Berdasarkan Spektrum Elektro- Berdasarkan Sumber Sensor Berdasarkan Wahana

Pengindraan Jauh 42

e. Berdasarkan Warna

1 Foto warna semu false color, yaitu yang menggunakan bukan warna sebenarnya. 2 Foto warna asli true color, yaitu yang menggunakan warna asli atau sesuai dengan warna objek.

2. Citra Non-Foto

Citra non-foto adalah gambaran yang dihasilkan dengan menggunakan sensor bukan kamera. Citra non-foto juga dapat dibedakan berdasarkan spektrum elektromagnetik, sumber sensor, dan sistem wahana yang digunakan.

a. Berdasarkan Spektrum Elektro-

magnetik 1 Citra inframerah termal, yaitu citra yang dibuat berdasarkan spektrum inframerah termal. 2 Citra radar dan citra gelombang mikro, yaitu citra yang dibuat dengan sistem gelombang mikro.

b. Berdasarkan Sumber Sensor

1 Citra tunggal, yaitu citra yang dibuat dengan sensor tunggal yang saluran- nya lebar. 2 Citra multispektral, yaitu citra yang dibuat dengan sensor jamak yang salurannya sempit.

c. Berdasarkan Wahana

1 Citra dirgantara, yaitu citra yang dibuat dengan wahana yang ber- operasi di udara. 2 Citra satelit, yaitu citra yang dibuat dari antariksa atau angkasa luar Gambar 2.7. Antara citra foto dengan citra non foto mempunyai beberapa perbedaan seperti dalam tabel berikut. F H-h Objek Hasil H-h Objek F Hasil H-h Objek Hasil F Satelit NOAA melintas di atas dan memetakan permukaan Bumi dua kali sehari dalam bentuk citra inframerah. Eureka Gambar 2.4 Ilustrasi pembuatan foto vertikal. Sumber: Dokumentasi Penerbit, 2006 Gambar 2.5 Ilustrasi pembuatan foto agak condong. Sumber: Dokumentasi Penerbit, 2006 Sumber: Dokumentasi Penerbit, 2006 Gambar 2.6 Ilustrasi pembuatan foto condong. Di unduh dari : Bukupaket.com Geografi untuk SMA-MA Kelas XII 43 Tabel 3.1 Perbedaan Citra Foto dan Non-Foto Variabel pembeda jenis citra Citra Foto Citra Non-Foto Sensor Kamera Non kamera, berdasarkan atas penyiaman scanning. Kamera yang detektornya bukan film. Detektor Film Pita magnetik, termistor, foto konduktif, foto violet. Proses perekaman Fotografi Elektronik Mekanisme perekaman Serentak Parsial Spektrum elektromagnetik Spektrum tampak dan perluasannya Spektrum tampak dan perluasannya, termal, dan gelombang mikro. Sumber: Lillesand dan Kiefer, 1979: plate XIV Apakah yang mendasari perbedaan citra dirgantara dan citra satelit? Jangan lupa untuk mencatatkannya pada buku catatanmu T ugas Mandiri analisis Gambar 2.7 Citra satelit Landsat Kota Boston, Tanjung Cod dan sekitarnya. Skala 1: 3.000.000 Di unduh dari : Bukupaket.com Pengindraan Jauh 44

D. Unsur-Unsur Interpretasi Citra

1. Bentuk

Bentuk dari suatu objek dapat membantu kita di dalam menginterpretasi citra. Bentuk tersebut biasanya memberikan cirikhas dari suatu objek. Contohnya, bangunan sekolah terlihat seperti huruf H, L, dan I Gambar 2.8.

2. Ukuran

Ukuran dalam foto udara meliputi jarak, luas, volume, tinggi, dan kemiringan. Ukuran objek pada citra sangat berhubungan dengan skala citra. Contohnya, skala citra 1:2000. Panjang objek pada foto udara 4 Cm, dan lebarnya 3 Cm. Panjang sebenarnya = 4 X 2000 = 8000 cm atau 80 m, sedangkan lebar sebenarnya = 3 X 2000 = 6000 Cm = 60 m.

3. Rona dan Warna

Rona adalah tingkat kecerahan objek yang tergambar pada citra. Pada foto udara hitam putih, rona objek dapat beragam dari putih hingga hitam dengan berbagai wujud peralihan, seperti putih, kelabu, kelabu kehitam-hitaman, kelabu cerah, dan sebagainya Gambar 2.9. Pada foto udara berwarna, rona akan lebih mudah diinterpretasi berdasarkan ketampakan warna objek. Dengan menggunakan band saluran inframerah, tumbuh-tumbuhan hijau akan nampak kemerah- merahan.

4. Tekstur

Tekstur merupakan frekuensi perubahan rona pada citra. Di dalam tekstur, kita mengenal tiga tingkatan tekstur, yaitu halus, sedang, dan kasar. Contohnya hutan bertekstur kasar, belukar bertekstur sedang, dan padang rumput bertekstur halus Gambar 2.10.

5. Bayangan

Bayangan sangat dipengaruhi oleh arah datang- nya sinar matahari pada saat pemotretan. Dengan melihat bayangan objek dan waktu pemotretan akan dapat diketahui arah orientasi mata angin dari foto udara Gambar 2.11. Gambar 2.8 Bentuk bangunan sekolah dilihat pada foto udara vertikal dengan skala 1:13.200. Sumber: Lillesand dan Kiefer, 1979: plate V ? Sumber: WTC.II_IPEDAR.2700.NO.21 Gambar 2.9 Perbedaan rona dan warna pada foto udara. a Warna gelap menunjukkan adanya air dalam jumlah yang besar. b Warna terang menunjukkan sedikitnya kandungan air. a b Ingin lebih tahu www.lapan.go.id Di unduh dari : Bukupaket.com