersifat kualitatif yang pengukurannya jauh lebih
sulit dari pada pengukuran pertumbuhan Narendra, et al. 2010: 1. Perkembangan developement adalah bertambahnya kemampuan skill
dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan. Disini
menyangkut adanya proses diferensiasi dari sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organ-organ dan sistem organ yang berkembang sedemikian rupa sehingga
masing-masing dapat memenuhi fungsinya. Termasuk juga perkembangan emosi, intelektual, dan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan
lingkungannya. Perkembangan yang dialami anak merupakan rangkaian perubahan yang
teratur dari satu tahap perkembangan ke tahap perkembangan berikutnya yang berlaku secara umum, misalnya: anak berdiri dengan satu kaki,
berjingkat berjinjit, berjalan menaiki tangga, berlari dan seterusnya Depkes RI, 2000: 2.
C. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang
Pada umumnya anak memiliki pola pertumbuhan dan perkembangan yang normal, dan ini merupakan hasil interaksi banyak faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan anak. Banyak sekali faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak, dimana faktor tersebut dapat
Universitas Sumatera Utara
dibagi menjadi dua golongan yaitu faktor dalam internal dan faktor luar eksternallingkungan.
Faktor internal dapat berupa perbedaan rasetnik atau bangsa misalnya tinggi badan tiap bangsa beralinan, keluarga, umur, jenis kelamin misalnya wanita lebih
cepat dewasa dibanding laki-laki. Selain itu kelainan genetik dan kelainan kromosom yang disertai kegagalan pertumbuhan seperti pada sindroma Down’s dan Turner’s
juga ikut berpengaruh. Faktor eksternallingkungan dikelompokkan kedalam tiga faktor diantaranya
faktor prenatal, faktor persalinan, dan faktor pasca natal. Faktor pranatal diantaranya gizi saat kehamilan, mekanis, toksinzat kimia, endokrin, radiasi, infeksi, kelainan
imunologi, anoksia embrio, dan psikologis ibu. Komplikasi persalinan pada bayi seperti trauma kepala dan asfiksia dapat menyebabkan kerusakan jaringan otak.
Faktor pasca natal meliputi gizi untuk tumbuh kembang bayi, penyakit kroniskelainan kengenital, lingkungan fisis dan kimia, psikologis seperti hubungan
anak dengan orang disekitarnya, endokrin, dan sosio-ekonomi berupa kemiskinan yang pada akhirnya mengakibatkan pertumbuhan anak terhambat. Lingkungan
pengasuhan dimana interaksi ibu dan anak sangat mempengaruhi tumbuh kembang, begitu juga dengan stimulasi khususnya dalam keluarga Narendra, et al. 2010: 8.
D. Tahap Pertumbuhan dan Perkembangan
1. Umur 0-30 hari
Pada perubahan fisik berat badan akan meningkat 150-200 grmg, tinggi badan meningkat 2,5 cmbulan, lingkar kepala meningkat 1,5 cmbulan.
Besarnya kenaikan seperti ini akan berlangsung sampai bayi berusia 6 bulan. Bayi menggengammengepalkan tangan dan perkembangan bahasa
Universitas Sumatera Utara
berupa respon terhadap suara. Bayi mulai mengisap air susu ibu ASI dengan baik, menggerakkan kedua lengan dan kaki secara aktif.
2. Umur 2-3 bulan
Perubahan fisik berupa menutupnya fontanel posterior. Mulai mengangkat kepala, dada dan berusaha menahan dengan tangannya sendiri, kepalan
tangan sudah mulai membuka, memasukkan tangan kedalam mulut, sudah mulai mengikuti benda dengan mata dan mengikuti arah, serta mulai
tersenyum dan tertawa pada seseorang. Pada usia tiga bulan sudah mulai menunjukkan kemampuan vokalnya dengan mengeluarkan suara.
3. Umur 4-6 bulan
Berat badan menjadi dua kali berat badan lahir. Rata-rata kenaikan berat badan adalah 500-600 grambulan. Mulai telungkup dan berguling keposisi
telentang, berusaha meraih benda di sekitar dengan tangan. Mulai mengenal orang-orang yang selalu didekatnya dan tertawa serta menjerit dan mulai
menengok ke arah sumber suara. 4.
Umur 6-9 bulan Berat badan meningkat 90-150 grminggu, tinggi badan meningkat 1,25
cmbulan, lingkar kepala meningkat 0,5 cmbulan, besarnya kenaikan ini akan berlangsung sampai usia 12 bulan dan Gigi mulai tumbuh. Bayi mulai
bisa duduk sendiri, mulai bisa memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lainnya, dan mulai berceloteh dengan suara konsonan.
5. Umur 9-12 bulan
Berat badan 3 kali berat badan waktu lahir, gigi bagian atas dan bagian bawah sudah tumbuh. Belajar berdiri dengan berpegangan, berjalan dengan
bantuan, mulai mengerti akan perintah sederhana, mulaimengucapkan kata
Universitas Sumatera Utara
“mama” atau “papa”, lebih senang pada lingkungan yang sudah diketahuinya dan takut pada situasi yang asing.
E. Penilaian Pertumbuhan Fisik