Geografi untuk SMA-MA Kelas XII
67
sasaran maka dibutuhkan data informasi yang akurat. Data-data yang disediakan oleh SIG dapat dijadikan acuan agar proses pembangunan dapat
berlangsung sesuai yang diharapkan. Berikut ini dua contoh manfaat SIG dalam perencanaan pembangunan.
a. Perencanaan pembangunan bendungan dengan memper-
hitungkan faktor-faktor:
1 luas genangan air dan volume air;
2 luas desa yang tergusur;
3 luas lahan pertanian yang tergenang air;
4 volume urukan untuk membendung;
5 debit masuk dan keluarnya volume air;
6 luas lahan pertanian yang akan dialiri;
7 rencana pembuatan pembangkit listrik;
8 rencana pembangunan jalan di sekitarnya;
9 dampak pembangunan bendungan di masa yang akan datang.
b. Permukiman transmigrasi, yaitu:
1 penentuan lokasi berdasarkan lokasi pemukiman yang telah ada;
2 penentuan lokasi berdasarkan kesuburan lahan pertanian;
3 lokasi rumah-rumah untuk pemukiman transmigran;
4 rencana jaringan jalan dan pembuatan jembatan;
5 rencana jaringan irigasi;
2. Inventarisasi Sumber Daya Alam
Proses pembangunan membutuhkan ketersediaan sumber daya alam. Informasi tentang sumber daya alam secara cepat dan akurat sangat
dubutuhkan untuk mendukung proses pembangunan. Dengan bantuan perkembangan teknologi SIG dapat mendukung menyediakan informasi
tentang sumber daya alam. Adapun manfaat SIG dalam inventarisasi sumber daya alam adalah sebagai berikut.
a. Inventarisasi sumber daya air, terutama jumlah distribusi dan kualitas
air, baik air permukaan maupun air tanah. b.
Inventarisasi sumber daya lahan yang terdapat di suatu daerah terutama mengenai ketersediaan, kesesuaian, dan kemampuan lahan
dalam mendukung proses pembangunan.
c. Inventarisasi sumber daya mineral, yaitu informasi tentang jenis,
kualitas, cadangan, dan persebaran mineral sebagai salah satu faktor penting dalam proses pembangunan.
d. Inventarisasi sumber daya hutan, yaitu informasi yang meliputi luas,
jenis, perkembangan, pemanfaatan, dan kerusakan hutan.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Sistem Informasi Geografi
68
e. Inventarisasi sumber daya laut, yaitu informasi tentang kandungan,
permasalahan, dan pemanfaatan laut sebagai basis sumber daya pembangunan.
3. Pemasaran Produk Industri
Perkembangan teknologi informasi semakin cepat dan terbuka sehingga mendorong ketatnya persaingan dalam bidang pemasaran produk. Dalam
situasi seperti ini perusahaan harus mampu mengemas pemasaran secara efektif, efisien, murah, dan cepat. Untuk tujuan tersebut perusahaan harus
mempunyai data lengkap dan akurat mengenai hal-hal berikut ini.
a. Data jumlah penduduk.
b. Data persebaran penduduk.
c. Data kondisi ekonomi penduduk.
d. Data tren konsumsi masyarakat.
e. Data pusat-pusat kerumunan masyarakat, dan sebagainya.
Dengan analisis yang baik SIG akan mampu membantu perusahaan untuk memasarkan produknya secara baik.
D. Proses dalam Sistem Informasi Geografis
1. Cara Manual Konvensional
Cara ini dilakukan dengan pengolahan data melalui perhitungan- perhitungan dengan menggunakan alat bantu sederhana. Ketepatan dan
ketelitian hasil yang diperoleh selain bergantung kepada ketepatan dan ketelitian data yang terkumpul, juga bergantung kepada keterampilan dan
ketelitian orang yang mengolah data tersebut.
2. Cara Modern
Cara modern dilakukan melalui pengolahan data melalui komputer sehingga pengolahan data dapat diselesaikan lebih cepat dan ketelitian
hasilnya juga lebih tinggi. Komputerisasi dalam SIG dipastikan dapat memberikan berbagai keunggulan.
a. Pengolahan data lebih mudah dan cepat.
b. Jika terjadi kesalahan dalam memasukkan, data mudah di update.
c. Jika membutuhkan data yang terdahulu, data yang dimaksud mudah
dicari. d.
Data lebih aman karena dapat dikunci dengan kode atau secara fisik. e.
Penyimpanan data lebih hemat dan ringkas. f
. Mudah dibawa atau dipindahkan.
g. Relatif murah.
Di unduh dari : Bukupaket.com