6. Evaluasi evaluation
Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian-penilaian itu
didasarkan pada suatu kriteria yang ditentukan sendiri atau menggunakan kriteria-kriteria yang telah ada.
Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara atau angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subjek penelitian atau
responden. Kedalaman pengetahuan yang ingin diketahui atau diukur dapat disesuaikan dengan tingkatan-tingkatan diatas Notoatmodjo, 2007:140.
B. Tumbuh Kembang
Istilah tumbuh kembang sebenarnya mencakup dua peristiwa yang sifatnya berbeda tetapi saling berkaitan dan sulit dipisahkan, yaitu pertumbuhan dan
perkembangan Soetjiningsih, 1995: 1.
1.
Pertumbuhan
Pertumbuhan ialah bertambahnya ukuran dalam jumlah sel serta jaringan interseluler, bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh dalam arti
sebagian atau keseluruhan. Jadi bersifat kuantitatif sehingga dengan demikian dapat di ukur dengan mempergunakan satuan panjang atau satuan berat.
Menurut Soetjiningsih 1995, pertumbuhan growth berkaitan dengan masalah dalam perubahan besar, jumlah, ukuran atau dimensi tingkat sel,
organ maupun individu, yang bisa diukur dengan berat gram, pound, kilogram, ukuran panjang cm, meter, umur tulang dan keseimbangan
metabolik retensi kalsium dan nitrogen tubuh.
Universitas Sumatera Utara
Pertumbuhan yang terjadi pada seseorang tidak hanya meliputi apa yang terlihat seperti perubahan fisik, tetapi juga perubahan dan perkembangan
dalam segi lain seperti berfikir, berperasaan, bertingkah laku dan lain-lain. 2.
Perkembangan
Perkembangan ialah bertambahnya kemampuan struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks, jadi bersifat kualitatif yang pengukurannya jauh lebih
sulit dari pada pengukuran pertumbuhan Narendra, et al. 2010: 1. Perkembangan developement adalah bertambahnya kemampuan skill
dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan. Disini
menyangkut adanya proses diferensiasi dari sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organ-organ dan sistem organ yang berkembang sedemikian rupa sehingga
masing-masing dapat memenuhi fungsinya. Termasuk juga perkembangan emosi, intelektual, dan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan
lingkungannya. Perkembangan yang dialami anak merupakan rangkaian perubahan yang
teratur dari satu tahap perkembangan ke tahap perkembangan berikutnya yang berlaku secara umum, misalnya: anak berdiri dengan satu kaki,
berjingkat berjinjit, berjalan menaiki tangga, berlari dan seterusnya Depkes RI, 2000: 2.
C. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang