42
2.4 KB Kontrasepsi Mantap
2.4.1 Pengertian Kontrasepsi
Kontrasepsi adalah tindakan-tindakan yang dilakukan untuk mencegah terjadinya konsepsi atau pembuahan dengan kata lain kontrasepsi dilakukan untuk
pencegahan kehamilan atau penjarangan kehamilan Burns 1997 dalam Trismiati 2004:6.
2.4.2 Metode Kontrasepsi
Menurut Burns 1997 dalam Trismiati 2004:7 menyebutkan ada lima macam metode KB.
1 Metode perintang: yaitu metode yang bekerjasama dengan cara menghalangi
sperma dari pertemuan dengan sel telur merintangi pembuahan, 2
Metode Hormonal: yaitu metode yang mencegah indung telur mengeluarkan sel-sel telur, mempersulit pembuahan dan menjaga agar dinding-dinding
rahim tidak mendukung terjadinya kehamilan yang tidak dikehendaki, 3
IUD: metode yang melibatkan alat-alat yang dimasukkan ke dalam rahim gunanya untuk mencegah pembuahan sel telur oleh sperma,
4 Metode alamiah: yaitu metode yang membantu untuk mengetahui kapan
masa subur seorang wanita, sehingga pasangan dapat menghindari hubungan seks pada masa itu,
5 Metode permanen: yaitu metode yang menjadikan seseorang atau
pasangannya tidak dapat lagi memiliki anak untuk selamanya lewat suatu operasi.
43
Dari jenis metode kontrasepsi yang dikemukakan di atas, kontrasepsi permanen atau kontrasepsi mantap merupakan salah satu metode yang mendapat
tanggapan dari berbagai ahli.
2.4.3 Pengertian Kontrasepsi Mantap
Banyak Tokoh yang mendefinisikan kontrasepsi mantap kontap diantaranya pengertian kontrasepsi mantap menurut Ancok 1995 dalam
Trismiati 2004:7 bahwa kontrasepsi mantap adalah cara pembatasan kelahiran yang dilakukan melalui pembedahan surgical contraception. Burns 1997
dalam Trismiati 2004:7 juga mengemukakan bahwa kontrasepsi mantap atau disebut juga sterilisasi adalah operasi pada tubuh perempuan atau laki-laki agar
steril atau tidak mampu lagi memproduksi anak. Katchadourian 1989 dalam Trismiati 2004:7 menyatakan bahwa sterilisasi menyebabkan ketidaksuburan
permanen tetapi kadang dapat dikembalikan melalui operasi. Sterilisasi merupakan metode kontrasepsi yang paling efektif baik utuk wanita maupun pria
dan pada saat ini menjadi metode yang paling banyak digunakan dalam Keluarga Berencana diantara pasangan-pasangan menikah di Amerika Serikat Hatcher et.al,
dalam Trismiati 2004:7. Masters et.al 1992 dalam Trismiati 2004:7 menyebutkan bahwa
sterilisasi adalah proses pembedahan pada pria vasektomi atau wanita tubektomi untuk mencegah bertemunya sperma dan sel telur. Hartanto
1994:281 kontrasepsi mantap pria atau vasektomi merupakan suatu metode kontrasepsi operatif minor pada pria yang sangat aman, sederhana, dan sangat
44
efektif, memakan waktu operasi yang singkat dan tidak memerlukan anestesi umum.
Dari berbagai pengertian yang dikemukakan oleh para ahli, maka dapat disimpulkan bahwa kontrasepsi mantap pria adalah cara pembatasan kelahiran
yang dilakukan melalui operasi atau pembedahan yang menyebabkan ketidaksuburan permanen, sehingga tidak dapat menghasilkan keturunan.
2.4.4 Jenis Vasektomi