Geografi untuk SMA-MA Kelas XII
65
B. Komponen Sistem Informasi Geografis
SIG merupakan sistem, sehingga terdapat komponen-komponen yang saling berkaitan dan mendukung. Pada dasarnya komponen-komponen
tersebut dapat dibedakan menjadi dua, yaitu perangkat keras dan perangkat lunak, tetapi peran manusia sebagai pengelola sangat penting, sehingga
komponen SIG secara lengkap terdiri atas perangkat keras hardware, perangkat lunak
software, dan manusia. 1.
Perangkat keras hardware, yaitu komponen SIG yang berupa
perlengkapan yang mendukung kerja SIG. Perangkat keras ini terdiri dari seperangkat komputer seperti CPU, monitor,
printer, digitizer, scanner, plotter, CD Room, floopy, dan flashdisk. Perangkat keras lain
yang digunakan adalah plastik transparan dan ballpoin warna transparan. 2.
Perangkat lunak software, yaitu komponen SIG yang berupa program-
program yang mendukung kerja SIG, seperti input data, proses data, dan output data, di samping program kerja seperti Mapinfo, Arcview,
dan sebagainya.
3. Komponen manusia sebagai pengguna, yaitu pelaksana yang bertang-
gungjawab dalam proses pengumpulan, proses, analisis, dan publikasi data geografis.
Dalam SIG terdapat berbagai peran dari berbagai unsur, baik manusia sebagai ahli dan sekaligus operator, perangkat alat lunakkeras maupun
objek permasalahan. SIG adalah sebuah rangkaian sistem yang memanfaatkan teknologi digital untuk melakukan analisis spasial. Sistem
ini memanfaatkan perangkat keras dan lunak komputer untuk melakukan pengolahan
data-data berikut ini.
1. Perolehan dan verifikasi
2. Kompilasi
3. Penyimpanan
4. Pembaruan dan perubahan
5. Manajemen dan pertukaran
6. Manipulasi
7. Penyajian
8. Analisis
Pemanfaatan SIG secara terpadu dalam sistem pengolahan citra digital adalah
untuk memperbaiki hasil klasifikasi citra. Dengan demikian, peranan teknologi SIG
dapat diterapkan pada operasionalisasi pengembangan teknologi pengindraan jauh.
Bagian Vegetasi Bagian Jalan
Bagian Ketinggian Bagian Bangunan
Sumber: Dokumentasi penerbit, 2006
Gambar 3.3 Layers, prinsip kerja SIG yang paling mendasar
adalah memadukan berbagai informasi dalam bentuk layers untuk membentuk informasi baru.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Sistem Informasi Geografi
66
Hasil analisis SIG pada akhirnya berupa peta komposit yaitu peta akhir yang menyajikan informasi secara lengkap Gambar 3.3. Meskipun sama-
sama peta, tetapi antara SIG dengan peta mempunyai perbedaan yang ditandai dengan kekurangan dan kelebihan masing-masing. Kekurangan dan
kelebihan antara SIG dan pemetaan manual disajikan dalam tabel 4.1
Tabel 4.1
Perbandingan Kelebihan dan Kekurangan antara Peta dan SIG
Unsur
Kekurangan
Peta
a . Bahan tidak stabil
b. Biaya tinggi waktu updating c
. Format ruwet
d. Memakan tempat penyimpanan e
. Susah untuk memperbaharui
Sistem Informasi Geografis
a . Biaya tinggi serta pemeliharaan terus menerus.
b. Biaya tinggi untuk data awal. c
. Perlu keahlian khusus d. Kompatibilitas data sulit
e . Output hard copy dalam skala peta mahal
Kelebihan a
. Mudah untuk dibawa b. Mudah untuk dipakai
c .
Bentuk standar d. U m u m
e . Teknologi biasa
a . Sangat efisien untuk lapisan peta yang baik
b. Cepat untuk cek update
c . Pemeliharaan data per unit murah
d. Data atribut dan peta mudah dimanipulasi dengan mudah
e . Interaktif antara peta dan komputer
Temukanlah dari berbagai literatur lainnya kelebihan dan kekurangan SIG Jangan lupa untuk mencatatnya pada buku catatanmu
T
ugas Mandiri
studi literatur
C. Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis