Masalah Tumbuh Kembang Kerangka Konsep Defenisi Operasional

Aspek perkembangan yang dinilai dalam DDST terdiri dari 105 tugas perkembangan dan pada Denver II direvisi lagi sehingga terdapat 125 tugas perkembangan menurut umur. Semua tugas perkembangan tersebut disusun berdasarkan empat sektor perkembangan yang meliputi perilaku sosial, gerakan motorik halus, bahasa, dan gerakan motorik kasar Soetjingsih, 1995:71

G. Masalah Tumbuh Kembang

Untuk mengetahui masalah tumbuh kembang fisik pada anak, perlu pemantauan yang kontinu. Dengan pemantauan berat badan, tinggi badan proporsi, lingkar kepala, umur tulang dan pertumbuhan gigi maka dapat diketahui adanya suatu kelainan tumbuh kembang fisik seorang anak. Masalah pada pertumbuhan fisik diantaranya adalah obesitas, kekurangan gizi mal nutrisi, hidrosefalus, megansefali, mikrosefali, dan lain-lain. Selain itu deteksi dini gangguan penglihatan dan pendengaran juga sangat penting. Gangguan lain yang mempengaruhi tumbuh kembang diantaranya adalah gangguan perkembangan motorik, gangguan perkembangan bahasa, gangguan fungsi vegetatif berupa gangguan makan, fungsi eliminasi, gangguan tidur dan gangguan kebiasaan. Selain itu gangguan yang berhubungan dengan psikologi anak dapat berupa kecemasan, gangguan suasana hati, gangguan kepribadian yang terpecah, gangguan perkembangan pervasive dan psikosis yang dapat berupa autisme, kelainan asperger gangguan interaksi sosial, perilaku yang terbatas dan di ulang-ulang serta gangguan lain yang banyak muncul saat usia remaja Narendra, et al. 2010: 88. Universitas Sumatera Utara BAB III KERANGKA KONSEP KONSEPTUAL

A. Kerangka Konsep

Skema 3.1. Kerangka Konsep

B. Defenisi Operasional

Tabel 3.1. Defenisi Operasional No Variabel Defenisi Operasional Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala 1. Pengetahuan ibu tentang pertumbuhan Pengetahuan yang dimiliki ibu tentang bertambahnya atau meningkatnya pertumbuhan yang dapat dinilai dengan pertambahan berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, lingkar lengan dan lainnya. Kuisioner Wawancara Pengetahuan dikatakan : 1. Baik : bila skor 9-12 2. Cukup : bila skor 5-8 3. Kurang : bila skor 0-4 Ordinal Pengetahuan ibu tentang pertumbuhan Tumbuh Kembang Pengetahuan ibu tentang perkembangan Universitas Sumatera Utara 2. Pengetahuan ibu tentang per- kembangan Pengetahuan yang dimiliki ibu tentang bertambahnya atau meningkatnya kemampuan melalui proses pematangan organ tubuh yang dinilai dari perkembangan motorik kasar, motorik halus dan bahasa. Kuisioner Wawancara Pengetahuan dikatakan : 1. Baik : bila skor 9-12 2. Cukup : bila skor 5-8 3. Kurang : bila skor 0-4 Ordinal Universitas Sumatera Utara BAB IV METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian