Serangga Sistem Perawatan Bahan Pustaka Pada Perpustakaan Umum Kota Medan

18 1 Tikus hitam, 2 Tikus coklat atau tikus rumah, 3 Tikus kelabu atau tikus sawah, 4 Tikus kesturi 5 Tikus putih Kertas dan buku sering menjadi sasaran untuk dijadikan sarang. Air kencing tikus rumah dapat membahayakan kesehatan manusia. Air kencing dapat menyebarkan penyakit Leptospiral, sejenis penyakit kuning. Isolasi listrik yang terdapat di dalam rumah gedung juga menjadi sasaran serangan tikus rumah. Hal ini dapat menimbulkan kebakaran. Tikus parit membuat sarangnya di bawah fondasi bangunan. Untuk mengatasi serangan tikus itu perlu diadakan pencegahan. Tindakan pencegahan untuk mengatasi serangan tikus adalah tempat penyimpanan harus bersih dan kering. Lubang-lubang yang memungkinkan tikus masuk harus di tutup rapat. Jika gedung sudah terserang tikus, pembasmian tikus dapat dilakukan dengan bahan kimiawi atau racun.

b. Serangga

Jenis serangga cukup banyak. Serangga merupakan masalah yang pelik di negara tropis. Makanan yang digemari adalah lem atau perekat yang terbuat dari tepung kanji. Siklus kehidupan serangga terdiri atas beberapa fase tahap yaitu : telur, larva, kepompong, dewasa. Kerusakan yang terbesar terjadi ketika serangga hidup pada fase larva. Lingkungan yang lembab, gelap, sirkulasi udara kurang merupakan tempat yang ideal bagi serangga. Jenis-jenis serangga dapat digolongkan sebagai berikut : rayap, kecoa, ikan perak, kutu buku, ngengat, kumbang bubuk. 1. Rayap Sebutan lain untuk rayap adalah semut putih, walaupun sebetulnya rayap itu bukan semut dan warnanya pun tidak putih. Makanan utama rayap adalah kayu, kertas, foto, gambar, rumput, dan lain-lain. Rayap mampu memusnahkan setumpuk bahan pustaka dalam waktu singkat. Rayap sangat terkenal dengan organisasinya yang rapih. Selain itu rayap juga bersifat kanibalistik, rayap dapat digolongkan menjadi dua golongan : rayap bumi, rayap kayu. Universitas Sumatera Utara 19 2. Kecoa Kecoa adalah jenis serangga bersayap dan mempunyai tanduk yang panjang. Jenis-jenis kecoa adalah sebagai berikut : a Kecoa timur b Kecoa Amerika c Kecoa Jerman d Kecoa Australia Kecoa merupakan salah satu penyebab penyakit pes, lepra, kolera, tifus, dan lumpuh anak-anak. Kotoran kecoa yang berupa cairan dapat merusak keutuhan bahan pustaka. Kecoa senang bermukim di tempat- tempat yang gelap, di sudut-sudut ruangan, dan lain-lain. Makanan kegemarannya adalah sisa-sisa makanan, makanan yang busuk serangga-serangga yang mati, kanji, perekat, sampul buku serta kain pada punggung buku. 3. Ikan Perak Silver Fish Ikan perak mempunyai banyak nama, antara lain silver moth, sugar fish, slicker, fish moth, dan sugar louse. Serangga ini berbadan ramping, tidak bersayap, dan berwarna abu-abu. Serangga ini lebih aktif di malam hari, telurnya diletakkan di tempat-tempat yang gelap. Setelah dua minggu apabila kondisi lingkungan mendukung maka telur akan menetas. Jenis serangga ini hidup di tempat-tempat yang gelap seperti di belakang buku-buku, rak-rak, dan lemari. Makanan yang menjadi sasaran utamanya adalah perekat yang terbuat dari tepung kanji. Serangga ini diperkirakan mempunyai seratus jenis yang tersebar di seluruh dunia. 4. Kutu Buku Book Lice Bentuk jenis serangga ini sangat kecil sehingga sering disebut kutu buku. Bagian buku yang diserang adalah punggung dan pinggirnya. Serangga ini memang sangat rakus terhadap kertas. Permukaan kertas selalu dikikisnya sehingga huruf-hurufnya hilang. Disamping itu, kutu buku menghancurkan selulosa. Perusakan kertas dilakukan oleh Universitas Sumatera Utara 20 larvanya. Jenis serangga ini paling sukar diberantas. 5. Ngengat Pakaian Umumnya jenis serangga ini memiliki badan yang tipis dan berwarna coklat, meskipun serangga ini dinamakan ngengat pakaian, namun dapat juga menyerang kulit dan kertas. Ngengat ini lebih senang hidup ditempat-tempat yang gelap.

c. Jamur